Acara dicipok #1 di Joglo Abang seharian tadi (28/1/2012) benar-benar mengasyikkan. Tidak ada peserta yang tidak menerima manfaat dari acara dicipok #1 yang berbagi pengetahuan tentang ngeblog dengan wordpress, kearifan lokal budaya Jawa, monguangkan blog dan pembuatan aplikasi android.
Ada sekitar 40-an orang yang hadir pada acara dicipok #1 tadi. Semuanya begitu antusias mengikuti sesi demi sesi yang dibawakan oleh fasilitator yang ahli di bidangnya.
Pada sesi pertama, ngeblog dengan wordpress, dicipok #1 menghadirkan Nuruddin Jauhari, seorang narablog dari Ponjong yang terkenal dengan tema gratis wordpress yang dibagikan di blog Bahasa Inggrisnya. Jauhari memfasilitasi sesi instalasi wordpress di webhosting yang dibawakan dengan bernas. Bagi siapa pun, instalasi wordpress jadi terasa mudah setelah mengikuti sesi ngeblog dengan wordpress itu.
Selesai paparan, peserta dengan antusias melakukan tanya jawab dengan Jauhari. Banyak hal yang didiskusikan seputar wordpress seperti cara kerja plugin total cache, akismet, SEO wordpress, dan sebagainya.
Pada sesi kedua, Pak Anton (foto atas) dan Pak Prit (foto bawah) dari Paguyuban Selasa Kliwon menerangkan mengenai kearifan lokal budaya Jawa. Materi yang sangat menarik baik bagi peserta dari Jawa atau pun suku yang lain. Pak Prit mengatakan bahwa berbahasa Jawa itu dengan rasa. Seluruh perilaku dalam budaya Jawa berkaitan dengan rasa. Misalnya, sebuah kata dalam Bahasa Jawa, bisa memiliki makna berbeda apabila diucapkan dengan intonasi yang berbeda.
Pak Antom menambahkan bawah Budaya Jawa itu budaya simbolisme. Banyak hal dalam budaya Jawa yang mempergunakan perlambang, simbol atau bisa juga disebut isyarat. Sebagai contoh, sebuah dehem atau kedipan mata bagi orang Jawa memiliki suatu makna tertentu, yang sayangya, disampaikan oleh Pak Anton bahwa sudah banyak generasi sekarang yang tidak memahami makna simbol. Simbol dalam Bahasa Jawa tidak dapat dipelajari melalui buku melainkan melalui praktek dan interaksi. Seperti soal kata yang disampaikan Pak Prit, Pak Anton pun menambahkan. Misalnya kata ‘sampun’ atau “sudah’. Kata itu memiliki makna yang berbeda-beda bergantung konteks dan intonasi. Juga kata ‘aduh’. Kata ‘aduh’ dalam Bahasa Jawa tidak selalu bermakna yang mengucapkan sedang mengaduh kesakitan. Ada juga aduh yang diucapkan karena nikmat. Aduh yang diucapkan karena lupa. Aduh yang diucapkan karena nyeri, dan sebagainya.
Diskusi mengenai budaya Jawa tidak akan habis dibahas selama sehari, seminggu, sebulan dan bahkan setahun. Sayangnya, karena keterbatasan waktu, diskusi dengan Paguyuban Selasa Kliwon hanya dapat dilangsungkan selama satu jam. Namun, Paguyuban Selasa Kliwon membuka pintu apabila da siapa pun yang ingin bergabung dalam pertemuan-pertemuan mereka yang selalu dilaksanakan pada Malam Selasa Kliwon atau Senin Wage Malam. Paguyuban Selasa Kliwon selalu mencatat apa-apa yang didiskusikan dalam pertemuan. Paguyuban Selasa Kliwon juga memiliki buletin yang bernama Anggara Kasih yang berisi ikhtisar dari apa-apa yang dibahas pada pertemuan sebelumnya.
Selesai makan siang giliran Mubarika Damayanti dari ID Blog Network memfasilitasi sesi menguangkan blog dengan program penguangan blog lokal. Rika, demikian ia dipanggil, menceritakan sejarah pendirian ID Blog Network, anggaran belanja periklanan media daring dan tentu saja tips dan kisah sukses menguangkan blog dengan ID Blog Network.
Dalam sesi diskusi, banyak pertanyaan seru yang diajukan oleh para peserta dicipok #1 berkaitan dengan ID Blog Network. Para peserta mendapat banyak petunjuk mengenai penguangan blog dengan ID Blog Network.
Sesi terakhir adalah sesi yang paling ditunggu-tunggu oleh para peserta dicipok #1, yaitu sesi membuat aplikasi android. Sebenarnya, materi yang difasilitasi Mas Siny ini tidak khusus membahas aplikasi android saja melainkan aplikasi mobile. Mas Sony membuka mata kita bahwa membuat aplikasi android dan aplikasi mobile itu ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Ada perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membantu siapa pun yang tidak mengerti pemrograman untuk membuat aplikasi android atau aplikasi mobile. Dengan perangkat lunak tersebut, orang yang tidak paham pemrograman java pun bisa membuat aplikasi android. Tidap perlu pakai eclipse yang rumit. Perangkat lunak itu seperti perangkat lunak yang kita pakai sehari-hari (MS Word, MS PowerPoint) kemudahannya. Permainan seperti Angry Birds pun dapat dibuat dengan perangkat-perangkat lunak tersebut.
Mas Sony Set pernah kursus pembuatan aplikasi android yang mahal bayarnya. Ia belajar selama enam bulan. Ternyata, dengan perangkat lunak yang ia bagikan, siapa pun bisa membuat aplikasi android.
