14 Manfaat Daun Pecut Kuda Untuk Kesehatan dan 8 Efek Sampingnya

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Kawan-Kawan semua, tumbuhan ini dinamai Pecut Kuda. Nama pecut kuda berasal dari sebuah tanaman yang bentuk bunganya menyerupai bentuk pecut yang digunakan dalam menjalankan kereta kuda. Tanaman berbunga ini sudah terkenal di Filipina dengan nama Kandikadilaan dan juga China dengan nama Yulongbian. Daun pecut kuda memiliki bentuk dan penampakan yang mirip dengan daun mint, maka tak heran banyak orang yang sering keliru dalam membedakan kedua daun yang mirip tersebut.

Tumbuhan pecut kuda yang memiliki nama latin Stachytarpheta Jamaicensis merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki khasiat obat, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, tanaman tersebut merupakan tanaman liar yang biasanya tumbuh di tepi tepi jalan, lapangan maupunt tempat yang biasanya ditumbuhi rumput liar.

Tanaman pecut kuda berasal dari Benua Amerika, dikutip dari Dalimartha, 2000, bahwa tanaman tersebut dapat ditemukan di daerah cerah, sedang, serta terlindung dari sinar matahari dan dapat tumbuh pada ketinggian 1 hingga 1500 mdpl. Pecut kuda merupakan tanaman tahunan, tumbuh tegak, tingginya kurang lebih sekitar 50 cm sampai 1 meter.

Tanaman pecut kuda memiliki jenis daun yang bergerigi pada bagian pinggirnya. Bunganya berwarna ungu dan bisa tumbuh hampir sepanjang tahun karena tanaman ini bisa hidup dalam musim apapun. Khasiat daun pecut kuda untuk pengobatan bisa dijadikan sebagai obat dalam, yaitu meminum air rebusannya, atau sebagai obat luar yaitu meraciknya menjadi halus kemudian dioleskan.

Kandungan Senyawa Daun Pecut Kuda;

Dalam daun pecut kuda terkandung beberapa senyawa yang baik bagi kesehatan tubuh, diantaranya: Flavonoid, Saponin, Glikosida, Alkaloid, Tanin, Saponin, Fenol, Steroid, Terpenoid, Quinone, dan Plhobotanin.

Manfaat Daun Pecut Kuda Untuk Kesehatan:

1. Membantu Menurunkan Demam;

Pireksia atau demam adalah kondisi alami yang dialami oleh tubuh, keadaan tersebut menandai adanya suatu penyakit, serta respon pertahanan tubuh kita jika terjadi suatu infeksi. Ditandai dengan meningkatnya suhu tubuh.

Peningkatan suhu tubuh tersebut pada kondisi tertentu dapat membawa dampak positif, seperti infeksi justru membawa manfaat adaptif karena dibutuhkan untuk menjembatani penyembuhan lewat peningkatan kerja sistem kekebalan tubuh dan menghambat replikasi mikroorganisme.

Namun pada kondisi darurat dapat mengakibatkan peningkatan suhu tubuh yang terlalu berlebihan, sesak nafas serta dehidrasi berat. Untuk mengobati demam dibutuhkan antipiretik dan parasetamol. Selain obat kimia Kawan-Kawan dapat memanfaatkan tanaman herbal seperti daun pecut kuda.

Manfaat daun pecut kuda dalam mengatasi demam dihasilkan oleh kandungan flavonoid di dalamnya. Mekanisme kerja flavonoid sebagai antipiretik serupa dengan mekanisme flavonoid sebagai antiinflamasi dan analgetik.

Penelitian yang dilakukan oleh Khilyati pada tahun 2017, menyimpulkan bahwa Mekanisme kerja flavonoid sebagai antipiretik serupa dengan mekanisme flavonoid sebagai antiinflamasi dan analgetik;

2. Menghambat Pertumbuhan Bakteri;

Perkembangan bakteri yang disebabkan karena keadaan lingkungan yang kurang terawat, serta makanan yang kurang sehat sangatlah merugikan, salah satunya dapat menyebabkan peradangan pada tenggorokan dan bisul yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureusyang.

Untuk mencegah perkembangan bakteri tersebut Kawan-Kawan dapat memanfaatkan daun pecut kuda, manfaat daun pecut kuda sebagai anti bakteri karena terdapat senyawa triterpen, flavonoid, tanin, dan saponin.

