Kang Kombor tidak mengada-ada. Sebagai manusia yang telah diciptakan dengan segala kesempurnaanya oleh Sang Pencipta, kita diberi kekuatan oleh NYA untuk memiliki impian. Kita dapat memimpikan apa saja. Apa saja, tidak terbatas. Yang membatasi impian kita hanyalah kemampuan kita untuk berimajinasi. Apabila kita memiliki daya imajinasi yang tak terbatas, niscaya impian kita pun akan semakin hebat.
Tumbuhan selalu menggapai ke atas |
Sang Pencipta tidak memberikan kemampuan berimajinasi kepada makluknya yang lain. Tidak hewan, tidak tumbuhan, tidak malaikat, tidak jin, tidak iblis. Hanya manusia yang diberi kemampuan untuk berimajinasi. Kemapuan untuk memiliki impian. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk meraih impian yang telah kita buat. Jangan kalah dari tumbuhan. Tumbuhan saja selalu menggapai ke atas untuk mencari sinar matahari. Kita manusia, tentu harus meniru sifat tumbuhan itu. Menggapai ke atas untuk meraih impian kita!
Caranya bagaimana? Tentu saja berusaha. Salah satunya adalah dengan cara melakukan visualisasi atas impian kita sampai kita dapat merasakan segala sensasi yang ada di dalam impian kita baik itu suara-suara, bunyi-bunyi, desir angin, segala yang ada di dalam impian itu sampai ke perasaan kita terhadap hal yang ada di dalam impian itu. Tentu saja, kita harus memvisualisasikan kita gembira dan bahagia di dalam visualisasi impian kita itu.
Selain melakukan visualisasi, kita harus memiliki sikap optimis bahwa kita akan mampu meraih impian kita. Diri kita harus kita sugesti bahwa kita mampu mewujudkan apa-apa yang hendak kita capai. Diri kita pun harus selalu berpikir positif terhadap segala sesuatu sehingga kita akan mampu berpikir dan bertindak dengan tenang dalam melakukan segala usaha untuk mewujudkan impian kita itu termasuk usaha untuk mempelajari pengetahuan-pengetahuan yang kita butuhkan, mencari sumber daya yang diperlukan, menghubungi orang-orang yang berhubungan dengan impian itu, dan menhadapi setiap permasalahan yang muncul serta mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Kita adalah apa yang kita pikirkan. Apabila kita selalu berpikir bisa, maka segala sesuatu akan dapat kita raih, termasuk impian-impian kita. Jangan berpaku pada kelemahan kita melainkan fokuslah pada kelebihan-kelebihan yang kita miliki. Alih-alih mengeluh tentang kekurangan, gunakanlah segala kelebihan kita. Tidak ada orang yang mampu mengerjakan segala sesuatunya sendiri. Tidak ada orang yang memiliki semua pengetahuan. Setiap orang adalah unik, memiliki kelemahan dan kelebihan. Akan tetapi, hanya orang yang menyadari dan mau memanfaatkan kelebihannya lah yang akan mampu mewujudkan mimpi-mimpinya.
Banyak orang hebat di dunia ini yang memiliki kekurangan tetapi berhasil menjadi orang-orang yang luar biasa. Tengoklah Thomas Alfa Edison. Tengoklah Beethoven. Tengoklah para atlit yang bertanding di ajang ASEAN PARA GAMES VI. Mereka bukan orang sempurna tetapi mereka mampu meraih prestasi. Kuncinya adalah optimis dan selalu berpikir bisa.
Kita bisa belajar dari kehidupan para pencapai. Salah satunya, kita bisa mengambil pelajaran hidup Steve Jobs, pendiri Apple yang luar biasa itu.
Apabila tidak ada sesuatu pun yang mampu menghalangi kita untuk meraih impian, lalu mengapa kita takut memiliki impian? Mulai sekarang, bangkitlah! Konsepkan impian-impianmu. Visualisasikan impian-impianmu dan raihlah impian-impianmu!
mimpi, selain menjadi motivsi juga menjadi sumber inspirasi, mas arif. konon kalau manusia tak pernah punya mimpi hidupnya akan stagnan dan jalan di tempat.
BalasHapusAku jd teringat beberapa hari yang lalu salah seorang temanku menanyakan arti mimpinya kepadaku. Aku katakan padanya, "aku bukan peramal, jadi aku tidak bisa menafsirkan apa-apa". Mimpinya sie tentang mantan suaminya yg tiba-tiba mengunjunginya kembali. Aku sendiri tidak tau apa artinya. Menurutku, mungkin itu sebuah visualisasi harapan dia agar mantan suaminya kembali padanya sehingga terbawa ke alam mimpi. Nyambung gak sie he he?
BalasHapusiya setuju, munggah terus.. ning ojo lali oyote
BalasHapussegala sesuatu berawal dari mimpi... seperti quote dari Bung Karno, Gantungkan mimpimu setinggi langit
BalasHapussawali tuusetya, betul pak. betapa keringnya hidup orang yang tak punya mimpi.
BalasHapusSi Kompi, mimpi yang terjadi kala tidur adalah pekerjaan pikiran bawah sadar. mimpi seperti itu bisa saja terjadi tanpa sebab atau sebaliknya, karena dia kepikiran terus dengan obyek yang diimpikan sehingga alam bawah sadarnya pun bekerja menghadirkan mimpi itu. Yang di maksud 'impian' pada kiriman di atas adalah cita-cita atau sesuatu yang diinginkan untuk dimiliki/dicapai.
Suryaden, cilakane kok ya ana wae wong kang saking dhuwure le methingkring dadi lali karo asal-usule... awake dhewe aja nganti.
Pariwisata Lombok, betul sekali. kang kombor pun punya impian bisa berwisata ke lombok.
[+]code security publisher[+], yang suka ceramah kan bukan ustad aja, zanc. kombor juga bisa ceramah weks!
BalasHapusSiap Kangg.....
BalasHapusAlmarhumah Nitafebri meninggalkan pesan. "JADIKAN KEKURANGANMU UNTUK MAJU"
Pesannya nacep banget, realisasinya yang belum nancep nih...
Nuwun Kang....
Nice info. Thanks for sharing.
BalasHapus