Masya Alloh, Inilah 27 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Kawan-kawan, pepaya pada awalnya dibudidayakan di Meksiko dan  dapat tumbuh lebih dari 30 meter. Tanaman pepaya merupakan buah serbaguna yang baik di makan saat matang dan mentah. Menurut “Pepaya Medicine Tree,” seluruh bagian tanaman pepaya baik akar, daun dan buah menawarkan nilai obat. Daun pepaya muda dimakan seperti sayur dalam beberapa masakan khas Indonesia.

Daun pepaya digunakan sebagai salah satu pengobatan herbal di Indonesia. Tak jarang, manfaat daun pepaya juga diolah untuk menu masakan.

Meski sedikit terasa pahit, manfaat daun pepaya ini ditemukan dalam berbagai pengobatan penyakit, lho.

Tumbuhan dari varietas yang dikenal carica papaya, sejenis pohon tropis berbuah yang tumbuh subur di Indonesia.

Bahkan saat ini, pepaya adalah salah satu tanaman yang paling banyak dibudidayakan di dunia. Buah, biji, dan daunnya sering digunakan dalam berbagai kuliner dan pengobatan tradisional.

Daun pepaya mengandung senyawa baik dalam mengatasi dan mencegah penyakit.Banyak olahan daun pepaya, seperti teh, ekstrak, tablet, dan jus, sering digunakan untuk mengatasi penyakit dan meningkatkan kesehatan dengan berbagai cara.

Berikut manfaat daun pepaya untuk kesehatan, cara menonsumsi dan efek sampingnya, yang dikumpulkan dari berbagai sumber:

1. Menghambat Pertumbuhan Bakteri.

Jus daun pepaya mengandung lebih dari 50 bahan aktif termasuk senyawa karpain yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti jamur, cacing, parasit, bakteri serta berbagai bentuk sel kanker. Hal ini membuat daun pepaya dimanfaatkan sebagai pengobatan herbal untuk menghilangkan cacing di usus karena mengandung tannin. Zat tannin ini akan melindungi usus dari infeksi ulang pada lapisan dinding usus, sehingga cacing di usus tidak dapat menempel. Dengan demikian, daun pepaya secara efektif akan menekan penyebab terjadinya sakit tifus.

2. Meningkatkan Imunitas Tubuh.

Manfaat lain yang menakjubkan dari jus daun pepaya adalah kemampuannya untuk melawan infeksi virus seperti virus flu biasa. Daun pepaya akan secara alami melakukan regenerasi sel darah putih dan trombosit. Daun pepaya mengandung lebih dari 50 bahan termasuk vitamin A, C dan E yang mendukung sistem kekebalan tubuh.

3. Meningkatkan Trombosit.

Daun pepaya sangat penting untuk membantu meningkatkan jumlah trombosit bagi Kawan-kawan yang mengalami masalah dengan rendahnya trombosit. Penelitian di seluruh dunia telah mengungkapkan bahwa daun ‘pahit’ pepaya sangat efektif dalam meningkatkan jumlah trombosit secara cepat. Terutama untuk kasus kekurangan vitamin, sedang kemoterapi, demam berdarah dan banyak lagi.

4. Meredakan gejala demam berdarah.

Bila Kawan-kawan mengalami berbagai gejala umum seperti demam, munculnya ruam pada kulit, nyeri sendi, otot, bahkan sakit kepala, maka kemungkinan besar Kawan-kawan terserang demam berdarah.

Gejala berbahaya lain yang disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes ini biasanya meliputi turunnya jumlah trombosit dalam darah hingga pendarahan. Hal ini membuat demam berdarah merupakan salah satu dari sekian penyakit yang mematikan.

Namun untungnya, gangguan medis tersebut dapat diredakan dengan manfaat daun pepaya yang kaya akan enzim chymopapain dan papain, dimana keduanya mampu menormalkan kadar trombosit dan mencegah kerusakan liver akibat demam berdarah.

Selain itu, daun pepaya juga dapat membantu pemulihan kondisi seseorang dari penyakit berbahaya tersebut.

