YouTube Lebih Banyak Diakses Melalui Handphone

Hari ini, perangkat yang dipergunakan untuk mengakses YouTube tidak lagi didominasi oleh komputer/laptop. Telepon genggam atau mobile phones sudah mengambil alih posisi komputer/laptop sebagai perangkat yang paling banyak dipakai untuk membuka dan memainkan video YouTube. Apabila telepon mobil digabungkan dengan Tablet, semakin besar prosentase penggunaan perangkat bergerak untuk membuka YouTube dibandingkan komputer/tablet. Makanya tidak heran apabila ada yang mengatakan bahwa masa depan internet adalah perangkat bergerak.


Statistik di atas setidaknya berlaku untuk Saluran YouTube saya. Bulan Februari 2016, sebanyak 51% perangkat yang dipergunakan pemirsa adalah telepon genggam. Komputer memberi kontribusi 41% dan Tablet 7%. Sisanya adalah perangkat yang tidak diketahui dan TV, masing-masing 0,5% dan 0,3%.

Data Perangkat untuk Mengakses YouTube
Grafik Perangkat Pengakses YouTube

Masa Depan Internet Adalah Perangkat Mobil

Tidak berlebihan apabila ada yang mengatakan bahwa masa depan internet berada pada perangkat bergerak (mobil). Google pun sudah meluncurkan fitur Accelerated Mobile Pages (AMP) pada hasil pencarian melalui Google News Carousel. Berita peluncuran AMP itu bisa dibaca di SearchEngineLand.comhttp://searchengineland.com/live-google-launches-amp-results-in-mobile-search-results-243147. Berita bagusnya untuk para pemilik situs web atau blog, AMP itu belum diterapkan untuk menentukan nilai peringkat pencarian.

Bahkan, apa yang dikatakan sebagai masa depan itu pun sudah kita rasakan pada hari ini. Saat ini tidak terhitung lagi banyaknya aplikasi mobil yang dapat kita pakai untuk sekedar membaca berita atau berbelanja, pesan tiket, pesan taksi, pesan ojek, bahkan pesan tukang pijat. Internet hari ini sudah ada di dalam genggaman kita.

Cara kita menyesuaikan diri terhadap evolusi internet itu berada pada diri kita sendiri. Apakah kita hanya akan menjadi penonton, pengakses internet atau pembeli online, atau kita menjadi subyek yang ikut menjadi pemain aktif di dalam internet melalui penyediaan konten baik melalui blog/situs web, toko online, saluran YouTube atau yang lainnya. Tidak ada yang salah dengan pilihan masing-masing, yang pasti, internet memang sudah ada di dalam genggaman kita.

Komentar