Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Kawan-Kawan, daun beluntas tak hanya cocok untuk dijadikan pagar hijau, tapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi.
Daun beluntas biasanya dimanfaatkan sebagai pagar hidup atau penghias halaman. Seiring berjalannya waktu, daun beluntas sudah mulai jarang ditemukan saat ini. Namun tahukah Kawan-Kawan bahwa daun beluntas memiliki banyak manfaat untuk kesehatan?
Tanaman dengan nama latin Pluchea indica ini adalah jenis tumbuhan semak-semak liar dengan daun berbentuk bulat bergerigi pada ujungnya. Pada daunnya terdapat bulu-bulu halus. Karena termasuk tanaman liar, beluntas dapat hidup dimana saja dengan subur.
Mengutip Dermatology Reports, daun beluntas adalah tanaman dengan nama ilmiah Pluchea Indica Less. Manfaat daun beluntas biasanya digunakan sebagai bahan makanan atau herbal. Mulai dari daunnya, pucuk, dan bunganya bisa dimakan mentah atau matang.
Menariknya lagi, ini termasuk dalam jenis tumbuhan semak yang memiliki banyak cabang serta paling sering digunakan untuk menghias pagar atau sebagai tanaman pagar.
Meski bagian daunnya cukup rimbun, akan tetapi tanaman ini juga memiliki bunga. Namun, bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah daunnya itu sendiri.
Daun beluntas memiliki ragam manfaat untuk kesehatan. Ini mungkin menjadi salah satu ramuan herbal yang bisa dipakai untuk menyembuhkan berbagai penyakit kronis.
Daun ini memiliki ekstrak serat, kalsium, beta karoten, dan beragam jenis antioksidan, seperti asam klorogenat, asam kafeat, quercetin, dan flavonoid, yang baik untuk kesehatan tubuh.
Tak hanya itu, manfaat daun beluntas juga efektif sebagai antiradang, antibakteri, antikanker, dan pereda nyeri alami.
Khasiat pada tanaman herbal ini didukung oleh berbagai kandungan senyawa bioaktif di dalamnya.
Inilah 25 Manfaat Daun Beluntas Untuk Kesehatan:
1. Menurunkan Gula Darah.
Manfaat daun beluntas pertama adalah untuk menurunkan kadar gula dalam darah.
Ini sangat bermanfaat untuk mengatasi diabetes. Ekstrak daun yakni memiliki kandungan flavonoid yang dapat menghambat aktivitas enzim glukosidase secara signifikan.
Hal ini kemudian mengakibatkan turunnya kadar glukosa dalam darah sekaligus memberi kemampuan tubuh untuk meregenerasi sel-sel yang rusak di pankreas.
Dengan begini, manfaat daun beluntasi ini menjadi salah satu alternatif bagi penderita diabetes.
2. Menurunkan Kadar Kolestrol.
Selain baik untuk menurunkan kadar gula darah, manfaat daun beluntas berikutnya yakni menurunkan kadar kolestrol.
Ia diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Dengan kadar kolesterol LDL yang lebih rendah, tubuh akan tercegah dari penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
Tak cukup sampai disitu, untuk mencegah penyakit ini, Kawan-Kawan perlu menerapkan gaya hidup sehat, yakni dengan tidak merokok, berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan sehat, dan menjaga berat badan tetap ideal.
3. Mengatasi Keputihan.
Siapa sangka, selain untuk menyembuhkan penyakit, manfaat daun beluntas juga untuk kesehatan wanita, lho.
Manfaat daun beluntas lainnya adalah mengatasi keputihan atau keluarnya lendir serviks.
Pada perempuan, kondisi keputihan bisa muncul ketika hormon estrogen meningkat. Namun saat sudah memperlihatkan tanda-tanda berlebihan, ini bisa menjadi sebuah masalah kesuburan.
Di dalam manfaat daun beluntas terdapat senyawa minyak atsiri herbal, yang bersifat antibakteri.
Kandungan ini bisa mengatasi keputihan serta rasa nyeri di sekitar pinggul. Cara mengolahnya juga mudah, yakni dengan cara meminum air rebusannya atau dijadikan lalapan.
4. Anti-Inflamasi.
Dalam Jurnal Farmasi Galenika, manfaat daun beluntas yakni dapat menjadi herbal anti peradangan dalam tubuh.
Manfaat daun beluntas juga memiliki sifat antiradang dan antibakteri.