Mas Sony Set juga bercerita mengenai para Blogger India yang menanyakan kepada Google mengapa android market tidak dibuka untuk India dan mata uang Rupee tidak dapat dipergunakan untuk transaksi pembelian aplikasi android. Google menanyakan kepada para pengembang aplikasi android di India mengenai berapa banyak pengembang aplikasi android di India. Para Blogger itu mengatakan banyak. Google pun memberi waktu setahun kepada para pengembang aplikasinya untuk membuat aplikasi android. Para Blogger India pun menyebarluaskan pengetahuan tentang pengembangan aplikasi android kepada khalayak IT India. Pelatihan-pelatihan dan pembagian perangkat lunak gratis dilakukan. India pun akhirnya memiliki banyak pengembang aplikasi android yang menghasilkan banyak aplikasi android sehingga Google pun membuka android market untuk India dan mengijinkan Rupee dipergunakan untuk bertransaksi di android market.
Indonesia sebaliknya. Mereka yang menguasai bidang pembuatan aplikasi android tidak mau menyebarluaskan pengetahuannya sehingga hanya sedikit sekali aplikasi android yang dapat dihasilkan. Google tentu tidak membuka android market untuk Indonesia dan belum mengijinkan Rupiah bisa dipergunakan untuk bertransaksi. Bahkan, melirik pun tidak.
Mas Sony Set berbeda pandangan dengan para pengembang aplikasi android yang pelit berbagi pengetahuan. Pelatihan di Semarang dan Solo sudah dilakukan. Hari ini tadi di Yogyakarta dalam acara dicipok #1. Mas Sony Set membagikan pengetahuannya secara gratis. Bahkan perangkat lunak untuk membuat aplikasi android pun dibagikan secara gratis pada saat pelatihan atau workshop. Untuk peserta dicipok #1, Mas Sony Set meninggalkan dua DVD berisi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi android. DVD itu nanti akan digandakan oleh Panitia Dicipok sehingga dapat diakses oleh para peserta dicipok. Sungguh rugi bagi pendaftar yang tidak hadir pada acara dicipok #1 tadi karena acara dicipok selanjutnya tentu akan menyajikan materi yang berbeda.
Mau dong "dicipok" juga....
BalasHapusAyo dong ke sini
HapusTentang wp dan kearifan budaya jawa menarik banget kayaknya. aku juga pernah membahas Wali Songo menyebarkan Islam dengan kesenian. Ada temenku sesama spiritualis bilang, kok Jawa dibikin kayak Arab aja oleh sekelompok penganut Islam aliran garis keras
BalasHapustulisanku kasih link ke sini ya, mohon ijin. ma kasih
HapusMateri yang lumayan berbobot..
BalasHapussukses acarane kang...
Alhamdulillaah sukses,Maz
HapusKirain dicipok apaan mas... :D
BalasHapusYaitu... dicipok yang itu...
HapusSemua materi menarik. Sayang, saya melewatkan materi dari Paman Jauhari, dan Paguyuban Selasa Kliwon.
BalasHapusSalam.
Malam Selasa Kliwon nanti bisa tuh hadir ke acara Paguyuban Selasa Kliwon
HapusKang itu typo paragraf dua nya *hadir :)
BalasHapusBetewe kl mau tau ttg id blognetwork bagusnya dimana yah? Belakangan kok aku tertarik :)
Trims infonya. Maklum, jariku punya pikiran sendiri, hahaha...
HapusLangsung saja ke Forum ID Blog Network, Mbak.
mas kombor..,,
BalasHapussaya Firmanthok dari Sidoarjo, saya tertarik nih sama develop aplikasi android..
kapan" bisa disharekan gagh untuk isi DVDnya?
atau aplikasinya..
karena saya sangat tertarik sekali.
Sayapun ingin sekali develop game android..
Kalo bisa kirim ke emailku juga ya pak..
:D
Mas Firman, isi DVD kalau tidak salah 4GB. Coba nanti main-main ke www.dicipok.com, siapa tahu ada pengumuman mengenai cara mengakses isi DVD.
Hapushmm..
Hapuspadahal pengen banget punya DVDnya ntuh..
boleh gagh dikirim ke rumah pak??
ntar saya ganti pak biayanya..
plisss....
Mantap gan... :)
BalasHapusDicipok membuat saya bergairah (belajar membuat aplikasi android)...
Kita pasti akan merindukan dicipok yang selanjutnya...hehehe..
Nantikan dicipok edisi-edisi selanjutnya, Gan.
Hapusbisa bisa kuwalat nih diriku... diriku nulis di jogloabang tapi belom pernah sowan fisik ke sana
BalasHapuswalikan karo aku, woeng. aku wis bola-bali neng jogloabang ning durung nate nulis neng jogloabang.com
Hapussemoga kali lain kang kombor mau ngasih infonya biar saya bisa daftar juga :)
BalasHapusInsya' Allah. Silakan pantengi terus www.dicipok.com.
Hapuskapan ne ada lagi kumpul2 blogger jogja..
BalasHapussekalian ada lomba buat aplikasi android gitu.hihi...
kemaren kan udh ada yang ngajarin tu..tinggal lombanya kapan.
wahh sayang ra iso melu cipokan e hehehe,,,
BalasHapustp ttp jaluk dvd ne yo kang..sapa tau iso dadi cucu Sony set hehehe
Nice info. Thanks for sharing.
BalasHapusTrimakasih artikelnya mas, sangat membantu dan bermanfaat.
BalasHapusHii...thankfulness post helped remind me of my ability to evaluate while others do not take advantage of this gift..
BalasHapusSaya Mau Juga Donk Di Cipok nya
BalasHapus