Masya Alloh, Inilah 30 Manfaat Jahe Merah Untuk Kesehatan dan Kecantikan

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang memang dikenal memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan. Ada beberapa jenis jahe yang sering dijumpai, salah satunya adalah jahe merah.

Jahe merah agak berbeda dengan jahe jenis lainnya. Selain warnanya kemerahan, jahe juga lebih sering digunakan untuk obat daripada sebagai bumbu masakan. Jahe ini memiliki rasa yang lebih pedas dibandingkan dengan jahe lainnya.

Tak bisa dipungkiri, rempah satu ini ternyata juga sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu sebagai obat tradisional di berbagai belahan dunia, terutama di Indonesia, Cina dan Malaysia. Sejak dulu, banyak orang memanfaatkan jahe merah untuk mengobati berbagai penyakit.

Kandungan pada jahe yang sangat banyak, seperti gingerol, flavonoid, agen antibakteri, agen anti peradangan, dan lainnya, dipercaya dapat memberi dampak positif pada kesehatan.

Berikut 30 manfaat jahe merah yang dikumpulkan dari berbagai sumber:

1. Membantu Meredakan Nyeri saat Haid.

Mengkonsumsi jahe merah disebut bisa membantu mengatasi nyeri haid. Seperti yang diketahui, jahe memiliki sifat anti inflamasi alami yang efektif mengurangi rasa sakit. Maka dari itu, bahan alami yang satu ini disebut cocok untuk mengatasi nyeri perut saat datang bulan. Selain mengatasi nyeri otot, jahe juga bisa membantu mengurangi pembengkakan dan membuat tubuh menjadi lebih nyaman karena efek menghangatkan yang dihasilkan.

Namun perlu diketahui, meskipun memiliki manfaat untuk mengatasi nyeri haid, tetapi penggunaan jahe sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. Konsumsi jahe secara berlebihan untuk mengatasi nyeri haid nyatanya bisa memicu berbagai efek samping. Jahe bisa saja menyebabkan seseorang mengalami efek berupa diare, gangguan pencernaan, atau heartburn alias rasa perih di area dada dan perut.

2. Menjaga Sistem Imun.

Jahe yang merupakan bumbu dapur ternyata juga memiliki manfaat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh, sistem pencernaan, melawan peradangan, serta obat tradisional untuk pilek dan mual. Hal tersebut bisa terjadi karena jahe memiliki sifat antioksidan, anti radang, dan anti bakteri yang mampu memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah infeksi.

3. Mampu Meredakan Gejala Batuk dan Sakit Tenggorokan.

Manfaat jahe untuk kesehatan selanjutnya adalah untuk meredakan gejala batuk dan sakit tenggorokan. Dengan memiliki sensasi hangat saat dikonsumsi, jahe merah sering dijadikan pilihan saat mengalami gejala sakit tenggorokan atau batuk. Akan tetapi, sebenarnya yang menjadi alasan mengapa jahe merah banyak dijadikan penawar untuk batuk atau peradangan di tenggorokan adalah kandungan flavonoidnya.

Secara umum, kandungan flavonoid pada jahe merah memiliki sifat anti peradangan. Jadi, tak hanya untuk meredakan gejala batuk-batuk, jahe merah juga efektif untuk menyembuhkan gejala sakit tenggorokan, terutama radang tenggorokan.

4. Meringankan Sakit Kepala.

Pengidap migrain tentu merasa kesal saat kondisinya kambuh. Sebab, rasa berdenyut di kepala ini bisa sangat mengganggu aktivitas. Untuk mengatasinya, biasanya diperlukan obat-obatan pereda nyeri dan istirahat yang cukup.

Jahe merah memiliki khasiat untuk meringankan sakit kepala. Kandungan zat antiinflamasi dan antioksidan kuat dalam air jahe merah dapat mengurangi peradangan pada pembuluh darah di kepala, serta membantu mengatasi mual yang diakibatkan oleh serangan migrain.

5. Meredakan flu.

Di saat ramuan jahe merah dapat menghangatkan tubuh, kandungan di dalamnya juga sekaligus bisa mengobati sakit kepala. Sebab jahe merah mengandung campuran kamfen, rasa pedas, dan efek hangat, sehingga ampuh sebagai penawar sakit kepala. Hangatnya jahe merah bisa juga sebagai penawar gejala flu ringan. Cukup dengan menyeduh jahe merah, tuangkan madu secukupnya, minum dan rasakan efeknya.