Hal senada diungkapkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Kumala dkk, pada tahun 2016, dalam penelitiannya menimpulkan bahwa ekstrak etanol daun pecut kuda memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli;

3. Menjaga Fungsi Organ Hati;

Hati adalah organ tubuh yang sangat penting. Mengingat pentingnya fungsi hati, maka kita harus melindunginya agar tetap berjalan dan berfungsi dengan normal.

Salah satu penyakit yang dapat mengganggu kerja organ hati adalah perlemakan hati atau steatosis. Perlemakan hati adalah penimbunan trigliserida yang tidak wajar dan tidak terkendali dalam sel parenkim. Penyebabnya yakni senyawa racun, malnutri protein, kegemukan, anoksida serta diabetes mellitus.

Ada berbagai cara pengobatan untuk melindungi hati dari penyakit dan kerusakan, salah satunya dengan memanfaatkan obat herbal. Pengobatan herbal tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan daun pecut kuda.

Manfaat duan pecut kuda untuk melindungi organ hati telah dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh Joshi dkk, pada tahun 2010, dimana ekstrak etanol daun pecut kuda memiliki aktivitas herparoprotektif tikus yang telah diinduksi oleh hepatotoksin, tikus tersebut dalam penelitiannya mengalami penurunan nilai SGPT, SGOT, SALP serta serum bilirubin;

4. Mempercepat Penyembuhan Kulit Dari Luka;

Organ kulit perlu dijaga kesehatannya mengingat banyaknya fungsi kulit seperti perlindungan, absorbsi, ekskresi, persepsi, termoregulasi, pembentukan pigmen, kreatinisasi, dan mempunyai peran sintesis vitamin D.

Salah satu bentuk kerusakan dan kehilangan jaringan pada kulit adalah luka bakar. Luka pada kulit rentan terjadi infeksi mikroba. Hal ini dapat terjadi karena daerah yang terluka merupakan media yang ideal bagi berkembangnya organisme penyebab infeksi.

Manfaat daun pecut kuda untuk menangani luka bakar telah dilakukan oleh masyarakat kabupaten Donggala. Hal tersebut disebabkan karena dalam daun pecut kuda terkandung senyawa triterpen, flavonoid, tanin, dan saponin yang memiliki potensi untuk menyembuhkan luka dengan mekanisme sebagai antioksidan dan antibakteri.

Selain itu, dikutip dari Igbinosa, tahun 2009, kandungan saponin berperan penting dalam proses penyembuhan luka bakar, yakni dengan cara memacu pembentukan kolagen sehingga proses penyembuhan luka pada kulit dapat berjalan lebih cepat;

5. Memiliki Aktivitas Antioksidan;

Menurut W H O atau World Health Organization tahun 2018 ada sekitar 17 juta orang meninggal dunia, disebabkan kerena penyakit degeneratif (seperti kanker) setiap tahun, dan menyumbangkan 70% tingkat penyebab kematian di berbagai negara.

Penyakit degeneratif muncul akibat Stres oksidatif yang diakibatkan oleh tingginya konsentasi radikal bebas dalam sel dan jaringan. Untuk menetralisir radikal bebas yang berlebih dalam tubuh, maka dibutuhkan senyawa antioksidan alami, yakni senyawa flavonoid. Kawan-Kawan dapat menemukan senyawa flavonoid dalam daun pecut kuda, maka dari itulah mengapa ada manfaat daun pecut kuda untuk kanker.

Dikutip dari penelitian Kumala dkk, tahun 2016, dimana Hasil uji aktivitas antioksidan diketahui bahwa ekstrak methanol daun pecut kuda mempunyai nilai IC50 teraktif dibandingkan ekstrak lainnya. Nilai IC50 ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksan berturut turut adalah sebesar 14,28 mikrogram per mL; 182,97 mikrogram per mL; 667,46 mikrogram per mL.

hal senada juga diungkapkan dalam penelitian Setiawan tahun 2019, menyimpulkan bahwa ekstrak air daun tanaman pecut kuda mengandung senyawa Flavonoid. Ekstrak air daun tanaman memiliki aktivitas antioksidan ditunjukkan pada voltammetri siklik pada nilai Epa = 0,5 V pada konsentrasi 2000 ppm;

6. Dapat Mengobati Hepatitis A;

Seperti telah diterangkan sebelumnya, daun pecut kuda memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan organ hati. Namun kali ini pada bagian bunganya berkhasiat untuk mengobati hepatitis A.

