Petinggi Apple Menampar FBI yang Minta Backdoor untuk iPhone

CEO Apple Tim Cook telah menerbitkan sebuah surat terbuka kepada pelanggannya, setelah FBI menggunakan All Writs Act of 1789 dalam pencariannya untuk meminta raksasa teknologi itu menginstal backdoor dalam kode iOS.

Apple telah menentang instruksi untuk membuat versi iOS yang akan memungkinkan akses FBI ke data pengguna yang dienkripsi . Apple bersikeras bahwa ini merupakan "...langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dan akan mengancam keamanan pelanggan kami"

"... Pemerintah AS telah meminta kami untuk sesuatu yang kita tidak punya, dan sesuatu yang kita anggap terlalu berbahaya untuk dibuat," jelas Cook. "Mereka telah meminta kami untuk membangun backdoor ke iPhone."

Penyelidikan Teroris
 
Badan ini sedang mencari kode untuk memulihkan telepon dalam penyelidikan serangan teroris San Bernardino di Desember 2015.
 
"Secara khusus, FBI ingin kita untuk membuat versi baru dari sistem operasi iPhone, menghindari beberapa fitur keamanan penting, dan menginstalnya pada iPhone pulih selama penyelidikan," tambah Cook.

"Di tangan yang salah, software ini - yang tidak ada saat ini - akan memiliki potensi untuk membuka setiap iPhone dalam kepemilikan fisik seseorang."

"FBI dapat menggunakan kata-kata yang berbeda untuk menggambarkan alat ini, tapi jangan salah: Membangun versi iOS yang melewati keamanan dengan cara ini akan dapat disangkal membuat backdoor."

"Dan sementara pemerintah mungkin berpendapat bahwa penggunaannya akan terbatas pada kasus ini, tidak ada cara untuk menjamin kontrol tersebut."

Kebebasan dan kemerdekaan

Cook menegaskan dua kali bahwa ia tidak percaya bahwa FBI bertindak dengan itikad buruk, tapi Anda dapat memahami sikap perusahaan dalam ingin memastikan bahwa alat yang bisa menghancurkan keamanan pelanggan tidak diciptakan.

"... Pada akhirnya, kita takut bahwa permintaan ini akan sangat merusak kemerdekaan dan kebebasan dimaksudkan untuk dilindungi oleh pemerintah kita," simpul surat Cook.  

Diterjemahkan dari Apple's Tim Cook slams FBI calls for backdoor into iPhone