Kerja Keras Adalah Energi Kita Oh... Oh... Oh... Salah Kaprah

Kerja keras adalah energi kita. Sebuah ungkapan yang salah kaprah menurut saya. Kerja keras jelas membutuhkan energi, mengapa bisa dikatakan kerja keras adalah energi kita?

Ungkapan yang benar, menurut saya haruslah berbunyi kerja keras harus dibarengi kerja cerdas. Ya, kerja keras itu menunjukkan sisi penggunaan kekuatan fisik untuk melakukan aktivitas kerja. Di sini, keringat diperas, tulang dibanting, kepala dijadikan kaki dan kaki dijadikan kepala. Kerja keras jamak dilakukan oleh mereka yang low skilled labor. Sekeras-kerasnya kerja di sektor berupah rendah, penghasilan rendah pula yang akan didapat.


Sebaliknya, kerja cerdas menempatkan penggunaan otak untuk mencari cara-cara cerdas dan efektif untuk melakukan kerja agar memperoleh hasil yang optimal. Seorang pekerja cerdas tidak harus bekerja keras tetapi hasil yang didapatkan bisa saja melebihi orang yang bekerja sangat keras. Memang, kerja cerdas hanya dapat dilakukan oleh orang-orang cerdas. Akan tetapi, kerja cerdas tidak selalu hanya dapat dilakukan pada sektor-sektor hi-tech atau high skill requirements. Pekerjaan di sektor rendah teknologi atau rendah ketrampilan pun apabila dilakukan dengan cerdas akan menjadi sangkil dan mangkus sehingga hasil yang didapat akan lebih optimal.

Kerja keras yang dibarengi dengan kerja keras tentu akan memberikan hasil yang paling optimal. Keuletan, sifat tahan banting, sifat tidak ada matinya, dan lain-lain yang menunjukkan kebulatan tekad untuk bekerja keras apabila dibarengi dengan kerja cerdas akan menjadi sebuah kekuatan yang dahsyat.

Kerja keras adalah energi kita menurut saya perlulah diganti dengan kerja keras adalah budaya kita. Saya lebih setuju dengan hal itu.

Untuk bisnis online tentu saja kerja keras saja tidak cukup. Kerja cerdas justru yang harus dikedepankan.

Komentar

Posting Komentar