Menyambut Laskar Pelangi The Series

Mulai besok, Senin (26 Desember 2011), Indonesia akan disuguhi sebuah tontonan hebat. Tontonan itu adalah Serial Laskar Pelangi atau Laskar Pelangi The Series yang ditayangkan oleh SCTV pada pukul 17:30 WIB setiap harinya.

Kita semua tentu tidak malu untuk mengakui bahwa novel Laskar Pelangi merupakan sebuah novel yang luar biasa. Novel itu mampu menggugah kesadaran kita semua akan perlunya kita untuk memiliki impian dan berusaha dengan sekuat tenaga untuk meraih impian tersebut.


Kehebatan novel Laskar Pelangi menggugah sineas untuk memfilmkan novel itu. Sayang, durasi sebuah film yang terbatas tidak mampu untuk menuangkan kehebatan cerita yang terdapat dalam novelnya yang berisi ratusan halaman. Menonton film Laskar Pelangi tak merasakan getar-getar kehebatan seperti saat membaca novelnya.

Serial Laskar Pelangi dikatakan akan lebih detil. Serial Laskar Pelangi akan memberikan kisah yang lebih kaya karena memunculkan bagian-bagian dalam novel yang tidak sempat tergarap dalam versi layar lebarnya. Andrea Hirata di Liputan6.com mengatakan bahwa Serial Laskat Pelangi akan lebih intens pada setiap bab novelnya.

Serial Laskar Pelangi yang diproduksi oleh Mizan Production dan penggarapannya dipercayakan kepada Guntur Suharjanto akan menampilkan latar belakang kehidupan warga Belitong dengan budaya Melayunya yang kental. Bahkan, seperti halnya versi layar lebarnya, lokasi syuting Serial Laskar Pelangi itu juga dilakukan di Belitong.

Kita semua selalu menantikan tontonan televisi yang menarik, memiliki arti dan mendidik. Semoga Laskar Pelangi The Series itu akan mampu menjawab kerinduan kita akan tontonan yang dapat menjadi tuntunan, bukan tontonan tak bermutu yang selama ini mendominasi ruang keluarga kita dan meracuni benak anggota keluarga kita dengan hedonisme, pertengkaran keluarga, permusuhan, dendam dan sebagainya.