Gowes Kedua - Membalik Rute


Pada saat gowes perdana Kang Kombor bersepeda menuju Kantor Bupati Tangerang dengan rute Panongan - Korelet - Jambe - Kantor Bupati Tangerang - Jalan Pemkab - Samprog - Peusar - Bundaran III - rumah. Pada kegiatan bersepeda kedua (Sabtu,5 Februari 2011), Kang Kombor membalik rute. Kang Kombor berangkat menuju Bundaran III Citra Raya lalu ke Jalan Raya Serang (Cikupa) belok di Gerbang Kota Tigaraksa lalu menuju ke Kantor Bupati Tangerang. Pulangnya baru lewat Jambe - Korelet - Panongan baru ke rumah.


Rute yang sama tetapi berbeda kesannya. Pada saat gowes perdana, medan Korelet - Kantor Bupati Tangerang melewati Kutruk lumayan berat karena tanjakan-tanjakannya yang panjang dan lumayan tinggi. Apabila dibalik, ruas Kantor Bupati Tangerang menuju Korelet via Kutruk tidak terlalu berat. Tanjakan yang panjang justru menjadi turunan yang dapat dipergunakan untuk bersantai atau menambah kecepatan.

Oh ya, pada gowes kedua ini Kang Kombor mampir ke rumah teman yang tinggal di Perumahan Tigaraksa. Teman sejak SMP di SMP1 Sleman dulu. Lulus SMP dia meneruskan ke STM Negeri Sleman di Beran dan lulus STM bekerja di Tangerang. Waktu Kang Kombor kuliah dulu kami juga sudah sering bertemu.

Berikut ini beberapa foto suasana rute Kantor Bupati Tangerang menuju Panongan yang sempat Kang Kombor abadikan menggunakan kamera telepon seluler.

Menuju ke Kutruk (Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang) dan Korelet

Kalau mau lebih jauh silakan ke arah Tenjo dan Bogor, Kang Kombor pilih belok kiri

Menuju Korelet

Tanjakan berbelok tetapi landai saja

Pertigaan Korelet, Kang Kombor belok kiri menuju Panongan
Turunan-turunan yang panjang tidak Kang Kombor ambil gambarnya karena Kang Kombor memilih untuk menambah kelajuan di turunan-turunan tersebut.

Hampir semua jalan di rute tersebut adalah jalan beton kecuali saat berada di Jalan Raya Serang. Jalan yang rusak di rute tersebut kebetulan baru saja diperbaiki, yatu Jalan Pemkab Tigaraksa dan Jalan Raya Panongan yang melewati Serdang. Dengan demikian, bersepeda melalui rute ini cukup mengasyikkan. Kesalahan Kang Kombor hanya satu, menggunakan ban of road untuk rute on road. Tapi nggak apa-apa, masih kuat juga kok gowes sepedanya.

Komentar

Posting Komentar