Google? Kenapa mesti Google? Ya nggak tahu juga ya kenapa setiap kali bicara SEO selalu saja hubungannya sama Google. Yahoo, Bing dan mesin pencari yang lain hanya bawang kosong dalam permainan yang bernama SEO itu.
Sejak 2012 saya nggak memperhatikan masalah SEO dalam ngeblog. Bahkan, saking cueknya, hal-hal sederhana seperti tag deskripsi dan tag kata kunci saja sejak blog ini ganti template saya nggak urusin. Jangankan mikir format mikro schema.org, tag deskripsi dan tag kata kunci saja nggak diurusin, hahaha... Sudah begitu, peta situs atau sitemap juga tidak didaftarkan ke alat webmaster. Lengkap sudah penderitaan blog ini.
Apakah ada akibat dari tidak dipraktekkannya petunjuk-petunjuk dasar SEO seperti pemberian tag judul, tag deskripsi dan tag kata kunci itu?
Ada. Ternyata ada. Peringkat blog ini terjun bebas dengan percepatan yang luar biasa terutama dalam tiga bulan terakhir. Mau nggak mau saya harus kembali memikirkan SEO itu, yang jaman sekarang nggak seperti jaman dulu. Karena saya blogger jadul, saya jadi ketinggalan teori SEO jaman sekarang. Saya terpaksa harus baca-baca lagi dan mengintip-intip blog dengan peringkat Alexa di bawah 100.000. Mengintip kira-kira apa yang mereka terapkan sehingga mereka bisa memiliki blog dengan trefik yang tinggi.
Dalam dunia web, apabila kita tidak mau belajar kita akan semakin ketinggalan. Lihat saja contohnya bahasa HTML saja sekarang sudah pakai HTML5. Web entah masih di Web 3.0 atau sudah Web 4.0, saya nggak paham. Yang jelas, saat sekarang semakin banyak orang mengakses internet lewat perangkat genggam maka template/theme blog pun harus responsif, harus bisa mengikuti besar kecilnya layar yang dipakai untuk membuka blog itu. Dunia SEO pun begitu, karena standard web yang selalu naik lebih tinggi dan usaha untuk memberikan hasil pencarian yang semakin berkualitas dan mendukung lokalitas, mesin pencari pun ikut mengembangkan algoritma-algoritma baru untuk melakukan pencarian dan menampilkan hasil pencarian. Akibatnya, blogger pun mau tidak mau harus mengikuti perkembangan. Setidaknya, kalau tidak mau pusing dengan SEO, ikuti saja standard web yang ada agar setiap halaman web dari blog kita bisa dipindai dan diindeks oleh mesin pencari.
Yang paling penting untuk diingat, kunci memenangkan SEO adalah menulis untuk manusia, bukan menulis untuk mesin pencari.
Nice article! Thanks for sharing.
BalasHapusnice inpoh gan
BalasHapusLima Sembilan Cattery
Kunucats