Sumpah Pemuda dan Diskon Babu Indonesia

Hari ini Bangsa Indonesia memperingati Soempah Pemoeda, ikrar para pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928 yang mengaku bertanah air satu, tanah air Indonesia, berbangsa satu, Bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

Pada Hari Sumpah Pemuda ini Kang Kombor bersama Yu Kombor menghadiri kopdar Komunitas Blogger Jogja di Bjong Coffee, Jl. Nologaten, Yogyakarta. Bjong Coffee sendiri sebenarnya tidak buka pagi-pagi tetapi karena Ketua KBJ mengatakan yang hadir kopdar sekitar 30 – 50 orang, maka pemilik Bjong Coffee bersedia buka pagi untuk melayani anggota KBJ yang akan pada kopdar.

Syukurlah, ada sekitar 30-an narablog Jogja yang hadir pada kopdar Oktober KBJ itu.

Kopdar Oktober KBJ merupakan kopdar bulanan KBJ. Nah, pada kopdar tadi, yang paling ditunggu-tunggu adalah bagi-bagi ilmu SEO blogspot oleh Mbah Bowo pengelola BloggerSragen.com. Sayang, karena harus takziyah, Kang Kombor dan Yu Kombor tidak bisa mengikuti paparan Mbah Bowo. Padahal, Kang Kombor pengin banget berguru pada Mbah Bowo yang di lingkungan KBJ dikenal sebagai Master Blogspot yang juga terkenal dengan FTV-nya.

Pukul 09:30 Kang Kombor tiba dan pukul 11:15 Kang Kombor pamit. Tiba di rumah pukul 12:00 langsung berangkat ke rumah duka. Ternyata upacara pemberangkatan jenazah sudah dimulai. Kang Kombor ikuti acara pemakaman sampai dengan selesai. Kang Kombor ikut mengantarkan jenazah sampai ke  makam agar sempurna takziyah Kang Kombor.

iklan pembantu rumah tangga malaysia

Pulangnya, Kang Kombor berseluncur di internet membaca berita. Betapa geramnya Kang Kombor membaca berita di dua situs berita tentang selebaran babu Indonesia on sale yang diedarkan di Jalan Chow Kit, Malaysia. Selebaran tentang pembantu rumah tangga asal Indonesia yang harganya didiskon. Hah! Macam barang aja didiskon!

Sebagai orang Indonesia jelas saja Kang Kombor geram karena perusahaan Malaysia itu nyata-nyata sudah melecehkan Bangsa Indonesia. Akan tetapi, Kang Kombor tidak semata-mata geram pada perusahaan Malaysia itu. Kang Kombor juga geram pada pemerintah Indonesia yang masih saja mengirim TKI kualitas rendah yang bekerja di sektor informal alias babu. Padahal, di Timur Tengah sana, banyak peluang kerja di hospitality industry seperti restoran, perhotelan dan rumah sakit. Perawat kesehatan dan perawat orang tua juga diminta. Lah ini pemerintah kok ya ngirimnya babu mulu…

Waktu Kang Kombor berkesempatan berkunjung ke Dubai dulu, di hotel, restoran, toko-toko bebas cukai di bandara dan di jalanan Dubai, Kang Kombor banyak bertemu pekerja asal Philipina. Pernah juga ketemu pegawai hotel dari Indonesia tetapi itu hanya satu di antara belasan petugas hotel dari Philipina yang Kang Kombor temui.

Pemerintah bagaimana sih? Stop saja itu pengiriman babu. Kalau mau kerja ke luar negeri ya sebaiknya sekolah yang bener. Sekolah perawat, sekolah perhotelan, sekolah perestoran, sekolah jaga toko… dan satu hal lagi, ya menguasai Bahasa Inggris itu wajib. Yang membuat pekerja Indonesia dihargai sangat murah kan karena tidak bisa komunikasi. Nah, pemerintah ya harus tegas. SDM yang memang tidak memenuhi kualifikasi untuk bekerja di luar negeri sebaiknya tidak usah dikirim ke luar negeri daripada membuat malu karena diiklankan diskon seperti yang dilakukan perusahaan Malaysia itu.

Parah deh! Hari Sumpah Pemuda malah baca iklan menjengkelkan.

Komentar

  1. yaahh memang indonesia keliatannya sedikit tidak berharga di beberapa negara karena dianggap mudah menjual orang untuk dijadikan pembantu..
    tapi entah kenapa jg banyak jg yg mau jadi TKI / TKW

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadi tki/tkw nggak masalah, om, tetapi ya mbok di sektor formal, jangan sektor informal.

      Hapus
  2. Masya Alloh,, babu indonesia on sale jelas sangat melecehkan bangsa :(

    BalasHapus
  3. Mari kita banggakan indonesia dengan konten blog yang menarik. Happy blogging!

    BalasHapus

Posting Komentar