Logikanya, kalau memang Windows 10 Mobile dibunuh oleh Microsoft, tidak akan ada update baru pada Windows 10 Mobile. Faktanya, update itu masih ada.
Kemungkinan yang benar, Microsoft tidak akan membuat piranti keras sendiri. Sebelumnya Microsoft membeli Nokia untuk mendukung Windows Phone atau Windows Mobile. Karena hasilnya kurang memuaskan, nampaknya Nokia dijual lagi. Alih-alih memelihara Divisi Piranti Keras sendiri, Microsoft akan bekerja sama dengan mitra pembuat piranti keras seperti HP. Kabarnya pula, nanti akan ada Surface Phone yang memakai piranti keras dari HP. Kita tunggu saja kebenarannya pada tanggal mainnya.
Menurut Kang Kombor, Windows 10 Mobile bukan sistem operasi medioker seperti banyak dibilang orang. Memang pada saat awal bergabung dengan Windows Insider Program dan menerima Windows 10 Mobile versi build awal, masih sangat banyak kutu (bug) di sana. Namanya juga sistem operasi yang masih alfa, belum lagi beta. Kini, ketika Windows 10 Mobile sudah dewasa, sistem operasinya bagus. Windows 10 Mobile nyatanya bisa jalan mulus di Microsoft Lumia 535 yang hanya pakai RAM 1GB dan ROM 8GB. Yang tentunya membuat kepincut adalah Live Tile di tampilan home Windows 10 Mobile.
Tampilan Live Tile pada Windows 10 Mobile |
Kekurangan Windows 10 Mobile adalah ekosistem yang belum terbangun. Berbeda dengan iOS dan Android yang sudah memiliki ekosistem yang terbangun sehingga memiliki dukungan aplikasi yang sangat banyak, Windows 10 Mobile masih sangat miskin dukungan aplikasi. Apa cara bikin aplikasi iOS dan Android lebih mudah daripada Windows Mobile? Entahlah. Yang jelas, menurut Kang Kombor, kemungkinan besar Microsoft tidak akan membunuh Windows 10 Mobile.
Komentar
Posting Komentar