Masya Alloh, Inilah 36 Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Kawan-kawan semua, Apakah Kawan-Kawan tahu kalau manfaat daun salam begitu beragam untuk kesehatan? Daun salam ini biasanya digunakan sebagai bumbu penyedap dalam berbagai masakan, lho.

Daun salam atau nama latinnya Eugenia polyantha merupakan salah satu jenis rempah rempah yang kehadirannya sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia.

Pada saat ini, penggunaan daun salam umumnya digunakan sebagai bahan pelengkap dan penyedap alami pada masakan, hal tersebut disebabkan karena aromanya yang khas. Tetapi, selain dimanfaatkan sebagai penyedap makanan, daun salam juga menyimpan manfaat lain bagi kesehatan tubuh kita yang belum kita ketahui.

Daun salam atau nama lainnya bay leaf didalamnya terkandung minyak atsiri, walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak, yakni sekitar 0,2%. Tanaman salam dapat tumbuh subur diatas tanah dataran rendah sampai ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut. Salam mempunyai pohon yang besar dan tingginya bisa mencapai 20 hingga 25 meter.

Daun salam memiliki nama daerah yang berbeda beda di tiap daerah di Indonesia, diantaranya salam (Jawa, Madura, Sunda), gowok (Sunda), kastolam (Sumenep). manting (Jawa), dan meselengan (Sumatera).

Dalam daun salam terkandung vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh, beberapa kandungan vitamin yang ada dalam daun salam tersebut diantaranya, vitamin A, Vitamin C, vitamin B6, Thiamin, riboflavin, niasin serta vitamin B12.

Selain vitamin, dalam daun salam juga terkandung flavonoid, utamametil khavicol, eugenol, citral, fenol, fenolik, saponin, alkaloid.

Daun salam dapat digunakan secara langsung, dikeringkan, ditumbuk, atau dikonsumsi secara utuh. Sayangnya, daun ini akan sedikit terasa pahit jika dimakan langsung;

Berikut ini manfaat Daun salam untuk kesehatan yang dikumpulkan dari berbagai sumber:

1. Mencegah Asam Urat;

Khasiat daun salam yang pertama adalah untuk mencegah asam urat. Dimana dalam daun salam terkandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, sitrat serta eugenol yang berperan untuk menurunkan pembentukan asam urat.

Untuk menyembuhkan asam urat, cukup dengan meminum rebusan daun salam pada pagi serta sore hari. Manfaat daun salam untuk asam urat telah dibuktikan berbagai penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh Muhtadi DKK pada tahun 2012. Dalam penelitiannya menggunakan campuran jintan hitam dan salam. Hasil peneitian menunjukkan kadar asam urat setelah diberi ekstrak daun Salam dan Jinten Hitam dengan dosis 200 mg/kgBB, mengalami penurunan kadar asam urat dalam tubuh sebesar 0,64 dan 1,2 mg/dL, serta kadar asam urat orang yang diberi kombinasi ekstrak daun Salam dan Jinten Hitam adalah sebesar 0,84 mg/dL.

Sementara itu penelitian yang dilakukan oleh Ningtiyas dan Ramadhiantahun 2016. Daun salam dapat memperbanyak produksi urin sehingga berperan sebagai diuretik yang dapat menurunkan jumlah asam urat didalam darah;

2. Mencegah dan Menurunkan Kolestrol Jahat;

Khasiat daun salam yang selanjutnuya dapat digunakan untuk mencegah serta menurunkan kadar kolestrol jahat. Diketahui didalam daun salam terkandung beberapa senyawa yang berfungsi untuk menghambat oksidasi kolestrol jahat, senyawa tersebut adalah flavonoid.

Dalam daun salam juga terkandung senyawa tanin, dimana senyawa tanin tersebut berperan mengurangi penyerapan kolestrol didalam usus. Selain itu kandungan saponin mamp menurunkan kadar kolestrol dalam darah, hal tersebut disebabkan karena saponin yang terkandung dalam daun salam mampu meningkatkan sintesis asam empedu, asam empedu membutukan kolestrol sebagai bahan utama, sehingga kolestrol dalam darah akan turun.

