Setelah mengalami malu luar biasa dengan meledaknya Samsung Galaxy Note 7 sehingga harus menarik produk smartphone canggih yang digadang-gadang akan mengulang sukses pendulunya -- Samsung Galaxy Note 5 –, sepertinya Samsung kembali harus menderita karena ada produk lain yang memiliki cacad mudah terbakar. Kali ini, mesin cuci Samsung yang dilaporkan terbakar.
Kejadian terbakarnya mesin cuci Samsung terjadi di Amerka Serikat. Dikutip dari Techradar, CNN Money melaporkan Komisi Keamanan Produk Konsumer AS (CPSC) mengeluarkan peringatan keamanan atas produk mesin cuci yang dibuat Samsung antara Maret 2011 sampai April 2016 walaupun tidak disebutkan model pasti mesin cuci tersebut. CPSC adalah agensi yang sama yang bertanggung jawab atas penarikan Samsung Galaxy Note 7 di Amerika Serikat.
Peringatan CSPC atas mesin cuci Samsung itu dipicu oleh gugatan class action terhadap Samsung di mana pemilik mesin cuci samsung yang tersebar di Texas, Georgia dan Indiana di Amerika Serikat melaporkan ledakan dari ruang laundry mereka.
Seorang pemilik mengatakan bahwa kekuatan ledakan itu dengan daya bakar yang menembus dinding interior garasinya.
Menanggapi hal itu, Samsung telah mengeluarkan tanggapan resmi yang meminta pemilik terdampak untuk menggunakan kecepatan lebih rendah atau delicate cycles saat mencuci sprei, item yang besar atau material anti air, sampai ditemukan solusi, karena itu dapat mengurangi getaran abnormal yang dicurigai menjadi penyebab terjadinya isu keamanan.
Samsung juga menyatakan bahwa hanya mesin cuci top-load yang diproduksi sebelum 18 April 2016 yang terdampak oleh isu itu sehingga pengguna mesin cuci front-loading akan aman. Untuk yang masih belum yakin apakah mesin cuci yang dipakai termasuk yang terdampak oleh isu itu atau tidak bisa memeriksa nomor seri produk di situs web Samsung.
Berita baiknya, Samsung mengatakan bahwa mesin cuci yang dijual di luar Amerika Utara tidak terpengaruh oleh isu itu. Semoga mesin cuci di rumah baik-baik saja. Top-loading soalnya.
Komentar
Posting Komentar