5. Menurunkan Gula Darah.

Manfaat daun pepaya juga ditemukan dalam pengobatan tradisional untuk penderita diabetes dan mengatur kontrol gula darah.

Studi pada hewan dengan diabetes telah menemukan ekstrak daun pepaya memiliki efek antioksidan dan mampu menurunkan gula darah yang kuat.

Dalam BMC Complementary and Alternative Medicine, ini dikaitkan dengan kemampuan manfaat daun pepaya untuk melindungi sel penghasil insulin di pankreas dari kerusakan dan risiko kematian dini.

6. Melancarkan Pencernaan.

Pepaya mengandung enzim papain dan chymonpapain. Manfaat daun pepaya pada enzim tersebut, telah terbukti membantu pencernaan, mencegah sembelit, dan membersihkan usus besar.

Papain juga membantu dalam penyembuhan dan pencegahan tukak lambung. Ia bekerja dengan membunuh bakteri H. pylori karena sifat antimikroba yang dimilikinya.

Manfaat faun pepaya juga kaya akan protease dan amilase. Enzim ini membantu memecah protein, karbohidrat dan mineral yang melancarkan pencernaan.

Sifat anti inflamasinya yang tinggi juga mengurangi radang lambung dan usus besar.

7. Menyembuhkan Tukak Lambung.

Menurut hasil riset yang dipublikasikan The West Indian Medical Student, manfaat daun pepaya mampu meningkatkan aktivitas  glutation peroksidase, salah satu jenis antioksidan penting yang bertugas menangkal radikal bebas.

Hasil studi mendapati obyek percobaan yang mengonsumsi daun pepaya menunjukkan kadar stres oksidatif yang lebih kecil sehingga meminimkan munculnya tukak pada lambung. Baca juga: Tukak Lambung : Gejala, Penyebab, Obat

8. Pereda Nyeri Haid.

Kawan-kawan salah satu yang suka sakit perut selama menstruasi? Tenang, manfaat daun pepaya kali ini bisa membantu.

Studi dalam Research Gate menemukan, manfaat daun pepaya bekerja sangat baik untuk memperlancar aliran menstruasi dan mengurangi rasa sakit.

Sifat anti inflamasi pada daun pepaya manjur menyeimbangkan hormon, dan mengatur siklus menstruasi.

Kawan-kawan bisa mengolahnya sebagai jus segar untuk mengurangi rasa sakit pinggang, atau kram karena PMS.

Ambil satu daun pepaya, sejumput garam dan asam jawa, campur semuanya dalam segelas air dan didihkan. Jus daun pepaya ini akan sangat membantu rasa sakit yang Kawan-kawan alami.

9. Mencegah Sel Kanker.

Daun pepaya telah digunakan dalam praktek pengobatan tradisional untuk mencegah dan mengobati jenis kanker tertentu, namun penelitian modern masih dibutuhkan lebih banyak.

Dalam studi yang diterbitkan di Frontiers in Pharmacology, tak ada salahnya mencoba manfaat daun pepaya ini untuk menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan payudara.

Selain itu, perlu diimbangi dengan asupan makanan yang tinggi antioksidan dalam menangkal radikal bebas dan pertumbuhan sel kanker.

10. Menjaga Fungsi Liver.

Penyakit hati atau liver, ditandai dengan kulit atau mata menguning. Tak jarang, banyak orang mengalami perut terasa nyeri dan bengkak.

Nah, Kawan-kawan bisa mencoba manfaat daun pepaya dari olahan jus.

Ini dapat mencegah dan mengobati seseorang dari penyakit hati kronis, seperti ikterus, sirosis, dan kanker liver.

Manfaat daun pepaya secara alami mendetoksifikasi hati, dan membersihkan racun dari hati.

11. Mengatasi Malaria.

Melansir Mayo Clinic, malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit.

Parasit tersebut menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Orang yang menderita malaria biasanya merasa demam tinggi, nyeri di sekujur tubuh dan menggigil.

Manfaat daun pepaya tak hanya untuk demam berdarah, melainkan juga malaria.

