Setelah Seminggu Selingkuh Dengan Google Chrome

Setelah membaca kabar mengenai Google Chrome di tempat O-om, Kang Kombor langsung unduh browser anyar besutan Google itu dan segera menginstalnya. Namun, Kang Kombor tidak langsung memakainya.

Kira-kira baru semingguan ini Kang Kombor kadang-kadang melakukan aktivitas berseluncur di internet (maksudnya surfing) menggunakan browser baru tersebut. Kang Kombor meluncurkan dua browser sekaligus untuk membuat perbandingan. Di "buku catatan" (maksudnya notebook) Kang Kombor ada IE7, Opera, Flock, Maxthon, Firefox dan Chrome. Yang Kang Kombor luncurkan bersamaan seminggu terakhir ini adalah Firefox dan Chrome. Firefox selama ini menjadi browser yang menurut Kang Kombor paling oce. Untuk itu, Chrome harus dipersandingkan dengan Firefox.

Pendapat setelah menggunakan chrome selama seminggu.


Firefox tetap terasa lebih cepat

Kang Kombor dengan subyektif mengatakan bahwa Firefox tetap lebih cepat daripada Chrome. Setelah mengetik url di address bar Crome kemudian menekan Enter, terasa ada delay di mana Chrome bengong seperti browser ber-IQ rendah. Sedangkan, Firefox memberi respon yang lebih cepat. Ibaratnya, nggak pakai bengong lama-lama. Entah mengapa perasaan itu ada. Padahal, bisa jadi kedua browser itu sama-sama bengong.

Kang Kombor katakan penilaian di atas subyektif karena menurut orang ini, Google Chrome the fastest web browser. Dia memberikan grafik yang membandingkan kecepatan java script antara Chrome, IE7, IE8 Beta 2, FF 3.0.1 dan Safari 3.1.2. Pada grafik itu, Chrome menjadi jawara. Tapi entahlah mengapa Opera tidak ikut diperbandingkan. Hasil di sini juga menyajikan hal yang sama.

Internet Banking

Kang Kombor mencoba Chrome untuk melakukan aktivitas internet banking. Kang Kombor login ke internet banking account. Berhasil. Setelah itu, Kang Kombor melakukan transaksi untuk melihat informasi rekening. Kang Kombor melakukan cek saldo. Berhasil juga. Yang belum dilakukan adalah melakukan pemindahan uang (transfer) dan membayar tagihan-tagihan. Kang Kombor masih belum PD untuk melakukan itu dan tetap menggunakan Rubah Api.

Maaf ya, Kang Kombor tidak mengatakan Chrome tidak mampu mengeksekusi transaksi internet banking. Kang Kombor hanya mengatakan belum PD untuk menggunakannya. Dengan Firefox Kang Kombor sudah PD. Sebelumnya sih, hanya IE yang Kang Kombor pakai untuk melakukan aktivitas internet banking.

Lalu, apa kata yang lainnya?

Menurut Ramani, bukan Chrome yang kurang handal melainkan web yang belum siap untuk Chrome. Katanya, "The web is not ready for chrome yet!".

Ramani mengatakan bahwa dengan mengatakan Chrome sebagai browser, kita telah menilai rendah Chrome. Menurutnya, Chrome adalah sebuah sistem operasi untuk menjalankan web application. Akhir-akhir ini banyak tekanan untuk menggunakan Rich Internet Applications (RIA) yang menggunakan fungsionalitas tingkat lanjut dari browser kita seperti flash, java script untuk menjalankan aplikasi internet yang komplek seperti aplikasi desktop. Contoh aplikasi yang dijalankan dengan browser adalah Zoho dan Google Docs yang kita kenal sebagai aplikasi office. Kedua aplikasi itu baru permulaan. Ke depan, kita bisa saja menemukan aplikasi pemroses gambar (image editing software) yang dijalankan dengan browser. Nah, Chrome telah dirancang untuk aplikasi masa depan itu, sehingga saat ini kita belum merasakan dampak keunggulan Chrome secara langsung.

