Hore! Kini Kita Bisa Berkicau 280 Karakter di Twitter

Twitter Meluncurkan Batas Cuitan 280 Karakter Ke Seluruh Dunia

Pada September lalu Twitter melakukan ujicoba pemberian batas karakter yang lebih banyak, yaitu 280 karakter dari yang sebelumnya 140 karakter, pada sebagian pengguna Twitter. Ujicoba itu nampaknya memberikan hasil yang baik karena kemarin Twitter telah membuka fitur 280 karakter itu ke seluruh dunia.

Begitu mengetahui kabar itu pagi ini, Kang Kombor langsung mencoba mencuit melalui aplikasi Twitter di Android untuk mencari tahu apakah batas 280 karakter itu sudah langsung aplikable pada aplikasi Twitter.

Ternyata, aplikasi Twitter di Android sudah bisa dipakai untuk berkicau sepanjang 280 karakter di Twitter. Gambar di atas adalah tangkapan layar saat Kang Kombor mencoba mencuit sebanyak 280 karakter. Tampilan cuitan itu di Twitter ada di bawah ini.

Batas 280 karakter telah digelindingkan ke seluruh dunia oleh @twitter. Kali ini kita bisa mencuit panjang sebanyak 280 karakter. Tentu saja twitter menjadi semakin asyik karena kita bisa menuliskan ide kita dalam 1 paragraf tanpa terputus. Ini luar biasa! Terimakasih Twitter.

— Kang Kombor (@kombor_) November 8, 2017

Negara Yang Tidak Kebagian 280 Karakter

Dikutip oleh Techspot, Manajer Produk Twitter Aliza Rosen mengatakan bahwa perubahan batas 280 karakter itu diberikan kepada bahasa-bahasa yang memiliki isu dengan batas 140 karakter. Dalam menganalisis cuitan, Twitter pernah menemukan bahwa ada bahasa-bahasa yang membutuhkan lebih banyak karakter untuk menyampaikan pesan.

Ada pun bahasa-bahasa seperti bahasa Cina, Jepang dan Korea tidak memiliki isu dengan batas 140 karakter sehingga akan tetap menggunakan batas 140 karakter itu.

Masih menurut Rosen, selama pengujian pendahuluan, orang-orang menggunakan penuh batas 280 karakter karena faktor kebaruan fitur itu. Fitur 280 karakter segera dipakai secara penuh tetapi kemudian perilaku pengguna normal kembali. Ketika itu terjadi, Twitter menemukan bahwa orang-orang yang membutuhkan karakter lebih banyak akan mencuit lebih mudah dan lebih sering.

Kebanyakan pengguna mencuit kurang dari 140 karakter dan hal itu menjaga pesan tetap bernas sebagaimana Twitter menjadi terkenal karenanya. Faktanya, hanya lima persen cuitan menggunakan lebih dari 140 karakter dan hanya dua persen yang lebih dari 190 karakter.

Twitter sedang berusaha keras untuk menarik pengguna baru. Memperbanyak batas karakter diharapkan bisa membantu Twitter mendapatkan pengguna baru yang selama ini belum bergabung karena batasan 140 karakter yang terlalu pendek itu. Wallahu ‘alam.