Sari pada daun pepaya memiliki senyawa acetogonin yang bekerja efektif untuk mengobati penyakit malaria. Sifat plasmodiastasisnya secara tidak langsung mengatasi demam malaria.

12. Menambah Napsu Makan.

Selain orang dewasa, daun pepaya juga bisa dikonsumsi anak-anak. Manfaat daun pepaya untuk anak-anak adalah dapat meningkatkan napsu makannya. Cocok untuk Si Kecil yang sulit makan, Kawan-kawan.

Pilihkah daun pepaya segar, lalu tambahkan sedikit garam dan setengah cangkir air hangat. Campur lalu saring airnya. Meski terasa sedikit pahit, air rebusan ini dapat digunakan untuk menambah nafsu makan Si Kecil.

Selamat Mencoba, Kawan-kawan!

13. Menambah Stamina Tubuh.

Salah satu manfaat daun pepaya yang tidak kalah penting adalah sumber energi dan stamina untuk tubuh.

Pepaya adalah sumber serat makanan, vitamin C, vitamin A, vitamin E, dan asam folat yang sangat baik.

Ia sekaligus kaya akan antioksidan, flavonoid, dan karoten untuk meningkatkan imunitas.

Manfaat daun pepaya juga mengandung enzim papain dan chymopapain, yang merupakan bahan penting untuk tubuh yang sehat.

Seluruh enzim dalam pepaya ini berperan aktif dalam mengontrol semua fungsi mental dan fisik manusia.

14. Meningkatkan Pasokan Asi.

Kawan-kawan sedang masa menyusui Si Kecil? Perbanyak konsumsi daun pepaya mulai sekarang yuk.

Studi yang diterbitkan dalam International Conference on Healthcare and Allied Sciences, manfaat daun pepaya selanjutnya adalah dapat meningkatkan suplai ASI pada ibu menyusui.

Daun pepaya merupakan salah satu sumber yang mengandung quercetin yang dapat mengaktifkan hormon prolaktin dan membantu meningkatkan produksi ASI.

15. Menjaga Kesehatan Mata.

Zeaxanthin, antioksidan yang ditemukan dalam manfaat daun pepaya, dapat menyaring sinar cahaya biru yang berbahaya. Cahaya biru adalah pancaran yang dihasilkan dari gadget atau peralatan elektronik.

Studi dalam Archives of Ophthalmology menemukan, manfaat daun pepaya memainkan peran pelindung dalam kesehatan mata, dan dapat menangkal degenerasi makula.

Ini adalah satu penyakit mata yang menyebabkan kehilangan penglihatan. Biasanya, perkembangan degenerasi makula ini dipicu dari faktor usia.

16. Melancarkan Pernapasan.

Menurut pengobatan tradisional Asia Tenggara, bubuk biji pepaya dan daunnya dapat mengurangi gangguan pernafasan kronis seperti asma dan bronkitis.

Risiko terkena asma lebih rendah pada orang yang mengonsumsi nutrisi tertentu dalam jumlah tinggi.

Salah satu nutrisi tersebut adalah betakaroten, yang terkandung dalam manfaat daun pepaya.

Selain daun pepaya, buah-buahan seperti aprikot, brokoli, melon, labu, dan wortel juga jadi alternatif lainnya.

17. Memperkuat Tulang.

Asupan vitamin K yang rendah telah dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi. Konsumsi vitamin K yang cukup penting, salah satunya dalam manfaat daun pepaya.

Vitamin K berperan penting dalam meningkatkan penyerapan kalsium dan dapat mengurangi ekskresi kalsium melalui urin, yang berarti ada lebih banyak kalsium dalam tubuh untuk memperkuat dan membangun kembali tulang.

Maka dari itu mulai dari kecil, buah hati biasakan makan daun pepaya ya, Kawan-kawan.

18. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Studi di jurnal Cytotechnology menemukan manfaat daun pepaya dalam mencegah berbagai penyakit kronis atau kardiovaskular. Kandungan serat, potasium, dan vitamin dalam pepaya membantu menangkal penyakit jantung.

