Eh, cape deh, setelah ngawur, kini Kompas ngawur lagi.
Kalau pada Kompas Ngawur letak kengawurannya pada pengetikan tahun yang seharusnya 2013 diketik 2012 maka pada berita yang Kang Kombor tayangkan di atas citra layarnya, yang ngawur adalah pemberian judul beritanya. Coba deh dibaca judul berita itu!
Berita di atas dikirim oleh Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma dengan penyunting alias editor, Farid Assifa.
Entah bagaimana fungsi penyuntingan di media daring Kompas, berita itu dikirim pada hari ini, Kamis (17/1) pukul 17:44 WIB. Kang Kombor bacanya pada hari yang sama pukul 19:04 WIB. Mungkin penyuntingnya sedang kebanjiran kerjaan nyunting sehingga belum sempat menyunting judul berita yang ngawur itu.
Silakan kalau mau baca sendiri berita Kompas Ngawur Lagi. Mudah-mudahan sudah dikoreksi judulnya.
Saya jarang membaca situs - situs koran dan media di Indonesia kang. Tapi dari pengalaman saya beberapa hari yang lalu, baca - baca kompas, republika dan vivanews, kompas adalah media dengan jumlah typo yang paling banyak. Selain penulisan kata yang banyak salahnya, logic sebuah kalimat juga kerap saya temukan kekacauannya :P
BalasHapushahaha maksudnya "Warga Diimbau Waspada" ya..
BalasHapusdan sampe komentar ini diturunkan ternyata masih belum disunting, masih ngawur :-/
hehehehe "Waspada dihimba Waspada" mungkin maksdnya "Warga dihimba Waspada" ya kang :)
BalasHapussalah ngetik kali yah,,harusnya "Warga dihimbau waspada",,hhe
BalasHapuskok bisa seperti itu yah,,hhhe
BalasHapussepertinya ngetiknya smbil tidur kali yah,,hhe
BalasHapushheee,,lucu yah,,ko bisa sampai salah pilih seperti itu
BalasHapusreporternya kecapekan kayaknya itu pak... :O
BalasHapusNice info. Thanks for sharing.
BalasHapus