Karena bersifat antibakteri, ia digunakan sebagai tanaman herbal untuk mempercepat proses pemulihan luka.
Selain itu, ekstrak daun ini terbukti bisa melawan banyak jenis bakteri, termasuk Salmonella typhimurium atau bakteri penyebab demam tifoid atau tipes.
Penelitian lain juga mengungkap bahwa manfaat daun beluntas dapat menghambat pertumbuhan bakteri Mycobacterium tuberculosis, yakni bakteri penyebab penyakit tuberkulosis.
5. Mencegah Kanker.
Karena ia mengandung senyawa antioksidan yang tinggi, manfaat daun beluntas baik untuk mencegah sel kanker.
Antioksidan dalam manfaat daun beluntas berguna untuk menangkal radikal bebas di dalam tubuh manusia.
Daun ini diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, seperti glioblastoma dan kanker serviks. Meski demikian, efektivitas ini sebagai penyembuh kanker masih perlu diteliti lebih lanjut.
6. Mengatasi Batu Ginjal.
Manfaat daun beluntas juga bersifat diuretik, artinya ia mampu meningkatan pengeluaran ion natrium, kalium, dan klorin.
Dalam Mayo Clinic, diuretik dipercaya menjadi analgesik maupun agen antiinflamasi. Ini dapat mengatasi berbagai penyakit seperti batu ginjal, gagal jantung, dan penyakit liver.
Meski demikian, manfaat daun beluntas ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut sebelum dapat digunakan sebagai penyembuh yang digunakan manusia.
7. Mengurangi Gejala PMS.
Tanaman herbal cukup banyak dipakai sebagai pereda nyeri PMS ataupun haid. Begitu juga dalam manfaat daun beluntas kali ini.
Daun beluntas ini juga bisa digunakan sebagai herbal pereda nyeri haid. Cara membuat ramuan herbal ini cukup mudah yakni hanya dengan merebus beberapa lembar daun beluntas dengan garam dan asam jawa.
Setelah mendidih, Kawan-Kawan bisa meminum racikan ersebut selagi hangat. Kawan-Kawan juga bisa minum ramuan daun beluntas secara teratur saat sedang alami nyeri haid.
8. Mengatasi Sembelit dan Diare.
Kawan-Kawan, sedang mengalami gangguan pencernaan karena salah makan? Tenang, manfaat daun beluntas satu ini bisa dicoba.
Ia memiliki inyak atsiri dan terbukti bisa membunuh bakteri E.coli dalam kadar 20 persen, maka manfaat daun beluntas juga bisa mengatasi gangguan pencernaan yang terjadi akibat infeksi bakteri.
Gangguan pencernaan seperti diare, sembelit dan kembung bisa segera teratasi. Perbanyak juga minum air putih ketika sedang diare untuk mencegah dehidrasi.
9. Mengurangi Bau Mulut.
Sudah mencoba berbagai hal untuk mengurangi bau mulut tapi tak mempan? Coba manfaat daun beluntas satu ini yuk, Kawan-Kawan.
Mengutip Pharmaceutical Biology, manfaat daun beluntas lainnya adalah menjaga kesehatan mulut dan mencegah bau tak sedap.
Cara mengolahnya pun cukup mudah. Ambil ekstrak daun beluntas sebagai ramuan pada cairan untuk berkumur. Diyakini ini bisa membunuh bakteri Streptococcus mutans pada plak gigi dan menurunkan jumlah bakteri dalam air liur. Sehingga bau tak sedap akan hilang dengan semestinya.
10. Mengatasi Bau Badan.
Selain bau mulut, bau badan menjadi masalah umum yang sering kita alami.
Mengutip buku berjudul Buku Pintar Tanaman Obat: 431 Jenis Tanaman Penggempur Aneka Penyakit, disebutkan bahwa manfaat daun beluntas adalah salah satu tumbuhan yang ampuh mengatasi bau mulut dan menghilangkan bau keringat.
Hal ini didukung dari aroma pada daun beluntas, yakni segar dan mengeluarkan aroma yang khas.
Kawan-Kawan bisa merebus daun beluntas lalu tempelkan pada ketiak untuk beberapa saat. Kawan-Kawan juga bisa langsung memakannya sebagai lalapan.
11. Mengatasi Gangguan Pernapasan.
Manfaat daun beluntas, sangat membantu dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan batuk dan pilek.