6. Membantu Mengurangi Kadar Kolesterol.

Tak bisa dipungkiri jika kebiasaan mengkonsumsi makanan sembarangan membuat tubuh menyimpan banyak tumpukan lemak jahat. Jika dibiarkan dalam waktu yang cukup lama, bukan tidak mungkin lemak jahat tersebut akan membuat kadar kolesterol dalam tubuh semakin naik.

Jahe merah dapat menghancurkan lemak jahat yang ada dalam tubuh dan mencegah munculnya penyakit kolesterol tinggi.

7. Mencegah Risiko Stroke.

Kandungan Gingerol pada jahe merah bersifat antikoagulan atau mencegah penggumpalan darah. Sehingga jahe merah diyakini mampu melancarkan tersumbatnya pembuluh darah yang merupakan penyebab utama dari stroke dan serangan jantung.

8. Menstabilkan Tekanan Darah

Masalah tekanan darah bisa menyebabkan tubuh menjadi tidak nyaman dan juga potensi beberapa jenis penyakit. Tekanan darah tinggi bisa meningkatkan resiko penyakit jantung, stroke dan beberapa jenis penyakit lain. Sementara tekanan darah rendah akan membuat tubuh menjadi lemah, lesu dan tidak produktif. Untuk mengatasi gangguan ini maka Anda bisa mengkonsumsi rebusan air jahe merah. Jahe merah sangat efektif untuk menjaga kestabilan darah.

9. Membantu Mengurangi Risiko Penyakit Jantung.

Tak bisa dipungkiri bahwa penyakit jantung adalah salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Banyak data di lapangan yang menyatakan bahwa jumlah kematian akibat penyakit jantung adalah yang tertinggi di dunia.

Salah satu penyebab munculnya penyakit jantung adalah kadar kolesterol dan trigliserida yang terlalu tinggi pada tubuh. Jahe merah dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida sehingga dipercaya mampu menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

10. Baik untuk Kesehatan Pencernaan

Manfaat jahe merah untuk kesehatan yang selanjutnya adalah terbukti dapat mengatasi berbagai masalah pencernaan sebenarnya sudah terkenal sejak zaman dahulu. Pastinya, dari generasi ke generasi, jahe merupakan salah satu obat herbal alami yang sering digunakan untuk memperlancar sekaligus mencegah berbagai masalah pencernaan.

Ekstrak minyak jahe merah dapat melindungi sistem pencernaan dari bakteri, sehingga mencegah dari masalah pencernaan, seperti sakit perut. Agen antibakteri yang ada dalam jahe dapat melawan bakteri jahat, seperti Escherichia coli, Salmonella enteritidis, dan Staphylococcus aureus.

11. Membantu mencegah kanker.

Kanker adalah penyakit yang sangat serius yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkontrol. Ekstrak jahe telah dianggap sebagai pengobatan alternatif untuk beberapa bentuk kanker, terutama kanker ovarium. Ini efektif dalam meniadakan sel kanker, yang lebih baik daripada obat kemoterapi.

Sifat anti-kanker dikaitkan dengan 6-gingerol, suatu zat yang sebagian besar ditemukan dalam jumlah besar jahe mentah. Mengonsumsi jahe juga membantu mengurangi peradangan usus besar dan usus, sehingga menurunkan risiko kanker usus besar.

12. Membantu Mengurangi Risiko Terkena Radang Usus.

Dikaitkan dengan sifat anti kanker yang dimiliki, jahe merah dipercaya dapat mengurangi risiko terkena radang usus. Komponen aktif zingeron dalam jahe merah dapat menghambat enzim yang memicu peradangan pencernaan.

13. Meringankan Asma atau Sesak Napas.

Jahe sering diklaim sebagai obat herbal sesak napas yang disebabkan terutama oleh asma. Bagaimana jahe dapat meredakan sesak napas belum diketahui secara pasti. Namun diperkirakan jahe dapat mengurangi respons alergi karena memiliki sifat anti peradangan, antioksidan, dan mencegah pelepasan histamin.

