@mandalamekar, Almascatie dan Jagongan Media Rakyat 2012

Jumat (24/2/2012) adalah hari kedua kegiatan Jagongan Media Rakyat 2012 yang digelar. Apabila pada hari pertama Kang Kombor berada di arena #jmr2012 sejak pukul sembilan pagi sampai pukul setengah enam sore, pada hari kedua ini Kang Kombor berada di sana dari pukul dua siang sampai lepas tengah malam.

jmr-20120224-1525

Hari pertama Kang Kombor bersama kawan-kawan KBJ seharian berada di gerai Komunitas Jogja Online yang belum ada penunggunya. Hari kedua, Kang Kombor masuk ke kelas Relawan TIK yang bertema “TIK untuk masyarakat atau masyarakat untuk TIK”. Kang Kombor berada di sana bersama beberapa teman KBJ karena tertarik dengan Relawan TIK dan fakta bahwa DIY yang tergolong sudah maju dalan TIK belum ada Relawan TIK yang bernaung di bawah bendera Relawan TIK. Siapa tahu ada pihak-pihak yang tertarik untuk menginisiasi pembentukan Relawan TIK DIY seperti Kang Kombor.

Memang, di luar bendera Relawan TIK banyak sekali ‘relawan TIK’ yang bergerak di DIY. Ada komunitas blogger yang aktif melakukan pelatihan internet, ada komunitas linux yang aktif memasyarakatkan linux di DIY, dan banyak lagi komunitas yang bergerak dalam memperdayakan warga masyarakat melalui TIK. Dalam pandangan Kang Kombor, tentu akan elok apabila berbagai komunitas TIK yang ada di DIY dapat berada di bawah naungan sebuah payung sinergi. Bukan bersaing melainkan bersama, berkolaborasi.

Kang Kombor membantu Ketua Relawan TIK Nasional, Indriyatno Banyumurti, untuk menginisiasi pembentukan Relawan TIK DIY. Bukan karena Kang Kombor jagoan TIK melainkan karena keterpanggilan untuk dapat menyumbangkan sedikit yang Kang Kombor tahu. “Sampaikan walau satu ayat” demikian sabda Baginda Nabi.

Selesai kelas Relawan TIK di ruang A6 Kang Kombor sholat ashar kemudian berdiri di depan baliho jadwal kegiatan JMR di depan Gedung Pasca Sarjanan STPMD “APMD”. Di sana rombongan BlankOn Banyumas sedang berkumpul. Lalu di belakang ada beberapa orang datang. Seorang aktivis BlankOn Banyumas menyebut nama seseorang,”… ini Pak Yana Noviadi, Kepala Desa Mandala Mekar…”. Weit! Kang Kombor yang baru mention @mandalamekar tetapi belum dibalas langsung mendekati Pak Yana Noviadi. “Saya Kombor, Pak, Kang Kombor.”

Singkat cerita, kami kemudian ngobrol di sana dan kemudian menuju tempat kuliner untuk minum kopi. Pak Yana mencari Suryaden dan saat menuju tempat kuliner, Kang Kombor melihat Suryaden sedang berada di depan gerai Komunitas Online Jogja. Kang Kombor pun memberi tahu Pak Kades, “Itu Suryaden.”

Kami kemudian ngobrol sambil ngopi. Jujur saja, dengan Pak Kades Mandala Mekar ini Kang Kombor baru saling sebut (mention) di twitter dan belum pernah bertemu. Akan tetapi, begitu ketemu, serasa kita sudah kenal lama. Itulah salah satu berkah internet yang perlu kita syukuri. Kita dapat berkenalan tanpa bertemu dan saat bertemu bisa langsung akrab.

@mandalamekar sempat menanyakan @pacarkecilku. Kang Kombor pun langsung menyebut @pacarkcilku melalui tuit Kang Kombor dan dijawab bahwa dia tidak dapat merapat ke Timoho malam itu. Sabtu baru bisa. Sayang, @mandalamekar akan kembali ke Tasik Malaya malam itu juga.

Selain Suryaden dan Pak Kades Mandala Mekar, di situ ada juga Mas Bambangi dari APTIKA Kominfo yang ikut berbincang-bincang mengenai TIK. Sayang, obrolan kami terhenti saat jam menunjukkan pukul tujuh malam saat untuk dimulainya kelas Akademi Berbagi. Pak Kades Mandala Mekar juga akan naik tetapi menyusul karena perlu menghabiskan minumannya dulu. Kang Kombor kemudian naik duluan bersama Mas Bambang, menyusul Suryaden yang sudah duluan naik karena mau jadi pembicara.

