Mbah Marijan Ditemukan Tewas Dalam Posisi Sujud

Berakhir sudah perjalanan Mbah Marijan sebagai juru kunci Gunung Merapi. Kuncen Merapi yang diangkat oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX itu pagi tadi ditemukan tewas di dapur rumahnya. Saat ditemukan, Mbah Marijan dalam posisi sujud.

Kemarin malam tim evakuasi memang belum memeriksa seluruh ruangan rumah Mbah Marijan. Selain gelap, suhu di sana kemarin malam juga masih panas bekas sapuan wedhus gembel. Awan panas itu suhunya mencapai 600 derajad celsius lebih.

Saat evakuasi kemarin malam, di sekitar rumah Mbah Marijan ditemukan 15 jenazah. Empat ditemukan di dalam rumah dan sebelas di luar rumah. Termasuk dalam korban tewas yang ditemukan kemarin malam adalah dua orang wartawan. Salah satunya dari Vivanews.com.

Tim evakuasi yakin bahwa jenazah dalam posisi sujud yang ditemukan di dapur adalah Mbah Marijan. Hal itu dikenali dari baju batik dan peci yang dikenakan jenazah tersebut.

Pada 2006, Mbah Marijan selamat karena Gunung Merapi tidak jadi meletus. Kali ini Yang Maha Kuasa berkehendak lain. Letusan Gunung Merapi sore kemarin (26 Oktober 2010) telah mengirimkan awan panas yang menerjang Dukuh Kinahreja, Desa Umbulharja, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.

Jenazah mbah maridjan(1)

Selamat Jalan Mbah Maridjan _Roso-Roso_

Komentar

Posting Komentar