Ada tiga fitur yang membuat chrome cocok untuk aplikasi-aplikasi kompleks tersebut:

  • isolasi aplikasi, tiap tab chrome berdiri sendiri sehingga ketika ada salah satu tab yang crash, tidak mempengaruhi tab yang lain
  • manajemen memori, chrome menciptakan proses yang berbeda untuk tiap tab
  • v8 javascript compiler, untuk yang ini, silakan baca sendiri di tempat asalnya.

Simpulan

Jangan meremehkan Chrome. Kalau saat ini Chrome belum begitu dirasakan dampaknya, itu karena internet yang belum siap, bukan karena Chrome-nya yang tidak handal. Setuju nggak Sodara-Sodara?
Tapi untuk sementara sampai masa depan itu tiba, Kang Kombor sendiri akan masih setia dengan Firefox.

Komentar

  1. Pertamax kah saya?
    Kalo saya msh setia ama firefox krn plugin2nya, kan chrome msh blum ada, mgkn kalo udah ada plugin2nya chrome bs jadi pilihan menarik kali ya?

    BalasHapus
  2. Iya neh. Saya juga masih pake Opera. Masih belum familiar aja pake Chrome

    BalasHapus
  3. Nggak mau selingkuh ah...masih tetap cinta firefox :D

    BalasHapus
  4. saya sudah coba chrome, cuma ya itu, kata kang kombor tadi, kok agak lelet ya pake chrome dibanding pake firefox ? yg pasti sekarang saya balik lagi pake firefox...hehehe

    BalasHapus
  5. saya masih menyukai ama firefox :D perasaan sich emang firefox masih terasa lebih cepat

    BalasHapus
  6. wahhh salah bung, chrome lebih cepat dibanding firefox. coba ditest aja, soalnya ak dah ngetest nih, dan hasilnya chrom emang lebih cepat sedikit dibanding firefox. engine chrome lebih bagus terutama dalam mengeksekusi javascript (http://celtickane.com/webdesign/jsspeed.php).
    Nah, yg orang yang bikin chrome adalah orang2 disainer firefox, he he he he ... hidup Chrome

    BalasHapus
  7. Mungkin masih beta om ?

    Btw kalimat
    "sampai masa depan itu tiba" maksudnya gimana kang? :D

    Kang maaf saya beubah pikiran lagi, maklum saya orang biasa, Kang cara mengembalikan posting yang terhapus pada wp post gimana? terima kasih..

    BalasHapus
  8. udah install, baru sekali pake buat coba2 doang, balik lagi ke si rubah :)

    BalasHapus
  9. wah kalo saya malah belum sempet nyoba tuh kang! sambut lebaran ini saya mau bagi-bagi THR.. yang berminat silakan ambil... hehehe...

    BalasHapus
  10. nunggu chrome dah ga beta lagi aja saya... biar semuanya fix

    BalasHapus
  11. Kalo saya punya 7 alasan kenapa tidak memakai Google Chrome.. No 1-nya Monopoli : Jika Anda pembenci monopoli ala Microsoft, apakah Anda tidak berpikir Google telah memonopoli seluruh kegiatan anda berinternet? Google adalah Microsoft on the web!

    BalasHapus
  12. met puasa buka kang kombor...., kalo saya sih masih seneng ama firefox.....saoalnya untuk google chrome itu sendiri susah untuk di install di saya. jadi yah gitu deh...firefox aja dulu ah....

    BalasHapus
  13. “The web is not ready for chrome yet!“.

    narsis abis,,, padahal chrome sendiri yang masih BETA!! huehehehe

    kembali lagi ke pirepox dwehh..

    BalasHapus
  14. Sama, saya juga masih kurang "sreg" sama chrome, mash lebih enak pake firefox.

    Belajar bahasa arab dengan mudah secara online?
    http://badar.muslim.or.id

    BalasHapus

Posting Komentar