Dikutip dari penelitian yang dilakukan oleh Sutrisna DKK pada tahun 2018, membuktikan bahwa senyawa flavonoid yakni kuertecin yang ada dalam daun salam mampu menurunkan kadar kolestrol jahat atau LDL, dengan cara menghambat aktivitas serta oksidasi dai HMG Co-A selain itu juga menghambat sekresi Apo-B 100.

Berdasarkan penelitiannya diketahui bahwa ekstrak daun salam dengan 0,72 dan 1,44 g/200 g BB/hari mampu menurunkan kadar kolesterol darah dan trigliserida serta tingkat LDL. Diketaui juga pada dosis 0,36, 0,72, dan 1,44 g/200 g BB perhari mampu meningkatkan kadar serum HDL;

3. Memiliki Aktivitas Antioksidan;

Penyebab dari kerusakan DNA salah satunya adalah karena stress oksidatif. Protein serta lipid berkontribusi sebagai penyebab penyakit degeneratif sehingga mampu mempercepat penuaan dini.

Namun anda tak perlu khawatir, karena dalam daun salam terkandung senyawa polifenol serta fenolik seperti flavonoid serta tanin yang memepunyai aktivitas antioksidan, sehingga mampu menghambat terjadinya kerusakan dan mengurangi resikoterjadinya penyakit degeneratif.

Manfaat daun salam sebagai antioksidan juga telah dibuktikan lewat penelitian yang dilakukan oleh Bahriul DKK pada tahun 2014 dimana dalam penelitiannya menunjukan bahwa daun salam mempunyai aktivitas antioksidan yang lebih besar jika dibandingkan dengan vitamin C dan dikategorikan sebagai antioksidan yang sangat kuat;

4. Mengatasi Diare;

Beberapa bakteri yang mampu menyababkan diare diantaranya Escherichia coli, Vibrio cholera dan Salmonella sp. Bakteri bakteri tersebut mampu memproduksi enterotoksin yang menyebabkan diare.

Dikutip dari penelitian Malik dan Ahmad, pada taun 2013. dimana diperoleh hasil pemberian ekstrak etanol daun salam konsentrasi 30% memiliki aktivitas yang paling baik sebagai antidiare dan tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan loperamid sebagai kontrol positif.

Penyebab Daun salam berkhasiat sebagai antibakteri karena mengandung senyawa fenolik, polifenol seperti tanin dan flavonoid yang efektif sebagai antidiare;

5. Mampu Membasmi Jamur Merugikan;

Salah satu bakteri yang merugikan bagi manusia adalah jamur Candida albicans yang merupakan patogen kulit. Dalam daun salam terkandung senyawa Asam Lemak, senayawa tersebut mempunyai sifat anti jamur, karena dapat merusak struktur dan fungsi dinding sel dan membran.

Selain itu daun salam telah dibuktikan oleh beberapa penelitian akan khasiatnya untuk membasmi jamur, diantaranya:

Pada penelitian yang dilakukan oleh Fitrian pada tahun 2012, dimana dalam penelitiannnya Pertumbuhan jamur Candida albicans yang merupakan patogen kulit, dapat dihambat pertumbuhannya oleh ekstrak etanol daun salam. Dalam penelitiannya tersebut juga ditemukan bahwa senyawa seskuiterpenoid farnesol dan senyawa golongan terpenoid phytol mampu merusak membran sel pada jamur sehingga terjadi kebocoran ion dari sel jamur.

Penelitian yang dilakukan oleh Noveriza dan Miftakhurohmah tahun 2010, membuktikan bahwa ekstrak metanol daun salam dapat menghambat pertumbuhan jamur F. oxysporum. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal untuk menghambat jamur tersebut, diberikan ekstrak metanol daun salam sebanyak 3% sebesar 84,67% setelah empat jam inkubasi.

