Jam Berapa Tengah Malam Saat Zona Waktu Indonesia Disatukan?

Saat ini semua wilayah di Indonesia tentu setuju bahwa tengah malam itu tepat pukul 24:00. Kalau pun ada selisih nggak sampai satu jam lah.

Sudah menjadi kebiasaan turun temurun di Indonesia dan tanpa disanggah bahwa yang namanya tengah malam itu ya jam 12 malam. Tengah hari ya jam 12 siang. Yang menyanggah itu justru malah kelihatan aneh.

Sebentar lagi, apabila pemerintah menetapkan penyatuan zona waktu di Indonesia menjadi GMT +8, apakah untuk bekas WIB dan WIT masih bisa mengatakan bahwa tengah malam itu jam 12 malam dan tengah hari itu jam 12 siang? Kang Kombor kok nggak yakin. Hanya bekas WITA saja yang masih bisa memakai.

Solusi Gampang Tanpa Menyatukan Zona Waktu

Solusi pemerintah itu solusi mahal. Okelah Singapura pakai GMT +8. Malaysia pakai GMT +8. Kedua negara itu relatif lebih pendek dari Indonesia bentang bujurnya. Apalagi Singapura? Hanya sebuah pulau kecil. Wajar mereka memakai satu zona waktu.

Apabila alasannya ekonomi, niscaya Amerika Serikat pun memakai satu zona waktu. Nyatanya, negara itu memakai, banyak zona waktu. Kalau tidak salah ada 8 zona waktu. Tolong koreksi kalau salah. Nggak sempat seluncuran nyari referensi nih...

Apabila mau menyesuaikan waktu kerja dengan Hongkong, Tiongkok, Singapura dan Malaysia, menurut Kang Kombor cukup sesederhana memajukan jam masuk kantor sejam lebih cepat untuk WIB dan memundurkan sejam lebih lambat untuk WIT. Mengapa harus memakai solusi menyatukan zona waktu?

Jangan-jangan ini cuma proyek... Capai deh...

Komentar

  1. Ahahaha, jangan-jangan wacana yang gak visibel, semacam bbm kemarin itu? au ah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. sepertinya tinggal nunggu waktu saja untuk dipaksakan jadi satu zona waktu

      Hapus
  2. Ngak ngerti......
    Setiap wilayah memang berbeda Zona waktunya, jadi kenapa harus disatukan???

    BalasHapus
    Balasan
    1. konon supaya ekonomi bergerak lebih cepat karena jam kerja tidak lagi berbeda dengan hongkong dan singapura

      Hapus
  3. Pertama kali memuat ide ini sempat terpikirkan seperti itu sahabat, tetapi sekarang ndak lagi.Pusing juga kali nanti.
    Tinggal menunggu ealisasinya saja nanti

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebenarnya justru sangat sederhana dan tidak makan biaya :)

      Hapus
  4. Keywordnya ada di bagian akhir. :)

    "Jangan-jangan ini cuma proyek... Capai deh... "

    Lebih baik pemerintah ngurusin redenominasi dulu, itu nol udah bejibun, boros kertas, boros pulpen. Hehehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ita tuh. jangan-jangan dah lupa mau redenominasi.

      duit kita diejek mulu. orang indonesia kaya, duitnya banyak. gaji saja jutaan per bulan.

      Hapus
  5. kayaknya susah kalau zona waktu disatukan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. mudah sih bang, hanya perlu keputusan politik saja

      Hapus

Posting Komentar