Pesan Beckham untuk Pemain Muda Indonesia

Baru saja kita semua menyaksikan pertandingan antara LA Galaxy melawan Indonesia Selection. Pertandingan yang mengesankan karena Indonesia Selection ternyata mampu mengimbangi permainan LA Galaxy. Keterampilan individu pemain Indonesia Selection ternyata tidak kalah dari para pemain LA Galaxy. Bahkan, kita semua sempat melihat di babak pertama, tiga kartu kuning sempat dikeluarkan oleh wasit, yang kesemuanya untuk pemain LA Galaxy. Itu menandakan bahwa pemain LA Galaxy sempat kerepotan menghadapi permainan Indonesia Selection.

Keane usai mencetak gol ke gawang Indonesia Selection           Daily Mail
Dalam pertandingan tadi LA Galaxy unggul 1 - 0 atas Indonesia Selection melalui gol yang diciptakan oleh Robby Keane pada menit ke-14. Ya, Indonesia Selection memang kalah satu gol dari LA Galaxy. Akan tetapi, permainan Indonesia Selection yang mengesankan membuat kita patut berbangga pada mereka.


Kurang Bermain Sebagai Tim

Pertandingan Indonesia Selection vs LA Galaxy tadi memperlihatkan bagaimana para pemain LA Galaxy memperlihatkan sebuah permainan tim. Mereka tidak individualis dalam menyerang arena permainan Indonesia Selection. Sebaliknya, permainan pemain depan Indonesia sempat menunjukkan hal yang sebaliknya. Beberapa pemain depan selalu mencoba membuat gol sendiri padahal posisinya sulit dan ada beberapa pemain lain yang dapat diajak untuk bekerja sama. Mudah-mudahan, para pemain Indonesia dapat memetik pelajaran dari suguhan permainan LA Galaxy yang bermain sebagai tim.

Pesan Beckham untuk Pemain Muda Indonesia

Setelah peluit panjang dibunyikan Beckham sempat diwawancarai oleh Juanita Wiratmaja. Ketika ditanya apa pesan Beckham untuk pemain muda sepakbola Indonesia, David Beckham menjawab, "Stay happy, stay healthy, keep playing soccer because soccer is the best game in the world."

Kata Beckham, "Tetaplah gembira, tetaplah sehat, teruslah bermain sepakbola karena sepakbola adalah permainan terbaik di dunia."

Komentar

  1. aw ya ya saya akan tetap gembira :D

    BalasHapus
  2. Secara skill individu, pemain kita sebenarnya tidak kalah dengan pemain kelas dunia yg sering kita saksikan di TV. Benar kata mas Kombor, yg kurang dari pemain kita adalah sulit bermain secara tim.

    BalasHapus
  3. ya, marai kacau, siji pengin nonton tinju, sijine pengin nonton bal-balan... ya sing penting seneng :-)

    BalasHapus
  4. LA Galaxy asline kalah kelas sama Timnas :)

    BalasHapus
  5. Indonesia harus belajar dari LA Galaxy atau tim-tim top dunia yang datang dari Jakarta. Bagaimana cara bermain sebagai tim. Bukan sebagai individu.

    BalasHapus
  6. Mas Beck emang ikon sepak bola dunia. Kita semua yang lihat aja jadi senang, apalagi yang bisa main bola bareng beckham..

    BalasHapus
  7. Ninda Rahadi, harus itu, Mbak.

    Tongkonanku, saya yakin kalau kata "tim" dikedepankan dibanding "aku", permainan tim sepakbola kita akan lebih baik.

    Suryaden, sing tuwa ngalah...

    ardy, wah... kudune Indonesia Selection menang ya...

    Ciar, betul. Setuju sekali.

    Muhammad Gustavie, hehehe, Njenengan betul juga.

    BalasHapus
  8. sepakbola Amerika kan sebenernya juga belum bagus, lain klo yang dateng klub dari eropa, iso kocar-kacir :D pemain Indonesia pengen cari perhatian Beckham paling, hehehe, tapi wis apik

    BalasHapus
  9. Ya saya bergembira kanggg....
    cps gak npngtonn....
    halah... :P

    BalasHapus
  10. So pasti selalu bergembiar untuk dapat menghasilkan karya yang baik dalam kehidupan.

    Sukses selalu
    Salam
    Ejawantah's Blog

    BalasHapus
  11. Kalo aku gak pernah ngerti bola, hehehe... tapi waktu org rumah pada nonton sy dikamar dan taulah kl LA unggul 1-0 atas indonesia, termasuk insiden dg si Andik. xixixix

    BalasHapus
  12. gembira dan sehat bersama sepakbola, :D

    sayang, gue gag sempet makan malam beckham, padahal kan gue juga uda punya jambul sekarang :(

    BalasHapus
  13. adin, sepakbola Amerika belum bagus tapi mereka sudah lolos ke putaran final Piala Dunia...

    Maztrie salahmu dhewe ora nonton :p

    Ejawantah, Setuju, Bos. Mari cintai pekerjaan/profesi kita.

    Syam Matahari, nggak perlu ngerti untuk melihat Tim Garuda bertanding, Mbak.

    agfian, kalah sama jambul Syahrini ya?

    BalasHapus
  14. sik penting Chris John Menang mas.... :D

    BalasHapus
  15. Kalau kata guru sejarah saya waktu SMA, lihat kekuatan suatu negara bisa dilihat dari kekuatan tim olah raganya.

    Kalau timnas kita secara skill udah bagus, tapi gak lihai bermain secara tim..kayaknya analisis itu bener, Kang.. :D liat aja di kita.. banyak orang pinter tapi main sendiri2.. mending kalo mainnya jujur.. ini ... ya gitu deh.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. kadang orang memang lupa bahwa kata "tim" lebih penting dari pada kata "aku". akibat "aku" lebih ditonjolkan, "tim" bisa jadi malah terpuruk

      Hapus

Posting Komentar