Benar-Benar Korban Kloning PIN Blackberry

Sebelumnya Kang Kombor pernah menulis mengenai korban blackberry cloning?. Pada waktu itu Kang Kombor menulis bahwa Kang Kombor akan mengecek kepada kawan yang ada di XL. Dia sebelumnya memegang BIS Indosat tetapi kemudian pindah ke XL dan pegang BIS XL.

Hari Selasa malam Kang Kombor ditelpon oleh kawan itu. Dia memeriksa account BIS Kang Kombor. Pada saat Kang Kombor ditelpon, SIM Card xplor sedang digunakan pada si tua 8707 sehingga pin yang terdeteksi adalah pin si tua itu. Kang Kombor kemudian memindahkan som card xplor ke 8310. Ternyata, nggak nyambung juga. Isi service book pun tidak seperti isi service book apabila blackberry bisa nyambung ke BIS.

Kawan Kang Kombor kemudian memeriksa history account BIS Kang Kombor. Ternyata, pada 18 Juni 2009 ada PIN blackberry yang sama sekali bukan pin Kang Kombor. Sedangkan, pin 8310 Kang Kombor justru tidak ada.

Kawan Kang Kombor mengatakan bahwa kemungkinan besar memang pin blackberry Kang Kombor kena kloning. Wadaw!!!! 8310 jadi nggak bisa dipakai langganan BIS. Perangkat genggam blackberry itu hanya akan berfungsi sebagaimana handphone, bukan sebagaimana blackberry.

Memang sih, Kang Kombor beli blackberry nitip seorang kawan di Batam. Bukan apa-apa, blackberry di sana harganya ambruk, bukan miring lagi. Black market blackberry. Hehehe… sama-sama black sehingga akhirnya resiko kena pin cloning lebih besar.

Akan tetapi, jangan mengira bahwa blackberry resmi bergaransi pun tidak bisa kena kloning. Penjahat kloning pin blackberry tidak pilih apakah itu blackberry dari black market atau blackberry resmi bergaransi. Ada cerita di tempat Ndorokakung mengenai seorang kawannya yang mengungkapkan kekesalan hatinya karena blackberry bold milik kawannya itu tiba-tiba ngadat. Sang Kawan itu beli blackberry resmi bergaransi walaupun tidak lewat operator. Silakan baca saja sendiri selengkapnya cerita itu.

Kang Kombor bisa saja mengembalikan blackberry itu ke tempat Kang Kombor beli melalui kawan yang masih sering bolak-balik ke Batam untuk dibuatkan pin baru. Di Jakarta Kang Kombor belum tahu di mana bisa membuat pin baru, hehehe… Namun, Kang Kombor tidak akan melakukannya. Kang Kombor akan melungsurkan saja blackberry 8310 yang sudah impoten itu kepada Yu Kombor. Selama ini Yu Kombor pegang hp cdma dan ingin ganti lagi pakai GSM. Yu Kombor ngeyel bahwa tarif cdma lebih murah dari gsm. Katanya repot kalau mau ke luar kota harus nyetting kombo. Yo wis… daripada beli hp gsm anyar, blackberry 8310 yang sudah jadi handphone biasa itu biar dipakai saja sama Yu Kombor. Dia belum butuh BIS seperti Kang Kombor. Untuk akses internet di rumah, Kang Kombor ajari dia pakai Flexi time dulu.

imageHati-hati kalau mau beli blackberry. Lebih baik beli resmi dari operator atau beli second eks resmi operator. Beli yang dari pasar gelap akan membuat pikiran jadi gelap apabila jadi korban kloning.

Kini Kang Kombor kembali pakai Si Tua 8707 yang tidak bisa digunakan untuk menikmati OS 4.5 karena tidak disediakan oleh RIM upgrade OS-nya.

Apabila mau menikmati OS 4.5 di blackberry tua, pilih 8707 saja. Dengan OS 4.5 kita sudah bisa terima email dalam format HTML sehingga tampilan email tidak hancur lebur apabila ada link di dalam email berformat HTML. OS 4.2 yang terakhir bisa dipakai 8707 masih menampilkan email dalam format teks. Hancur deh apabila terima email yang banyak links di dalamnya.

Kemarin iseng ngecek harga 8700 second. Sudah murah, sekitar Rp1250000,-. Jadi mikir mau nukerin Si Tua 8707 dengan 8700. Dulu milih 8707 karena sudah support 3G. Nggak tahunya malah nggak diberi OS upgrade oleh RIM. Cilokooo….

Komentar

Posting Komentar