6. Memiliki Aktivitas Antibakteri;

Daun salam berkhasiat sebagai antibakteri dikarenakan terdapat kandungan senyawa flavonoid, tanin serta minyak atsiri yang mampu mengahambat pertumbuhan bakteri yang merugikan.

Hal tersebut diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Warnida dan Sukawaty pada tahun 2016. Efektifitas Aktivitas antibakteri dari daun salam dilakukan selama 14 hari, dimana ekstrak etanol daun salam dengan konsentrasi 5 dan 10% terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coly dengan sampel A dan B, mampu mebunuh sebanyak 94,00 dan 84,5% pada sampel A, sedangkan sampel B sebesar 97,28 dan 92,76% bakteri yang mampu dibunuh;

7. Mampu Menghambat Pertumbuhan Plak Serta Karies Gigi;

Penyebab dari karies gigi adalah bakteri Streptococcus mutans. Untuk membasmi bakteri tersebut, anda dapat menggunakan esktrak air daun salam yang mampu membunuh bakteri penyebab plak gigi, hal tersebut disebabkan karena daun salam memiliki aktivitas antibakteri.

Selian itu menurut penelitian yang dilakukan oleh Wiradona DKK pada tahun 2015 dengan 30 orang responden. Kelompok 1 berkumur dengan akuades dan kelompok 2 berkumur ekstrak daun salam, masing-masing berjumlah 15 orang.

Berdasarkan hasil yang didapat diketahui skor plak perlakuan berkumur dengan ektrak daun salam mengalami penurunan sebesar 0,1306 yang berbeda secara signifikan dari kelompok akuades sebesar 0,0566;

8. Mengobati dan Mencegah Peradangan;

Manfaat daun salam selanjutnya yakni memliki aktivitas anti inflamasi atau anti peradangan. Daun salam berkhasiat untuk mengobati peradangan, karena didalamnya terkandung senyawa flavonoid.

ikutip dari Agustina DKK tahun 2015 bahwa senyawa flavonoid dalam daun salam sebagai antiinflamasi karena kerjanya mampu menghambat jalur siklooksigenase pada jalur metabolisme asam arakidonat;

9. Mengobati Masalah Buang Air Besar Berlebihan;

Nah selain mampu mengatasi diare, manfaat daun salam dapat mengatasi buang air besar berlebihan. Buang air besar berlebihan sangat mengganggu aktivitas, apalagi apabila sedang melakukan kegiatan luar rumah yang sangat penting. Nah, jika sedang dalam masalah tersebut Kawan-kawan cukup mengunya beberapa helai daun salam supaya buang air besar lebih terkontrol;

10. Manfaat Daun Salam Untuk Diabetes;

Daun salam dipercaya mampu menurunkan kadar gula darah karna kandungan polifenolnya. Polifenol tersebut merupakan antioksidan yang kuar yang dipercara mampu menurunkan kadar gula darah untuk mencegah diabetes.

Daun salam dipercaya dapat mengobati diabetes. Diabetes adalah salah satu penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di seluruh penjuru dunia.

Gejala yang dialami dari penderita diabetes meliputi: Sering merasa haus, Adanya luka yang sulit sembuh, Kehilangan nafsu makan, dan sering buang air kecil di malam hari.

Tinggi risikonya terkena penyakit ini apabila Kawan-Kawan memiliki keluarga yang mengalaminya juga. Jadi jangan lupa untuk selalu menambahkan daun salam ke dalam masakan sehari-hari, ya:

11. Menurunkan Kadar Gula Darah;

Daun salam juga dipercaya dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutritional Biochemistry.