Ini adalah penyembuh yang sangat baik bagi mereka yang menderita paru-paru tersumbat, dan asma.
Rebus daun beluntas, hangatkan dan letakkan di dada untuk menyembuhkan hidung tersumbat.
Kawan-Kawan juga bisa merebus beberapa daun beluntas dalam air, menambahkan kapulaga, cengkeh dan kayu manis dalam dua gelas air.
Konsumsi ramuan ini dua hingga tiga kali sehari untuk bantuan yang sangat baik dari masalah hidung tersumbat dan pernapasan.
12. Mengurangi Nyeri Sendi.
Senyawa anti-inflamasi ditemukan dalam manfaat daun beluntas, yang efektif mengurangi ketidaknyamanan dan nyeri pada persendian.
Gejala nyeri sendi seperti rheumatoid arthritis, osteoporosis biasa terjadi pada orang dengan usia lanjut.
Menghangatkan seikat daun beluntas segar dan mengompreskannya pada sendi yang nyeri, secara signifikan dapat mengurangi intensitas nyeri, peradangan di wilayah tersebut dan mengurangi gejala artritis.
13. Mencegah Penuaan Dini.
Nah, manfaat daun beluntas seterusnya yakni untuk kesehatan kulit. Air rebusan daun beluntas dapat mencegah penuaan dini, lho.
Hal ini karena ekstrak daun beluntas dapat berperan penting untuk mengganti sel-sel kulit mati, sehingga berfungsi efektif untuk menghambat proses penuaan dini.
Selain itu, manfaat daun beluntas ini juga dapat mengatasi kerutan-kerutan pada wajah yang menjadi penyebab penuaan dini.
Ini bisa menjadi masker herbal yang layak untuk dicoba ya, Kawan-Kawan!
14. Mengatasi Pegal Linu.
Daun beluntas mengandung zat-zat yang dapat menjaga kesehatan tulang dan persendian seperti kalsium, magnesium, dan lain-lainnya. Oleh karena itu daun beluntas dapat digunakan untuk mengatasi pegal linu pada tubuh.
Rasa pegal seringkali hadir setelah melakukan aktivitas fisik yang berlebihan, untuk mengusirnya rebuslah 3 hingga 5 helai daun beluntas yang sudah dibersihkan. Minumlah air rebusan daun beluntas tersebut hingga rasa pegal yang dirasa kurang nyaman hilang.
15. Menjaga Kesehatan Hati.
Daun beluntas mengandung flavonoid seperti quercetin, myricetin, dan kaemferol yang dapat membantu menjaga kesehatan hati dan menangkal berbagai macam gangguan hati
16. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi.
Daun beluntas memiliki sifat diuretik, yakni dapat mengeluarkan cairan atau garam ekstra dari dalam tubuh. Cairan ini dapat memperberat kerja jantung dan menyebabkan tekanan darah naik.
Berdasarkan penelitian, makanan dan minuman yang bersifat diuretic dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tak hanya itu, orang dengan berbagai kondisi seperti pembengkakkan dan penyakit ginjal juga bisa mengonsumsinya untuk meringankan gejala yang dirasakan.
17. Meningkatkan Kekebalan Tubuh.
Kandungan anti bakteri, pencegah kanker, dan anti inflamasi dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah maka akan mudah terserang penyakit. Maka dari itu, sistem imunitas tubuh juga perlu terus ditingkatkan. Salah satu cara cukup efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh ialah mengonsumsi daun beluntas.
18. Mempercepat penyembuhan iritasi pada lambung.
Daun beluntas sejak lama sudah digunakan sebagai herbal pereda nyeri. Daun beluntas diketahui memiliki kemampuan sebagai antiinflamasi yang kaitannya dengan proses penyembuhan luka.
Naiknya asam lambung ke esofagus dapat menyebabkan iritasi pada esofagus yang berakibat peradangan dan luka sehingga akan mengganggu proses penelanan. Dengan mengkonsumsi daun beluntas, dapat membantu mempercepat penyembuhan iritasi akibat naiknya asam lambung.
19. Mengatasi perut kembung.
Salah satu tanda kondisi asam lambung naik yaitu perut terasa kembung atau begah. Daun beluntas dapat digunakan sebagai herbal untuk mengatasi perut kembung.
Adanya gas pada lambung dapat menyebabkan perut kembung sehingga terasa sulit untuk mengeluarkannya. Oleh karena itu, mengkonsumsi daun beluntas dapat membantu mengeluarkan gas dengan mudah sehingga perut kembung dapat teratasi.