Jahe juga diduga dapat membuat otot-otot di saluran pernapasan lebih rileks sehingga meredakan sesak napas. Namun sebelum menggunakan jahe sebagai obat herbal sesak nafas, tetap konsultasikan pada dokter. Hal ini karena dikhawatirkan jahe dapat mengganggu efektivitas obat-obatan yang digunakan penderita asma.

14. Mengatasi nyeri sendi dan otot.

Kandungan pedas jahe merah yang berasal dari gingerol sangat berguna untuk menghangatkan tubuh agar terasa lebih nyaman di musim hujan. Tak hanya berkhasiat tinggi untuk menghangatkan tubuh, jahe merah juga berfungsi meredam nyeri otot dan sendi.

Penelitian dari American College of Rheumatology membuktikan kalau ekstrak jahe ini dapat mengurangi gejala nyeri otot, bahkan dibandingkan dengan obat anti inflamasi non steroid lainnya. Minumlah dengan teratur setiap harinya rebusan jahe merah bersama bahan lain seperti kumis kucing, daun komfrey, temulawak, atau cabai jawa.

15. Dapat Membantu Mengatasi Rematik

Tak hanya dapat meringankan sakit kepala, air rebusan jahe merah juga mampu mengatasi rematik. Penyakit rematik atau peradangan sendiri biasanya disebabkan karena sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri. Gejala paling umum yang dirasakan saat mengalami rematik yaitu adanya rasa nyeri sendi, kaku hingga bengkak.

16. Menurunkan kadar asam urat.

Jahe memiliki khasiat tinggi dalam mengatasi beberapa jenis penyakit. Bahkan dipercaya sebagai salah satu obat alami yang mampu memberikan efek tenang. Untuk penderita asam urat, jahe mampu meringankan nyeri akibat penumpukan asam urat.

Jus jahe merah setiap pagi dapat mengurangi derita asam urat. Peradangan di sendi dan tumpukan asam urat akan berangsur pulih dan normal kembali.

17. Mencegah diabetes.

Gingerol, senyawa kuat yang terkandung dalam jahe, dianggap sebagai obat alami dalam mencegah diabetes. Dengan cara meningkatkan stimulan insulin. Caranya hampir sama dengan resep menjaga jantung, ambil 1 sendok makan irisan jahe dan masukkan ke dalam dua cangkir air mendidih selama sepuluh menit. Tuangkan ke gelas, beri beberapa tetes madu alami atau pengganti bebas gula. Minum 2 hingga 3 kali sehari.

18. Meningkatkan kesuburan pria.

Dilansir dari boldsky, kandungan minyak atsiri memiliki efek afrodisiak, yang dapat mengobati berbagai gangguan reproduksi yang biasa dialami para pria. Afrodisiak adalah zat kimia yang dapat meningkatkan gairah seksual pria, melalui lancarnya sirkulasi darah. Sirkulasi darah meningkat di daerah lemin, dapat membantu ereksi.

Manfaat lain dari jahe merah adalah bisa meningkatkan jumlah hormone testosteron pada pria, faktor penting dalam kesuburan pria. Minumlah jahe merah rutin setiap hari, tambahkan dengan madu dan lemon untuk hasil yang efektif.

19. Memperbaiki gairah seksual.

Jahe merah dikenal sebagai bahan yang secara tradisional yang kerap digunakan untuk memperbaiki disfungsi seksual. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, jahe merah yang diolah menjadi minyak esensial memang bisa bertindak sebagai afrodisiak dengan meningkatkan libido seseorang, meski efeknya tidak sedahsyat pasak bumi.

20. Mengurangi mual dan meningkatkan nafsu makan.

Salah satu efek jahe merah adalah membantu menghilangkan gas ekstra di saluran usus yang membantu menghilangkan mual selama kehamilan atau kemoterapi. Sehingga mampu meningkatkan nafsu makan.

21. Mengurangi reaksi alergi.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa manfaat jahe dapat meredakan reaksi alergi. Hal tersebut disebabkan karena tanaman herbal ini memiliki efek antiradang yang mampu meredakan reaksi peradangan akibat alergi. Jahe juga mengandung oleoresin yang bekerja melawan peradangan.

