Kang Kombor pergi ke Puncak Kalibiru pada hari Jumat. Jangan khawatir, di atas, sebelum gerbang masuk Kalibiru ada masjid sehingga yang muslim bisa mendirikan ibadah wajib shalat Jumat pada saat berkunjung ke Kalibiru.
Oh ya, untuk berkunjung ke Kalibiru pastikan kendaraan dalam kondisi prima karena jalan menuju lokasi Wisata Alam Kalibiru itu berupa jalan kecil menanjak. Banyak tanjakan curam dan panjang. Jalannya sempit hanya cukup untuk satu mobil. Akan tetapi, Kawan-Kawan jangan khawatir, ada petugas di beberapa pos mulai dari bawah sampai atas yang akan mengatur lalu-lintas naik ke dan turun dari Puncak Kalibiru.
Suasana Puncak Kalibiru saat Kang Kombor berkunjung itu lumayan ramai. Banyak pengunjung yang berasal dari luar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan, Kang Kombor sempat melihat sepasang turis bule di Puncak Kalibiru pada hari libur Kenaikan Isa Almasih itu. Sayangnya, karena rame, Yu Kombor dan Dhenok jadi tidak sempat berfoto di Kalibiru karena antrian spot foto sudah sangat banyak. Ada 1 spot panggung, 3 spot pohon dan 1 spot outbound yang bisa dipakai untuk berfoto. Waktu itu sudah pukul 13:30 WIB dan antrian di tiap spot ada sekitar 50 orang. Kalau menunggu, bisa sampai sore kami baru bisa dapat jatah berfoto. Padahal, masih ada rencana berkunjung ke tempat lain. Jadinya kami meninggalkan Puncak Kalibiru tanpa ada bukti berupa foto di spot foto Kalibiru. Sayang banget to...
Awal pendakian menuju Puncak Kalibiru |
Di bawah ini ada oleh-oleh Kang Kombor berupa tiga video saat kami berkunjung ke Kalibiru. Silakan tonton kalau pengen tahu bagaimana kami berjalan dari bawah menuju Puncak Kalibiru.
Saya tertarik dengan artikel yang ada di website anda yang berjudul " Berkunjung ke Lokasi Wisata Alam Kalibiru di Kulon Progo ".
BalasHapusSaya juga mempunyai jurnal yang sejenis yang bisa anda kunjungi di Pariwisata Indonesia