Kelas Akademi Berbagi yang diberi tema “Click Activism: Kepedulian Ala Kadarnya?” itu cukup seru. Kang Onno W Purbo yang menjadi moderator dapat menghidupkan suasana. Soal kelas Akademi berbagi itu dapat dibaca di sini karena Kang Kombor akan membicarakan Almascatie, narablog yang jauh-jauh datang dari Ambon ke Yogyakarta untuk hadir dalam JMR 2012.

jmr-20120224-1927

Saat kelas Akademi Berbagi, Kang Onno sempat meminta hadirin yang datang dari tempat paling jauh untuk menyampaikan pendapat. Ternyata, orang yang paling jauh adalah Almascatie. Wah, Kang Kombor ketemu teman lama. Teman lama ngeblog. Teman lama yang selama ini lebih banyak berinteraksi di dunia maya.

Selesai sesi, Kang Kombor berada di depan arena pertunjukan wayang bersama Pak Dhe Blontank dan Mas Bambang. Tak lama Kang Kombor melihat @mashendri yang tadi bersama Almascatie. “Almas mana?” tanya Kang Kombor kepada @mashendri. “Makan Kang, di angkringan depan.”

Sekitar sepuluh menit kemudian, karena perut Kang Kombor juga belum diisi, Kang Kombor menuju angkringan yang dimaksud @mashendri. Almascatie masih berada di sana. Kang Kombor pun kemudian memesan makan dan ngobrol dengan Almascatie.

Banyak hal yang kami obrolkan mulai dari soal blog sampai ke kehidupan di Ambon. Kami juga mengobrolkan beberapa kawan narablog yang dulu sering berinteraksi dan kemudian blognya sudah mati suri. Tentu, kerinduan akan suasana dulu waktu masih sering berinteraksi itu selalu muncul.

Almas kini, selain mengelola blognya almascatie.com, juga mengelola sebuah fotoblog yang keren. Almas belajar dari Paman Tyo soal fotoblog tersebut dan menurut Kang Kombor, Almas telah belajar dari mentor yang tepat dan bisa membuat cerita foto yang tak kalah hebat dari gurunya.

Kami ngobrol sampai tak terasa pertunjukan wayang sudah selesai dan Mas Novi yang tidur satu ruangan dengan Almas mengajak Almas untuk masuk mess. Karena Kang Kombor pun perlu pulang, kami kemudian berpisah.

Sungguh hari yang menyenangkan dan penuh berkah. Selain pengetahuan dan kenalan baru, di JMR 2012 ini pun Kang Kombor bisa ketemu kawan lama.

Hari ini, Sabtu 25 Februari 2012, adalah hari terakhir JMR. Kang Kombor menulis ini pukul 3 pagi. Untuk Kawan-Kawan yang baca ini pagi sampai siang dan berada di sekitar Yogyakarta, ayo hadirlah di arena Jagongan Media Rakyat 2012. Masih ada sesi yang tak kalah menarik sampai malam harinya.

Komentar

  1. aku mau ke Bandung, kayaknya seru juga ya... next time ya

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Soale Almascatie gek neng angkringan. Ketemu kanca ki nek ngobrol mesthi ngentek-entekke wektu

      Hapus
  3. kalau saya kebetulan hari ketiganya kang, salam maksimal KBJ ^_^

    BalasHapus
  4. Salam buat semua kawan disana Kang....
    Gak tahune Almas dateng taa..?

    Kalo mang ada wkatu, ajakin @pacarkecilku juga buat ketemuan ama Almas juga kanga...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku nggak tahu kalau @pacarkecilku kenal Almas. Udah aku ajak ke JMR juga kok, karena @mandalamekar juga hadir.

      Hapus
  5. Wayange jan lain dari pada yang lain ya Kang... Kyk gini nih yg bikin kangen sama Yogya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. wayang itu dari solo, pak dhe blontank yang bawa :D

      Hapus
  6. Wah, keren, Almas ini ternyata ke mana2 hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. dia memang gesit. tercermin dari ukuran tubuhnya, hahaha...

      Hapus

Posting Komentar