Saridon

Peringatan tentang Saridon!

Ini bukan kiriman berbayar. Ini hanya cerita pribadi saja mengenai obat penghilang rasa sakit.

Begini ceritanya...

Jaman kuliah dulu Kang Kombor sering sakit kepala. Entah apa penyebabnya. Banyak obat sakit kepala yang beredar di warung-warung Kang Kombor coba. Di antaranya Paramex, Bodrex, Panadol, Panadol Extra, Oskadon dan Saridon.

Dari kesemua obat sakit kepala itu, hanya Saridon yang cocok dan cespleng untuk Kang Kombor. Obat yang lain tidak mampu meredakan sakit kepala Kang Kombor. Paramex yang konon sangat ampu tidak berpengaruh. Bodrex yang katanya bisa diminum sebelum makan tidak mempan. Yang lain juga tidak manjur untuk Kang Kombor. Hanya Saridon yang cocok dan bekerja cepat mengatasi sakit kepala Kang Kombor.
Mengapa bisa begitu, Kang Kombor tidak tahu. Bisa jadi karena Saridon ini jenis kelaminnya wanita. Sari kan nama wanita, hehehe...

Kang Kombor kuliah 9 semester. Lama amat ya? Itu karena kami dulu ujian 2 kali untuk beberapa mata kuliah. Yang satu ujian di universitas sendiri, yang satu ujian negara. Pada semester 8 hasil ujian negara lama sekali keluarnya. Begitu keluar, satu mata kuliah yaitu Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya dapat nilai E. Kontan saja Kang Kombor nggak bisa yudisium. Sialnya lagi, malam sebelum ujian itu final Piala Dunia 2004 antara Brasil vs Perancis dan Kang Kombor tidak nonton. Kang Kombor baca buku Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya untuk persiapan ujian. Saat ujian, soal-soal ujian tidak ada hubungannya sama sekali dengan materi yang Kang Kombor baca. "Aje gile... Gimana mau jawab soal kalau begini?" pikir Kang Kombor waktu itu.

Benar saja, 10 bulan nunggu hasil ujian negara, eh... hasilnya mata kuliah itu dapat nilai E. Ammiiiin... Yang ada di semester 9 Kang Kombor nggak kuliah. Tetap bayar SPP tanpa bayar mata kuliah karena hanya nunggu ujian negara. Berkahnya, beberapa ujian negara yang nilainya C dapat Kang Kombor ulang dan nilainya pada naik jadi A dan B. Untuk Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, habis ngulang hanya dapat C. Grhrhrh... Itu yang bikin Kang Kombor nggak suka pada bank dan lembaga keuangan lainnya. Kang Kombor hanya suka uangnya saja...

Loh, kok malah cerita ujian negara? Kang Kombor sebenarnya mau cerita kalau selama 9 semester kuliah itu tidak setiap sakit kepala Kang Kombor minum Saridon. Mulai semester 8 saat itu, kalau sakit kepala menyerang, Kang Kombor mengurangi rasa sakit kepala dengan minum susu putih dicampur gerusan bawang putih satu sampai dua siung. Lumayan berefek buat Kang Kombor untuk mengurangi rasa sakit kepala. Entah kalau untuk Kawan-Kawan.

Nah, sekitar dua minggu lalu, gigi taring kiri bawah Kang Kombor tiba-tiba sakit padahal itu gigi nggak kenapa-napa. Buat gigit leher manusia untuk dihisap darahnya juga tidak. Sakitnya luar biasa dan Kang Kombor jadi tidak konsentrasi untuk beraktivitas. Kang Kombor ingat Mbak Sari. Saridon!

Kang Kombor minta Yu Kombor membelikan Saridon. Benar saja, tidak sampai 10 menit setelah minum Saridon, rasa sakit gigi yang lebih menyakitkan daripada sakit hati itu hilang. Kang Kombor jadi bisa beraktivitas lagi dengan baik. Hari itu, Kang Kombor minum Saridon pagi dan siang. Setelahnya tidak lagi karena sakit gigi tidak menyerang lagi.

Saridon itu selain untuk mengobati sakit kepala juga bisa untuk mengurangi rasa sakit gigi Kang Kombor.
Terimakasih Bayer...










Komentar

  1. kalau obat jenis analgetik (pengurang/penghilang sakit) seperti saridon bisa menyembuhkan dan meringankan segala hal berkaitan dengan rasa sakit/nyeri sahabat....

    BalasHapus
  2. mantep tuh... harus punya stock biar gak keserang sakit gigi...
    sukses mas.. ditunggu postinga berikutnya..

    BalasHapus

Posting Komentar