Penelitian ini melibatkan pasien diabetes tipe 2 mengonsumsi kapsul daun salam per hari selama 30 hari. Hasilnya, tiga kelompok yang mengonsumsi daun salam terbukti memiliki kadar glukosa yang lebih rendah;

12. Mempercepat Penyembuhan Luka;

Tak hanya itu, manfaat daun salam untuk kesehatan yakni bisa mempercepat penyembuhan luka. Inipun berlaku untuk luka pasca operasi, Kawan-Kawan.

Melalui sebuah jurnal berjudul Anti-Inflammatory Potential of Native Australian Herbs Polyphenols menjelaskan bahwa, manfaat daun salam dapat menghambat aktivitas enzim COX-21. Artinya, ini dapat mempercepat proses penyembuhan luka dalam tubuh;

13. Menjaga Kesehatan Ginjal;

Ginjal termasuk dalam organ penting yang perlu dijaga. Diketahui, manfaat daun salam ini juga cukup baik untuk kesehatan ginjal, lho. Jika Kawan-Kawan ingin mendapatkan manfaat ini, cobalah minum air rebusan daun salam.

Caranya mudah, cukup rebus air dan tambahkan beberapa daun salam ke dalamnya. Kawan-Kawan dapat minum air rebusan daun salam secara rutin;

14. Mencegah Batu Ginjal;

Sebuah studi pada 2014 menunjukkan ekstrak daun salam dan delapan ramuan obat tradisional lainnya bisa membantu mencegah batu ginjal. Hal ini karena ramuan tersebut efektif mengurangi urease, salah satu enzim yang jika tidak seimbang akan menyebabkan beberapa gangguan lambung termasuk batu ginjal.

Meski begitu, para ilmuwan menyarankan agar penelitian ini dilakukan lebih lanjut. Jadi tetap konsultasikan ke dokter jika ingin menggunakan daun salam sebagai pencegah batu ginjal;

15. Membantu Melawan Leukemia;

Manfaat daun salam berikutnya adalah membantu melawan kanker darah atau leukemia. Pada penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Bioresources, Mie University di Jepang, ditemukan bahwa cineole, senyawa utama dalam daun salam, mampu menekan pertumbuhan sel-sel kanker leukemia.

Beberapa gejala yang dirasakan dari kanker darah ini yakni meliputi: Kelelahan terus-menerus, Infeksi yang sering atau tidak kunjung sembuh, Berat badan turun tidak terkontrol, Pembengkakan kelenjar getah bening, pembesaran hati atau limpa, Mudah berdarah atau memar dan Mimisan berulang juga menjadi salah satu ciri leukemia yang sering dialami;

16. Mengobati Kanker Payudara;

Manfaat daun salam lainnya, yaitu terbukti efektif dalam terapi kanker payudara. Penelitian yang diungkapkan dalam jurnal Clinical Breast Cancer, kanker payudara adalah kanker yang berkembang di area sel payudara.

Studi ini menemukan bahwa ekstrak daun salam bisa mematikan sel kanker yang menyerang payudara. Biasanya, kanker terbentuk di lobulus atau saluran payudara. Lobulus adalah kelenjar yang menghasilkan susu, dan duktus adalah jalur yang membawa susu dari kelenjar ke puting;

17. Mencegah Pertumbuhan Kanker;

Selain memanfaatkan daun salam sebagai pencegahan kanker, Kawan-Kawan juga perlu memahami pola makan sehat secara keseluruhan. Jangan lupa juga untuk memilih makanan yang diproses secara minimal agar tetap segar dan sehat dikonsumsi setiap hari.

Menurut studi yang diterbitkan oleh World Cancer Research Fund/American Institute for Cancer Research, beberapa cara mencegah kanker yakni seperti: Mempertahankan berat badan yang sehat, Rutin melakukan olahraga, Mengikuti diet kaya serat dan kedelai, dan Membatasi asupan lemak khususnya lemak jenuh;

18. Melegakan Pernapasan;

Bagian tubuh yang paling utama atau sering terkena infeksi jamur adalah sistem pernapasan dan kulit. Karenanya, manfaat daun salam ini dapat melancarkan saluran pernapasan.

