Mengapa Hanya Wapres yang Membuka ASEAN PARA GAMES VI/2011 di Solo?


Wapres Akan Buka APG VI

Kang Kombor terhenyak waktu sekilas membaca judul berita di harian Jogja Express yang dibaca penumpang bus Trans Jogja di sebelah Kang Kombor dari shelter Ahmad Dahlan menuju Jombor. Kang Kombor baru pulang dari Solo mengikuti Workshop Jurnalis ASEAN PARA GAMES VI/2011 yang diselenggarakan kemarin. Selama ini, INASPOC menginformasikan bahwa APG VI/2011 akan dibuka oleh Presiden. Itulah yang membuat Kang Kombor terhenyak membaca judul berita tersebut.

Mata Kang Kombor pun segera liar mencari sesuatu di artikel itu. Ternyata, informasi bahwa Wapres yang akan membuka APG VI/2011 dikonfirmasi dendiri oleh Ketua INASPOC, Prof. James Tangkudung. Alasannya apa, Kang Kombor tidak tahu. Kang Kombor hanya mencari apakah sudah ada konfirmasi soal itu atau belum. Ternyata berita itu sudah terkonfirmasi.

Kecewa. Ya. Tentu saja Kang Kombor kecewa karena APG VI/2011 hanya dibuka oleh Wapres. Indonesia baru pertamakali menjadi tuan rumah pekan olah raga bagi para difabel seasean. Penyelenggaraan APG VI/2011 di Solo pada 12 - 22 Desember 2011 itu pun tugas negara kepada Kota Solo. Kok hanya Wapres yang membuka? Apa Presiden menganggap pekan olah raga bagi para difabel ini tidak penting?

Kang Kombor bukan ingin melihat Presiden dari dekat. Bukan! Bukan itu! Melihat di televisi saja sudah malas. Kang Kombor hanya ingin melihat bahwa Presiden memandang APG VI/2011 ini sebagai peristiwa yang penting sehingga memerlukan untuk membuka sendiri, bukan malah mewakilkan kehadirannya kepada Wapres. Mending Wapres diminta mewakili kegiatan yang lain yang bertabrakan dengan acara pembukaan ASEAN PARA GAMES VI/2011 itu. Lihat saja, Kang Kombor akan melihat kegiatan apa yang dilakukan Presiden pada 15 Desember 2011 sehingga tidak memerlukan untuk membuka APG VI/2011 sendiri.

Sebuah maskapai komersil dihukum pengadilan karena mendiskriminasi difabel. Jangan sampai Presiden memandang para difabel yang akan berlaga di arena APG VI/2011 itu tidak penting. Jangan sampai.

Komentar

  1. Sabar mas...he he....jgn terlalu memikirkan acara seremonialnya. Meskipun gak dibuka presiden, aku yakin acara anda lebih penting dari semuanya. Fokus saja pada kesuksesan acara itu. Anggap saja Indonesia skrg gak punya presiden he he

    BalasHapus
  2. Jagat Komputer, itu bukan acara saya melainkan acaranya orang seasean dan indonesia jadi tuan rumah. eh, tapi oke juga untuk menganggap indonesia sekarang tidak punya presiden.

    Dich vu SEO, thanks.

    BalasHapus
  3. Pertama kali diwakilkan? Sayang sekali :(

    BalasHapus
  4. Agenda presiden yang bersamaan waktunya dengan pembukaan Para Games itu harus suatu agenda yang jauh lebih penting, harus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. apa sudah ada yang tahu waktu itu apa agenda presiden?

      Hapus
  5. kalo presiden,... kalo nanti ada anoman obong lagi gimana ... wihihi

    BalasHapus

Posting Komentar