Windows 10 Tablet Tidak Berbeda dengan PC atau Laptop

Tablet dengan Windows 10

Raksasa piranti lunak Microsoft punya sistem operasi teranyar yaitu Windows 10. Ada dua versi sistem operasi ini yaitu  untuk komputer/laptop dan untuk perangkat bergerak atau mobil. Kita memandang bahwa perangkat mobil itu adalah tablet dan telepon pintar. Sayangnya, Microsoft tidak sependapat dengan kita. Microsoft memandang perangkat mobil itu hanya telepon pintar saja. Buktinya, sistem operasi untuk perangkat bergerak hanya untuk telepon pintar saja, yaitu Windows Phone 10 atau Windows Mobile 10, sistem operasi untuk telepon pintar seri Lumia. Sedangkan, untuk tablet, sistem operasinya disamakan dengan Windows 10 untuk komputer/laptop.

Bicara tablet tidak kemudian bicara komputer tablet berupa laptop yang bisa dilipat-lipat seperti saat awal komputer tablet diperkenalkan tetapi nmestinya kita merujuk pada perangkat genggam dengan layar 8 inci - 10 inci yang bentuknya hanya sekeping seperti talenan. Contoh dari pabrikan lain adalah iPad atau Blackberry Playbook atau seri Tab dariSamsung. Contoh lokalnya banyak dari Advant, Mito, dll.

iOS dan Android berangkat dari telepon pintar sehingga keduanya paham bahwa sistem operasi untuk tablet sebaiknya sama dengan sistem operasi untuk telepon pintar. Kalaupun berbeda, hanya pengembangannya saja yang berbeda. Sebaliknya, Microsoft berangkat dari sistem operasi untuk komputer/laptop sehingga memaksakan sistem operasi untuk tablet yang secara spesifikasi lebih menyerupai telepon pintar untuk memakai sistem operasi komputer/laptop. Tablet itu lebih dekat ke telepon pintar daripada komputer/laptop.

Kang Kombor melihat orang-orang yang memakai tablet android atau iOS sangat mudah mengoperasikan tablet mereka layaknya telepon pintar. Semua menu sangat mudah untuk diluncurkan atau dimatikan hanya dengan sentuhan jari atau jempol. Coba mainkan Windows 10 di tablet, buka Windows Explorer icon kicik-kicik susah disentuh tanpa tetikus. Mau menutup aplikasi yang terbuka, tanda silang (x) juga kicik susah disentuh. Selain itu, spesifikasi piranti keras tablet juga tidak seperti komputer/laptop sehingga jalannya Windows 10 di tablet tidak selancar di komputer/laptop. Kang Kombor jadi sangsi apakah petinggi-petinggi Microsoft pernah memakai tablet yang menggunakan sistem operasi Windows 10.

Tablet yang memakai Windows 10 bukan hanya surface book keluaran Microsoft. Masih banyak tablet lain yang memakai Windows 10. Itu yang perlu dicoba oleh petinggi Microsoft dan juga pabrikan yang akan membuat tablet dengan sistem operasi Windows 10.

Kang Kombor punya tablet dengan Windows 10. Untuk memakainya, agar lancar harus dibantu dengan tetikus dan keyboard. Mau nggak mau tablet itu jadi seperti laptop. Padahal, performa jelas tidak seperti laptop.