Cara meramu obat untuk mengatasi hepatitis A dengan pecut kuda sebagai berikut. Pertama siapkan tujuh tangkai bunga pecut kuda, dipotong potong kecil terlebih dahulu, lalu cuci dengan air bersih. Rebus dengan 750 ml air, dan tunggi hingga airnya berkurang menjadi sekitar 500 ml.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Kawan-Kawan dapat mengkonsumsi rebusan tersebut pada pagi atau malam hari secara teratur dan hingga benar benar sembuh dari penyakit hepatitis;

7. Mengatasi Peradangan Pada Tenggorokan Dan Batuk;

Manfaat daun pecut kuda sebagai antiperadangan dapat juga dimanfaatkan untuk mengatasi peradangan yang terjadi di tenggorokan dan batuk. Khasiat daun pecut kuda untuk mengatasi batuk dihasilkan oleh beberapa kandungan senyawa yang ada didalamnya, senyawa tersebut dapat menghilangkan rasa gatal pada batuk.

Cara mengolah daun pecut kuda untuk mengatasi peradangan tenggorokan cukuplah mudah. Terlebih dahulu siapkan sekitar 40 hingga 50 gram daun pecut kuda yang masih segar, dua siung bawang putih serta dua rimpang kencur. Kemudian ketiga bahan yadi ditumbuk sampai lembut.

Jika langkah diatas telah Kawan-Kawan lakukan, jangan lupa untuk menuangkan sekitar setengah air gula dengan tiga bahan diatas, aduk hingga merata. Bila sudah, peras hingga keluar airnya dan minum tiga kali selama seminggu;

8. Dapat Mengobati Amandel dan Rematik;

Khasiat daun pecut kuda untuk mengatasi peradangan, selain digunakan untuk mengatasi batuk, juga dapat Kawan-Kawan manfaatkan untuk mengobati rematik.

Kawan-Kawan tinggal meyiapkan 50 gram daun pecut kuda, jangan lupa cuci hingga bersih terlebih dahulu. Rebus daunnya dengan 700 ml air, sebelum perebusan, potong potong daunnya terlebuh dahulu. Jika airnya tinggal 250 ml, angkat dan minum pada pagi serta sore hari;

9. Dapat Mencegah Penyakit Kulit;

Berbagai jenis penyakit kulit, seperti gatal, bisul dan alergi dapat ditangani dengan pengobatan herbal alami, dengan memanfaatkan daun pecut kuda. Selain mampu mempercepat penyembuhan luka bakar, diketaui manfaat daun pecut kuda juga manjur untuk menangani berbagai penyakit kulit;

10. Dapat Mengobati Infeksi Saluran Kemih;

Khasiat daun pecut kuda hampir mirip dengan khasiat daun yang lainnya, dimana daun pecut kuda bermanfaat untuk mengatasi bakteri yang mampu menginfeksi kandung kemih.

Saluran kemih sering mengalami gangguan karena menjadi tempat pertumbuhan berbagai macam bakteri serta penyakit. Jadi daun pecut kuda mampu mengobati infeksi pada saluran kemih karena khasiatnya sebagai antibakteri, seperti yang telah diterangkan pada poin sebelumnya;

11. Memiliki Aktivitas Antiinflamasi;

Kawan-kawan, inflamasi adalah sebuah respon atau cedera pada jaringan yang menginfeksi dalam sel tubuh seseorang. Peradangan dapat menyebabkan reaksi vascular dimana cairan dan elemen elemen darah, serta sel darah putih atau leukosit, dan mediator kimia berada pada tempat jaringan yang cedera atau mengalami infeksi.

Pada Proses inflamasi tersebut adalah suatu bentuk perlindungan dari tubuh untuk menetralisir dan membasmi bakteri atau penyakit berbahaya yang menyebabkan jaringan cedera atau infeksi agar kembali normal dan bekerja pada fungsinya.

Untuk mengatasi inflamasi, umumnya hanya untuk memperlambat serta membatasi kerusakan jaringan yang terjadi di sekitar daerah yang terjadi inflamasi. Obat yang dipakai biasanya adalah obat AINS, namun memiliki banyak resiko seperti tukak lambung, ginjal serta jantung dan masalah pencernaan.

