Melepas Sepatu di Bandara Internasional Dubai

Hmm... ada satu hal yang Kang Kombor lupa ceritakan pada Kawan-Kawan saat Kang Kombor di Bandara Internasional Dubai. Kang Kombor harus melepas sepatu di Bandara Internasional Dubai. Sialan... seperti mau masuk masjid saja! Wekekek...
Imigrasi Dubai (dari photobucket.com)

Jadi begini ceritanya, Kawan-Kawan. Selesai cek masuk di loket Emirates, Kang Kombor kudu antri di lorong imigrasi Dubai. Nah, sebelum sampai ke lorong imigrasi, setiap penumpang harus melewati area pemeriksaan keamanan. Kang Kombor yang tidak punya ilmu menghilang pun harus melewati pintu pemeriksaan keamanan. Petugas yang menjaga lorong adalah orang Dubai keturunan Afrika. Kang Kombor pun mengeluarkan semua barang yang ada di kantong: dompet, telepon genggam, recehan dirham, bolpen dan semua barang yang ada di kantong. Bahkan ikat pinggang pun Kang Kombor lepas. Barang-barang itu Kang Kombor letakkan di nampan yang disediakan lalu dimasukkan ke mesin pindai sinar-X. Tas laptop juga menyusul masuk mesin pindai lalu terakhir Kang Kombor melewati detektor logam.

Teeeettttt!!!! Detektor berbunyi. Buset! Kang Kombor kaget. Petugas keturunan Afrika pun mendekati Kang Kombor dan memerintah Kang Kombor, "Take off your shoes!" "My shoes? I have to take off my shoes?" "Yes, Sir. You have to take off your shoes. Perhaps there are metal in your shoes."

Kang Kombor menurut saja daripada Kang Kombor tidak bisa pulang ke Jakarta. Kalau punya duit puluhan milyar seperti Gayus atau Bu Nunun sih tidak apa-apa, Kang Kombor bisa tinggal lebih lama di Dubai. Nah ini, Kang Kombor hanya bawa duit ratusan ribu saja di dompet. Bagaimana mau tinggal lama di Dubai? Kang Kombor melepas sepatu dan memasukkannya ke mesin pindai sinar-X lalu berjalan melalui detektor logam. Alhamdulillaah detektor logam tidak berbunyi lagi. Mungkin di bagian hak sepatu Bata Kang Kombor memang ada logamnya sehingga saat Kang Kombor melewati detektor logam, alat itu berbunyi.

Apakah di Bandara Soekarno Hatta ketika Kang Kombor akan berangkat detektor logam tidak berbunyi? Hahaha... Kawan-Kawan, detektor logamnya berbunyi. Akan tetapi, waktu itu Kang Kombor tidak melepas ikat pinggang dan dengan seyum manis Kang Kombor sambil menunjuk ikat pinggang dengan gambar Burung Garuda Pancasila di kepala sabuknya berkata, "Ikat pinggang saya, Bu." Kebetulan yang jaga detektor logam perempuan. Kang Kombor tidak diminta melepas ikat pinggang dan berjalan lagi melewati detektor. Hanya seorang petugas lain memeriksan badan Kang Kombor dengan cara meraba. Eh, tapi semua yang lain juga diraba kok. Nah loh... ketat sekali ya Bandara Internasional Dubai!

Komentar

  1. Ahahaha...unik juga kang pengalamannya. Untung saja tidak diminta buka ikat pinggang sama mbak2 petugasnya. Wahhhh bisa-bisa ada yang cemburu tuh. >_<

    Tapi memang prosedurnya ketat sekali. Bahkan menurut saya ada baiknya hotel berbintang lima di Indonesia menerapkan prosedur yang sama agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat dicegah.

    Saya jadi ingat beberapa peristiwa pengeboman di hotel-hotel berkelas internasional di Indonesia. Betapa renggangnya prosedur keamanan yang diterapkan. :)

    Salam.

    BalasHapus
  2. kirain aku kang kombor gak pernah ke luar negri wkwkkww

    BalasHapus
  3. @Blog Corner: Di Soeta bunyi twit-tuwit terus ditunjukin ikat pinggang sudah bebas.

    @Uzanc: Memang baru sekali. Diajakin ke Malaysia dan Singapur beberapa kali tetapi tidak mau.

    BalasHapus

Posting Komentar