Topi Bambu Raksasa Meriahkan HUT ke-66 RI


Pagi ini mendapat kabar dari Agus Cikupa bahwa topi bambu raksasa kemarin dihadirkan pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus 1945 di Tigaraksa. Bupati Tangerang, Ismet Iskandar, sempat berfoto mempergunakan topi bambu raksasa tersebut.
Dari Sleman, Kang Kombor turut gembira melihat komunitas yang Kang Kombor dirikan bersama Agus Cikupa, Andi Sakab, Rizki Destrian, Bgenk, dan Ramy Dhia Humam bisa semakin berkibar. Betapa tidak, Komunitas Topi Bambu dimulai dari nol dengan berbekal semangat dan optimisme saja. Pada saat masih tinggal di Panongan, Kang Kombor yang menjadi Direktur Eksekutif pertamakali selalu membagikan mimpi mengenai Komunitas Topi Bambu yang akan mengembalikan kejayaan topi bambu produksi Kabupaten Tangerang dan memberdayakan masyarakat melalui berbagai kegiatan Komunitas Topi Bambu terutama yang berhubungan dengan kewirausahaan.

Bupati Tangerang mengenakan topi bambu raksasa pada 17-8-2011

Komunitas Topi Bambu beruntung memiliki pendiri seperti Agus Cikupa yang memiliki jaringan luas dan mobilitas tinggi serta memiliki ide-ide liar yang luar biasa seperti pembuatan topi bambu besar dan topi bambu raksasa. Agus Cikupa juga yang intensif berhubungan dengan pengrajin dan penganyam topi bambu serta berbagai pihak lain yang memiliki keterkaitan dengan topi bambu.
Beruntung pula ada Andi Sakab yang di Kopmunitas Topi Bambu menjadi Direktur Program. Banyak rencana program luar biasa yang digagas oleh Andi Sakab untuk dilaksanakan guna melaksanakan visi dan misi Komunitas Topi Bambu.
Tak kurang, Komunitas Topi Bambu juga beruntung memiliki Rizki Nugroho Destrian, Agung Herdiansyah, Rami Dhia Humam dan beberapa kawan lain yang bergabung kemudian menjadi punggawa inti seperti Cepot, Hadi, Rosid, Jay Boana, dan lain-lain.
Kang Kombor yakin dihadirkannya topi bambu raksasa pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Tigaraksa pada 17 Agustus 2011 yang bertepatan dengan 17 Ramadhal 1432H itu menjadi momentum penting bagi Komunitas Topi Bambu dan kerajinan topi bambu Kabupaten Tangerang. Kang Kombor juga berharap momentum itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menjaga semangat juang kawan-kawan di Komunitas Topi Bambu.

Untuk yang berminat memiliki topi bambu, Kang Kombor membantu menjual topi bambu hasil kerajinan Kabupaten Tangerang di Toko Kang Kombor. Silakan miliki topi bambu dan bersama-sama kita bangkitkan kembali kejayaan topi bambu Tangerang.

Merdeka!

Komentar

  1. heuhehe.. lucu juga iia :) lebar kek gtu.. apa gag berat apa iia pake nya ??!?!

    BalasHapus
  2. wow ... keren banget, mas arif. ini bisa menjadi penanda bahwa topi bambu makin eksis. bukan semata2 komunitasnya, melainkan juga topinya yang khas itu.

    BalasHapus
  3. wuih gede nemen kang topine hehehe....manteb puooll... keno ge ngeyop kl hujan.

    BalasHapus
  4. ahhaha,, lucu banget tw yach topi bisa segede tw,,, apa ga berta tw topinya,,, :)

    BalasHapus
  5. @Belajar Photoshop: Ya lumayan berat. Apalagi kalau tertiup angin kencang :)

    @Sawali: Terimakasih, Pak. Mudah-mudahan topi bambu bisa Tangerang kembali dikenal.

    @Asdot: Betul sekali itu. Bisa berlima ngeyup bareng.

    @Rumah Dijual: Berat dikit.

    BalasHapus

Posting Komentar