Daun salam merupakan salah satu sumber minyak atsiri. Minyak atsiri yang diekstrak dari daun salam ini dapat digunakan untuk meringankan berbagai kondisi pernapasan;

19. Alternatif Larutan Antiseptik;

Manfaat daun salam yang lainnya adalah menjadi salah satu cara alami untuk pengganti larutan antiseptik! Hal pertama yang harus dilakukan jika terjadi luka, yaitu membersihkan luka tersebut untuk mencegah terjadinya infeksi.

Nah, cara membersihkan luka yang paling optimal, dengan menggunakan cairan antiseptik. Namun, apabila tidak ada cairan antiseptik, Kawan-Kawan bisa membersihkan luka dengan air mengalir. Setelahnya, Kawan-Kawan bisa memanfaatkan daun salam untuk mengatasi luka tersebut, ya;

20. Mengurangi Kemerahan Kulit;

Selain itu, daun salam mengandung disinfektan sehingga mampu membantu mengatasi kemerahan pada kulit dan iritasi. Sering kali kulit menjadi merah karena paparan alergi ataupun faktor penyakit lainnya.

Nah, manfaat daun salam ini dapat mengobati gejala merah-merah pada kulit ini lho;

21. Memperlambat Penuaan Dini;

Kawan-Kawan terutama kaum hawa tentu tidak ingin terlihat tua. Walaupun menjadi tua itu adalah alami tetapi penuaan dini dapat diperlambat. Penuaan dini terjadi karena aktivitas oksidatif di dalam tubuh. Karena daun salam memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat maka daun salam dapat memperlambat terjadinya penuaan dini;

22. Mengobati Gigitan Serangga;

Digigit semut api atau serangga lainnya? Yuk, pakai rebusan daun salam untuk mengobatinya! Daun salam juga bermanfaat untuk mengurangi gigitan serangga sebagai pertolongan pertama. Pastikan untuk membersihkan area gigitan dengan air mengalir dulu, ya;

23. Menjaga Saluran Pencernaan;

Diketahui, daun salam dapat bermanfaat pada sistem pencernaan dengan mencegah kerusakan lambung. Artinya, khasiat dalam daun salam cukup baik untuk fungsi bakteri pada saluran cerna.

Namun, perlu diketahui bahwa daun salam juga dapat menimbulkan efek samping, seperti: Gangguan saluran pencernaan, Radang akut pada saluran pencernaan, Memicu reaksi alergi dan Infeksi kulit

Maka dari itu, pergunakan daun salam dalam batasan yang wajar, ya.

24. Meredakan Sindrom Iritasi Usus Besar;

Adapun manfaat daun salam yang tak kalah penting adalah meredakan sindrom iritasi usus besar. Senyawa organik yang ditemukan dalam daun salam cukup efektif dalam membantu mengatasi sakit perut, meredakan sindrom iritasi usus besar atau bahkan memudahkan usus mencerna makanan.

Jangan pernah menyepelekan sindrom iritasi usus besar, ya, Kawan-Kawan;

25. Melancarkan Pencernaan;

Untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit, kembung maupun perut mulas cobalah minum teh daun salam.

Dengan meminum seduhan daun salam kering secara teratur, maka penceranaan pun akan lancar. Caranya pun cukup mudah, dengan menyeduh daun salam yang dikeringkan terlebih dahulu, seduh dengan air panas dan tunggu hingga warnanya berubah, untuk hasil maksimal minum seduhan tersebut secara teratur;

26. Meredakan Stres atau Cemas;

Sedang mengalami stres? Jika iya, perlu Kawan-Kawan ketahui bahwa kandungan linalool dalam daun salam dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan pada tubuh.

