Internet Explorer Dihentikan Nasibnya Serupa Netscape Navigator

Minggu lalu beredar kabar bahwa Microsoft akan membundel peramban baru pada sistem operasi Windows 10. Peramban itu belum ada namanya, hanya kode proyeknya saja yang sudah beredar, yaitu Project Spartan. Peramban baru ini akan menggantikan Internet Explorer yang di industri peramban pangsa pasarnya semakin kecil. Pengguna internet masa kini lebih banyak yang menggunakan peramban Mozilla Firefox, Google Chrome untuk Windows PC dan Safari untuk Mac. Dihentikannya Internet Explorer itu mengingatkan pada nasib Netscape Navigator.

Mungkin banyak pengguna internet yang tidak kenal Netscape Navigator. Netscape Navigator dikembangkan berbasis peramban Mosaic. Peramban dengan ikon kemudi kapal itu mulai diluncurkan pada 1993. Netscape Navigator muncul sebelum Internet Explorer.

Netscape Navigator 9


Perang peramban internet jilid satu dimulai pada pertengahan 1990-an ketika Microsoft membeli lisensi Mosaic lalu dengan lisensi itu raksasa piranti lunak itu mengembangkan Internet Explorer. IE1 diluncurkan pada 1995 dan sejak itu perang peramban antara Netscape Navigator vs Internet Explorer dimulai.

Netscape Navigator tidak berhasil bertahan di internet. Sejak munculnya IE, dominasi Netscape Navigator semakin tergerus. Apalagi ketika pada 1997 Microsoft mengadakan perjanjian dengan Apple yang membuat setiap Mac keluaran Apple harus menggunakan IE, pangsa pasar Netscape semakin mengecil. Pada Maret 1998 Netscape Navigator mengeluarkan basis kode dengan lisensi opensource. Sayangnya, komunitas opensource membuang semua basis kode Netscape Navigator dan membuat peramban yang sama sekali baru berdasarkan Gecko Layout engine yang sebelumnya dikembangkan oleh Netscape Navigator. Komunitas opensource menamai proyek mereka dengan Mozilla, yang merupakan nama asli Netscape sebelum dibeli oleh AOL.

Pada Desember 2007, pengembang Netscape mengumumkan bahwa AOL membatalkan pengembangan Nestcape Navigator dan mulai 1 Maret 2008 dukungan atas Netscape Navigator dihentikan. Kini, akankah nasib yang sama menimpa Internet Explorer, peramban yang berhasil mengikis dominasi Netscape Navigator yang di sebual kolom di majalah PC World dipertimbangkan sebagai produk teknologi terbaik sepanjang waktu? Mari kita tunggu tanggapan pasar terhadap peramban baru yang diproduksi oleh Microsoft itu.

Jujur saja, bagi saya pribadi, IE hanya pelengkap saja yang sangat jarang saya pergunakan. Peramban yang paling sering saya pergunakan adalah Mozilla Firefox, Google Chrome, kemudian Opera.

Komentar

Posting Komentar