20. Membantu meredakan nyeri ulu hati akibat naiknya asam lambung.
Tak hanya bermanfaat dalam mengatasi nyeri haid, daun beluntas juga diketahui dapat membantu meredakan nyeri ulu hati atau heartburn akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Heartburn atau nyeri ulu hati merupakan kondisi nyeri perih di bagian dada dan perut bagian atas dan dapat diperparah ketika tubuh berbaring atau membungkuk. Untuk mendapatkan manfaat ini, dapat mengkonsumsi air rebusan daun beluntas secara teratur 2 kali sehari dalam kondisi yang sudah dingin.
21. Mengatasi gangguan pencernaan.
Kondisi asam lambung yang naik juga ditandai dengan adanya beberapa gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, mual, bahkan hingga muntah.
Dengan mengkonsumsi daun beluntas yang dicampur dengan tanaman herbal lainnya seperti jahe, diketahui dapat memmbantu mengatasi gangguan pencernaan serta menghambat pertumbuhan bakteri E. coli yang menyebabkan gangguan pencernaan.
22. Meningkatkan nafsu makan.
Ketika asam lambung naik, nafsu makan justru akan berkurang serta timbul rasa tidak nyaman saat makan. Akan tetapi, hal tersebut tidak boleh dibiarkan karena ketika asam lambung naik jangan sampai kondisi lambung selalu kosong.
Jika lambung kosong dalam kurun waktu yang lama dapat menyebabkan permasalahan lambung lainnya. Daun beluntas sejak lama telah digunakan sebagai herbal untuk membantu meningkatkan nafsu makan. Manfaat tersebut dapat didapatkan dengan meminum air rebusan daun beluntas secara rutin.
23. Mengandung Anti Bakteri.
Selanjutnya adalah mengandung anti bakteri, yang merujuk ke kandungan atsirin pada daun beluntas sebesar 5%. Hal tersebut dapat menghambat tumbuh suburnya bakteri di dalam tubuh.
Dan adapula beberapa jenis antibacterial lain dalah daun beluntas. Dimana komponen tersebut membantu dalam mencegah infeksi pada sistem perncernaan, sistem reproduksi dan sistem tubuh lainnya.
24. Meningkatkan Kesuburan Rahim.
Daun beluntas dapat meningkatkan kesuburan rahim, terutama untuk pasangan yang memang ingin mempunyai keturunan. Mengingat hal kecil apapun perlu adanya persiapan yang matang, agar nantinya beberapa hal buruk dapat terminimalisir.
Begitu juga dengan mempersiapkan seorang buah hati. Dimana dari sisi rahim wanita, perlu adanya persiapan kuat, terutama pada poin kesuburan yang tidak boleh terganggu oleh hal apapun.
25. Mengembalikan Vitalitas Untuk Hubungan Intim Lebih Bergairah
Ketika anda sudah berumah tangga, dan ingin mempunyai keturunan, tetapi anda adalah seorang yang sangat workaholic. Tidak mempunyai waktu untuk melakukan, bahkan ketika ingin pun, sudah lelah karena pekerjaan, dan stamina sangat kurang untuk melakukannya.
Anda bisa memanfaatkan daun beluntas, untuk meningkatkan gairah dan vitalitas hubungan intim, dan mulai bermanja dengan pasangan, mewujudkan keinginan memiliki buah hati, agar lebih lengkap.
Kawan-Kawan, itulah 25 manfaat daun beluntas. Lantas bagaimana mengolah dan mengkonsumsinya?
Cara Mengkonsumsi Daun Beluntas.
1. Direbus.
Berikut langkah-langkahnya.
1. Siapkan daun beluntas sekitar 3 – 5 helai daun.
2. Cuci hingga bersih.
3. Siapkan wadah dan isi 2 gelas air, rebus hingga mendidih.
4. Tunggu hingga benar-benar mendidih.
5. Lalu dinginkan sebentar sampai suhunya turun.
6. Anda bisa konsumsi rebusan beluntas setiap hari rutin, 2 kali sehari. Yakni di pagi dan sore hari.
2. Dijadikan Lalapan.
Anda juga bisa membuatnya seperti lalapan, yang bisa dikonsumsi setiap hari, bahkan bisa menjadi pengganti lauk.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.
Komentar
Posting Komentar