Sebagai alternatif dapat memanfaatkan obat herbal seperti daun pecut kuda, karena telah terbukti secara ilmiah, yakni penelitian yang dilakukan oleh Masayu dkk tahun 2003, yang mana dalam penelitiannya mendapatkan hasil bahwa Kombinasi ekstrak daun pecut kuda dan madu hutan memiliki efek antiinflamasi.

Dalam penelitiannya, antiinflamasi ekstrak daun pecut kuda atau nama latinnya Stachytarpheta jamaicencis L yang paling baik terdapat pada 150 mg per kg BB dan madu hutan 0,54 ml per kgbb;

12. Membantu Mengatasi Keputihan;

Kawan-Kawan, keputihan biasanya disertai dengan bau tak sedap yang tentunya bisa menjadi masalah yang sangat serius bagi kaum wanita. Banyak cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah yang satu ini. Salah satunya dengan memanfaatkan daun pecut kuda. Simak cara mengolah daun pecut kuda untuk mengatasi keputihan berikut ini.

Pertama tama siapkan akar pecut kuda sekitar 50 gram, Potong potong hingga menjadi kecil, Lalu panaskan dengan menambahkan tiga gelas air, untuk memanaskannya cukup dengan api kecil, Tunggu hingga tinggal segelas air saja, Jika sudah, angkat dan minum setengah gelas pada pagi dan setengahnya pada malam hari;

13. Melancarkan Haid;

Bagi kaum wanita, masalah yang sering dialami ketika haid adalah tidak lancarnya haid tersebut. Untuk mengatasinya, Kawan-Kawan dapat mencoba minum rebusan air dicampur dengan daun pecut kuda.

Manfaat daun pecut kuda yang direbus terlebih dahulu mampu untuk mengatur hormon agar lebih teratur dan bekerja lebih baik;

14. Mennyembuhkan Asma;

Manfaat daun pecut kuda juga bisa membuka paru-paru sehingga sangat bagus untuk bronkitis dan asma. Di India, tumbuhan ini sering dibuat menjadi pasta dengan bawang putih dan lada hitam untuk megobati gejala asma. Tak cukup sampai di situ, manfaat daun pecut kuda juga bekerja dengan baik untuk mengatasi demam yang berhubungan dengan pilek dan flu;

Efek Samping Daun Pecut Kuda;

Selain memiliki manfaat, apabila dikonsumsi berlebihan, daun pecut kuda juga memiliki efek samping. Oleh karena itu, sebelum memanfaatkan daun pecut kuda sebaiknya Kawan-Kawan perhatikan efek samping daun pecut kuda yang mungkin timbul yaitu:

1. Menyebabkan Tulang Keropos;

Manfaat daun pecut kuda memanglah sangat banyak, namun jangan terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi daun tersebut, karena ada efek samping daun pecut kuda yang menyebabkan osteoporosis atau tulang keropos.

Dikutip dari sebuah jurnal penelitian yang dipublikasikan di international journal of Food science and Nutrition pada tahun 2013, menyatakan bahwa sebagian besar obat yang memakai bahan dasar daun pecut kuda jika penggunaannya sampai overdosis, maka akan berujung pada masalah kesehatan tulang yakni tulang keropos atau osteoporosis.

Diketahui dalam daun pecut kuda terkandung senyawa seperti betain dan asam pantotenat yang cukup tinggi. Jika mengonsumsi daun tersebut secara berlebihan maka dapat merusak jaringan serta sel sel tulang secara keseluruhan sehingga tulang sangat mudah keropos;

2. Menyebabkan Gejala Asam Urat;

Daun pecut kuda memiliki kandungan anti peradangan dan antioksidan yang cukup baik, tapi dalam daun tersebut juda terkandung senyawa asam yang cukup tinggi pula. Sehingga bila mengkonsumsinya berlebihan maka dapat memicu gejala asam urat, maka dari itu, dalam mengkonsumsi daun pecut kuda perlu dibatasi dan dihitung secara benar, kata Profesor Doktor Marry Hickson Ph.d, beliau seorang pakar spesialis kedokteran organ dari Dietetics, Human Nutrition and Health University of plymouth.