Selain itu, ini juga memiliki khasiat untuk kesehatan mental karena membantu otak lebih tenang dan dapat mengurangi kemungkinan depresi;

Untuk menguranig stress cobalah hirup aroma teh daun salam yang telah dikeringkan terlebih dahulu. Hal tersebut disebabkan karena daun salam didalamnya terkandung senyawa linalool. Senyawa tersebut mampu menurunkan hormon stress;

27. Menyuburkan Rambut;

Daun salam sarat dengan khasiatnya diketahui dapat memberikan keajaiban bagi rambut, lho! Ini dapat membuat pertumbuhan rambut lebih lebat.

Yang perlu Kawan-Kawan lakukan adalah merendam daun salam ke dalam air lalu gosokkan pada kulit kepala setelah keramas. Adapun ini juga bisa untuk menghilangkan ketombe;

28. Menjaga Kesehatan Jantung;

Jantung cenderung bekerja lebih baik karena khasiat dalam daun salam, lho! Adanya senyawa rutin dan asam caffeic ini baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Senyawa tersebut dapat memperkuat dinding kapiler jantung dan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat;

29. Meningkatkan Memori;

Diketahui, manfaat daun salam baik untuk kesehatan otak, Kawan-Kawan. Ditemukan khasiatnya dapat meningkatkan memori dan fungsi kecerdasan pada otak. Sehingga, ini dapat mencegah untuk terkena penyakit seperti Alzheimer;

30. Bermanfaat Untuk Steam Kulit Wajah yang Lelah;

Cara mengolah daun salam agar dapat digunakan untuk facial steam atau uap wajah dengan merebus daun salam secukupnya dengan dua gelas air hingga mendidih, lalu uapnya dapat anda gunakan sebagai facial steam;

31. Membantu Menambah Kesehatan Sistem Kekebalan Tubuh;

Kekebalan tubuh sangat penting karena kekebalan tubuh itulah yang mencegah kita terserang berbagai macam penyakit. Salah satu cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah dengan mengambil manfaat daun salam. Daun salam merupakan salah satu sumber vitamin A, Vitamin B6, dan vitamin C. Semua vitamin ini diketahui mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat;

32. Membantu Menurunkan Hipertensi;

Penelitian Tasya Putri pada 2017 yang dikutip Jurnal Unpad, menyebutkan terdapat efek antihipertensi pada daun salam. Hal ini telah dibuktikan lewat penelitian secara in vivo pada tikus wistar jantan.

Kandungan flavonoid dalam ekstrak daun salam yang dibuat memiliki efek antimikroba, antiinflamasi, merangsang pembentukan kolagen, melindungi pembuluh darah, antioksidan dan antikarsinogenik. Penelitian itu menunjukkan ada pengaruh dari pemberian air rebusan daun salam terhadap tekanan darah;

33. Mengatasi Insomnia dan Membantu Tidur;

Kawan-kawan mengalami gelaha sulit tidur atau insomnia? Kawan-kawan tidak perlu khawatir. Daun salam dapat membantu Kawan-kawan.

Mengkonsumsi daun salam sebelum tidur memiliki efek sebagai obat penenang ringan yang bisa mempengaruhi sistem saraf pusat. Efek daun salam bisa mengurangi kecemasan, meningkatkan relaksasi, dan menginduksi tidur;

34. Membantu Menurunkan Berat Badan;

Air rebusan daun salam dipercaya berkhasiat meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu membantu menurunkan berat badan. Oleh karena itu, bagi Kawan-kawan yang sedang memiliki program menurukan berat badan dan tidak memiliki dana untuk mengikuti program diet yang mahal, Kawan-kawan bisa mencoba meminum air rebusan daun salam;

35. Membantu Meredakan Nyeri Sendi;

Dalam Jurnal yang diterbitkan National Library of Medicine, daun salam telah lama digunakan untuk pengobatan rematik dan dipercaya mengurangi nyeri sendi. Selain daun, kulit batang juga dimanfaatkan dalam pengobatan rematik, mual, muntah, demam, anemia, bau badan, diare dan kolik karena memiliki sifat astringen, aromatik, stimulan, dan karminatif;

36. Atasi Berbagai Masalah Pencernaan;

Manfaat daun salam dan sereh mampu mengatasi beberapa masalah pencernaan, seperti kembung, maag serta nafsu makan yang sedikit.