22. Membantu melawan infeksi.

Jahe mengandung gingerol, shogaol, dan paradol. Semuanya adalah senyawa aktif yang memiliki sifat antibakteri. Itu artinya, senyawa aktif ini bisa membantu tubuh melawan bakteri yang menginfeksi. Sebuah studi yang diterbitkan pada Phytotherapy Research menunjukkan ekstrak jahe efektif melawan bakteri mulut yang menyebabkan gingivitis dan periodontitis. Gingivitis sendiri adalah peradangan pada jaringan lunak di sekitar gigi. Penyakit ini terjadi akibat plak yang menumpuk dan mengundang bakteri untuk berkembang. Akhirnya, jumlah bakteri semakin banyak dan infeksi bisa terjadi. Sementara, periodontitis adalah infeksi gusi serius yang merusak jaringan lunak dan menghancurkan tulang yang menopang gigi.

23. Membantu Menurunkan Berat Badan.

Siapa sangka ternyata jahe juga dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini dilakukan dengan melancarkan pencernaan dan laju metabolisme, sehingga secara tidak langsung meningkatkan pembakaran kalori.

Gingerol yang terkandung di dalam jahe merah membantu meningkatkan laju metabolisme dan pembakaran kalori. Selain itu, gingerol ini juga dapat menjaga kadar gula darah supaya tetap stabil. Karenanya, jahe dipercaya bisa menurunkan berat badan. Rempah ini banyak juga digunakan sebagai bahan suplemen “pembakar lemak”.

24. Mencegah tanda-tanda penuaan dini.

Kandungan antioksidan yang terdapat di dalam jahe merah, bisa membantu mencegah tanda-tanda penuaan pada kulit seseorang yang usianya 25 tahun keatas. Kamu bisa mengonsumsinya sebagai minuman wajib.

25. Mengurangi iritasi dan kemerahan pada kulit.

Beberapa orang mengalami kulit sensitif, tak jarang mereka mengalami alergi atau mudah merah karena terpapar sinar matahari, debu, dan polusi udara. Nah kamu bisa menjadi jahe merah sebagai masker alami. Caranya haluskan jahe dan mencampurnya dengan dua sendok makan madu.

26. Mengatasi masalah jerawat.

Kandungan antiseptik dan antioksidan yang terdapat dalam jahe merah berfungsi untuk melawan bakteri penyebab jerawat. Tak hanya itu saja, jahe merah juga membantu mengeringkan jerawat dengan cepat. Caranya haluskan jahe dan mencampurnya dengan dua sendok makan madu.

27. Atasi rambut rontok.

Jahe merah mampu mengatasi masalah rambut rontok. Sehingga rambut menjadi lebih kuat dan merangsang pertumbuhan rambut baru. Kamu cukup haluskan jahe merah dan gosokkan ke rambut hingga kulit kepala.

28. Menyamarkan bekas luka.

Bagi anda yang memiliki bekas luka di wajah, bisa sekali memanfaatkan tanaman kaya manfaat ini. Caranya, parut jahe merah hingga halus, lalu peras parutan jahe tersebut dengan menggunakan kain atau alat penyaring. Gunakan air perasan jahe untuk dioleskan pada area bekas luka di wajah.

29. Sebagai Antioksidan.

Manfaat jahe merah untuk kesehatan karena memiliki senyawa antioksidan alami. Seperti kita ketahui bahwa antioksidan bermanfaat untuk melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Terlalu sering terpapar radikal bebas dapat menimbulkan berbagai penyakit, termasuk penuaan dini, rambut rontok, katarak, penyakit kardiovaskular, rheumatoid arthritis, dan kanker.

30. Sebagai Antibakteri.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Mulawarman, tentang pengaruh ekstrak jahe merah yang dicampurkan dalam pakan ternak ayam terhadap pertumbuhan bakteri dengan metode ekstraksi, hasilnya bahwa ekstrak jahe merah menghambat pertumbuhan bakteri (E. coli dan Salmonella sp) dalam saluran gastointestinal ayam. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak jahe merah dalam pakan menunjukkan semakin tinggi kemampuan dalam menghambat pertumbuhan jumlah koloni mikroorganisme enterik.

Demikianlah 30 manfaat jahe merah untuk kesehatan dan kecantikan yang dikumpulkan dari berbagai sumber, semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Komentar