Selain Itu, ia juga mengatakan “pastikan ketika mengkonsumsi daun pecut kuda, baik itu sebagai obat herbal atau makanan, jumlahnya jangan terlalu berlebihan, karena dikhawatirkan kandungan senyawa senyawa yang ada didalmnya dapat menyebabkan masalah kesehatan akut, salah satunya yakni masalah kesehatan kronis asam urat”;

3. Menyebabkan Sistem Endokrin Dalam Tubuh Menjadi Tidak Stabil;

Apabila asupan sayur sayuran atau daun hijau tidak dibarengi dan diimbangi pemenuhan protein dalam tubuh, maka akan menyebabkan sistem endokrin dalam tubuh menurun dan tidak stabil, karena kelebihan kadar insulin.

Salah satu dedaunan yang dapat menyebabkan gejala tersebut adalah daun pecut kuda, Efek samping daun pecut kuda jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan kurangnya jumlah produksi hormon atau disebut endokrin pada organ tubuh. Misalnya menurunnya kebutuhan produksi hormon androgen untuk gusi dan tulang.

Senyawa asam dalam daun pecut kuda selain memiliki efek samping menyebabkan gejala asam urat, juga berdampak pada sistem metabolisme dalam tubuh jika mengonsumsinya secara belebihan.

Kandungan asam dalam tubuh jika terlalu tinggi dalam menyebabkan pengoptimalan fungsi kinerja dari sistem metabolisme dalam tubuh menurun saat mengilrkan zat sari pati makananan yang berada pada lambung;

4. Menyebabkan Diare Dan Mencret;

Efek samping daun pecut kuda selanjutnya yang akan timbul bila mengkonsumsinya terlalu berlebihan adalah dapat menyebabkan diare. Baik itu mengonsumsi daun pecut kuda dalam bentuk makanan ataun obat herbal.

Bahkan efek samping daun pecut kuda yang paling parah dapat merubah bentuk feses dan warnanya yang berdarah, hal tersebut disebabkan bila kita mengkonsumsinya berlebihan karena terdapat kandungan zat asamnya, ungkap Prof. Dr. Patrick Kolsteren Ph.d. FACS dari Department Of Food Safety and Food Quality;

5. Dapat Memicu Anemia;

Dalam daun pecut kuda terdapat kandungan betaine serta asam askorbat, dimana kedua senyawa tersebut mampu menyebabkan dan memicu penurunan produksi sel-sel darah dalam tubuh.

Apabila produksi sel darah menurun maka dapat menyebabkan tidak stabilnya kadar darah dalam tubuh, sehingga resiko terkena penyakit anemia lebih besar. Efek samping daun pecut kuda tersebut terjadi bila kita mengonsumsinya secara berlebihan;

6. Dapat Menghancurkan Selaput Dinding Pada Ginjal;

Selain mampu memicu anemia, bila kita mengkonsumsi daun pecut kuda secara berlebihan dan terlalu sering, maka kandungan zat pati, betain, serta asam askorbat yang tinggi, maka bisa dipastikan, bagi orang yang mengonsumsinya secara berlebihan akan menyebabkan kerusakan pada selaput dinding pada ginjal;

7. Dapat Memicu Penyakit Maag;

Mengonsumsi daun pecut kuda secara berlebihan dapat memicu penyakit maag. Oleh karena itu, bagi yang sudah memiliki maag sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi daun pecut kuda;

8. Memicu Penyakit Arthritis;

Walaupun dapat digunakan untuk mengobati peradangan dan rematik, konsumsi berlebihan daun pecut kuda dapat memicu penyakit arthritis. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter sangat perlu dilakukan sebelum menggunakan daun pecut kuda untuk mengobati rematik;

Kawan-Kawan semua, dari uraian di depan kita dapat mengetahui 14 khasiat serta manfaat daun pecut kuda bagi kesehatan, namun disamping itu, ada 8 efek samping yang bisa timbul apabila daun pecut kuda dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itu, berhati-hatilah apabila akan mengonsumsi daun pecut kuda. Video ini menyampaikan informasi mengenai manfaat daun pecut kuda untuk kesehatan dan efek sampingnya dan bukan dimaksudkan sebagai rekomendasi untuk menggantikan pengobatan medis.

Terimakasih, semoga bermanfaat. Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.


Komentar