Trip Singkat ke Bandungan

Jadi ceritanya pada 25 – 26 Desember 2016 yang lalu Kang Kombor sekeluarga jalan-jalan ke Bandungan. Kami pengin nginep di Bandungan yang katanya dingin itu. Ternyata, dingin kalau di atas banget. Kalau cuma di bawah ya gak bisa juga dibilang dingin.


Kami berangkat pada Minggu pagi, 25 Desember 2016. Tujuan utama adalah The Bandungan Hotel & Convention yang sudah Kang Kombor pesan sebelumnya via PegiPegi.com. Kang Kombor baru cari hotel pada 24 Desember 2016 untuk dipakai 25 Desember 2016. Via situs pesan kamar hotel yang lain tidak ada kamar tersedia di Bandungan untuk tanggal itu. Eh ternyata buka PegiPegi.com malah ada kamar.

Pukul 11:30 WIB kami sudah tiba di hotel. Gak pakai nunggu lama-lama kami pun segera check in. Untung saja bisa langsung check in pada waktu itu, gak pakai nunggu kamar disiapkan.


Setelah meletakkan tas dan salat dluhur di kamar, kami keluar mencari makan siang. Rencananya kami akan ke Pondok Alam Pemancingan Bang Kohar yang kebetulan menurut 4sq lokasinya paling dekat dengan hotel. Saat kami ke sana, TKP sangat penuh sehingga kami memutuskan untuk mencari tempat lain.


Tidak jauh dari Pondok Alam Pemancingan Bang Kohar ada Pondok Pemancingan Wijaya. Kami pun memutuskan untuk makan siang di sana. Suasana Pemancingan Wijaya bisa dilihat pada video di bawah ini.



Selesai makan, kami melanjutkan jalan-jalan sampai sore. Tujuan kali ini adalah Pondok Kopi Sidomukti yang letaknya di atas lokasi wisata Umbul Sidomukti. Keluar dari parkiran Pemancingan Wijaya kami ke kanan lalu di pertigaan menuju Umbul Sidomukti kami ke kiri. Ternyata, untuk menuju ke Pondok Kopi Sidomukti itu jalan menanjak terus. Kalau mau ke Umbul Sidomukti atau Pondok Kopi Sidomukti, pastikan kendaraan roda dua atau roda empat dalam keadaan prima. Tanjakannya curam dan ada yang panjang.


Sampai di Pondok Kopi Sidomukti suasana begitu ramai. Banyak pengunjung yang menghabiskan waktu di Pondok Kopi Sidomukti. Kami tidak kebagian tempat di Pondok Kopi dan hanya berjalan-jalan saja di sekitar Pondok Kopi Sidomukti.



Kabut yang sudah turun membuat pemandangan ke bawah dari Pondok Sidomukti tidak bisa lepas. Jarak pandang tidak jauh sehingga pemandangan indah ke arah kaki gunung tidak kami dapatkan. Sekitar jam lima sore kami pun turun dan kembali ke hotel.


Malam harinya kami tidak keluar jalan-jalan. Bahkan makan malam pun kami hanya pesan dari restoran hotel.


Paginya, selesai salat subuh, kami menyempatkan diri untuk menikmati udara pagi di sekitar hotel sambil menanti matahari terbit. Alhamdulillaah cuaca tidak hujan sehingga kami bisa menanti dan melihat matahari terbit.



Kami keluar dari hotel setelah sarapan. Memang kami sengaja tidak check out tengah hari karena kami akan pulang ke Medari via Ketep Pass.

Komentar

Posting Komentar