Untuk mengatasi masalah diatas, anda cukup menyediakan sekitar 4 hinga 6 lembar daun alam, jahe satu ruas saja, serta satu batang sereh dan 200 ml air bersih. Rebus semua bahan tadi, lalu air rebusannya dapat dimium dua kali pada pagi dan sore hari;

Cara Terbaik Konsumsi Daun Salam:

Mengutip I Nyoman Suarsana, dkk dalam buku Tanaman Obat Sembuhkan Penyakit untuk Sehat, berikut cara terbaik mengkonsumsi daun salam:

1. Untuk Asam Urat;

Bahan: 10 lembar daun salam, 700 cc air bersih

Cara: Daun salam direbus dengan 700 cc air hingga air berkurang menjadi 200 cc. Minum airnya ketika masih dalam keadaan hangat-hangat kuku;

2. Untuk Diare;

Bahan: 7 lembar daun salam, 1 gelas air bersih, Garam secukupnya.

Cara: Daun salam direbus sampai tersisa setengah gelas, Biarkan dingin, kemudian tambahkan garam secukupnya, Saring airnya dan diminum;

3. Untuk Radang Lambung;

Bahan: 30 gram daun salam, 30 gram daun sambiloto kering, Gula batu secukupnya, 4 gelas air bersih.

Cara: Daun salam dan sambiloto direbus hingga mendidih sampai airnya tersisa 2 gelas, Air disaring dan siap diminum 2 kali sehari lakukan secara teratur;

4. Untuk Hipertensi;

Bahan: 10 lembar daun salam, 3 gelas air putih.

Cara: Daun salam dicuci hingga bersih, Direbus sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas air minum, Air rebusan didinginkan, siap untuk diminum 1 kali sehari sampai tekanan darah menurun;


Efek Samping Daun Salam;

Selain Memiliki Banyak manfaat, ternyata bila mengkonsumsi daun salam secara berlebihan dan bagi sebagian orang akan menimbulkan efek samping yang tidak di inginkan, efek samping tersebut diantaranya: Dapat Menyebabkan Asma, Menimbulkan Sesak Pada Pernafasan, Reaksi Alergi dan Munculnya Infeksi Pada Kulit.

Efek Samping Konsumsi Daun Salam Berlebih;

Mengutip situs Lyberate, berikut efek samping daun salam jika dikonsumsi berlebihan:

1. Sulit Dicerna Tubuh Jika Dikonsumsi Utuh;

Daun dan minyak daun salam terbilang aman dikonsumsi bagi mayoritas orang. Namun mengkonsumsi daun salam secara utuh tidak disarankan, karena daun tersebut sulit dicerna tubuh;

2. Mengganggu Kontrol Gula Darah;

Mengkonsumsi daun salam berlebihan juga bisa mengganggu kontrol gula darah. Oleh karena itu pemantauan gula darah secara ketat diperlukan bagi penderita diabetes yang melakukan pengobatan dengan daun salam;

3. Memperlambat Sistem Saraf Pusat;

Salah satu manfaat daun salam adalah memperlambat sistem saraf pusat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran jika konsumsi daun salam berlebihan dan dikombinasikan dengan anestesi dan obat lain yang digunakan selama dan setelah operasi akan memperlambat sistem saraf pusat. Oleh karenanya penggunaan daun salam sebagai obat disarankan dihentikan minimal 2 minggu sebelum jadwal operasi;

Kawan-kawan, itulah tadi informasi mengenai manfaat daun salam untuk kesehatan, cara meraciknya dan efek sampingnya. Apabila Kawan-kawan tertarik untuk mencoba manfaat daun salam, tetaplah bijak dan jangan berlebihan karena segala sesuatu yang berlebihan tetap tidak baik.

Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Komentar