Peningkatan asupan kalium bersamaan dengan penurunan asupan natrium adalah perubahan pola makan terpenting yang dapat dilakukan seseorang untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

19. Mencegah dan Menyembuhkan Emfisema.

Emfisema merupakan salah satu penyakit mematikan yang juga bisa dicegah dan disembuhkan oleh daun pepaya. Untuk mencegah gangguan medis ini, tubuh perlu asupan vitamin D yang cukup, dan daun pepaya bisa menjawab kebutuhan itu karena daun pepaya kaya akan kandungan vitamin D.

20. Penyembuhan Eksim Kulit.

Manfaat daun pepaya juga bisa digunakan secara topikal, yakni pepaya tumbuk. Ini tampaknya bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka dan mencegah infeksi pada area kulit yang gatal.

Para peneliti percaya bahwa enzim proteolitik chymopapain dan papain dalam pepaya bertanggung jawab dalam mengatasi eksim kulit.

Salep yang mengandung enzim papain juga telah digunakan untuk mengobati berbagai luka pada kulit.

21. Mencegah Bintik Hitam pada Kulit.

Manfaat daun pepaya lainnya yakni memiliki kandungan vitamin C dan A yang dapat meningkatkan kesehatan kulit, Kawan-kawan!

Ia memiliki senyawa antioksidan dalam menangkal radikal bebas pada kulit.Dengan meminum jus pepaya secara teratur, ini akan memberikan perlindungan terhadap masalah kulit sepertii bintik-bintik hitam, jerawat aktif serta warna kulit tidak merata.

Manfaat daun pepaya ini memberikan kulit yang lebih sehat dan bercahaya.

22. Mengatasi Jerawat Membandel.

Kawan-kawan mungkin baru mendengar bahwa daun pepaya dapat mengobati jerawat membandel. Senyawa karpain dalam daun pepaya mencegah pertumbuhan mikro-organisme berlebih yang dapat menjadi salah satu pemicu jerawat.

Cobalah, ini akan sangat efektif bagi Kawan-kawan yang mengalami masalah jerawat. Cara Penggunaan :

Ambil daun pepaya muda.

Keringkan daun tersebut.

Blender dengan air secukupnya untuk dibuat seperti pasta.

Ambil pasta yang telah jadi dan gunakan sebagai maskter.

Biarkan kering dalam 10-30 menit,

Cuci dan bilas bersih.

23. Merangsang Pertumbuhan Rambut.

Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Trichology, manfaat ekstrak daun pepaya dikatakan dapat meningkatkan pertumbuhan rambut, mencegah kebotakan dan penipisan rambut.

24. Menghilangkan Ketombe.

Untuk Kawan-Kawan yang ketombean, daun pepaya dapat membantu Kawan-Kawan menghilangkan ketombe. Dalam daun pepaya, terdapat senyawa yang digunakan dalam sampo anti ketombe. Komponen alkaloid juga efektif menghilangkan kotoran dan minyak dari kulit kepala.

25. Kondisioner Rambut Alami.

Kawan-kawan, apabila belum tahu, ekstrak daun pepaya sering digunakan sebagai kondisioner bersama dengan bahan lain seperti santan dan manfaat madu untuk rambut yang berkilau. Kondisioner alami ini akan mmebuat rambut lebih bernyawa dan melembutkan rambut kasar yang sulit diatur.

26. Agen Detoksifikasi Tubuh.

Kawan-kawan, terutama bila diminum sebagai jus, daun pepaya dapat bermanfaat sebagai agen-detoksifikasi berkat kandungan karpainnya yang mampu mencegah pertumbuhan mikroorganisme ataupun toksin lain dalam tubuh.

27. Agen Anti-aging.

Lebih dari 50 asam amino terdapat dalam daun pepaya, beberapa di antaranya seperti asam glutamat, glisin, valin, leusin, triptofan, sistein, histidin, dan lain lain. Semua ini merupakan bahan kosmetik yang biasa dipakai untuk mempertahankan tampilan awet muda seseorang.

Cara Mengonsumsi Daun Pepaya.

Guna memetik beragam manfaat daun pepaya di atas, berikut beberapa saran penyajiannya:

1. Jus.

Masukkan 10 lembar daun pepaya, tambahkan air secukupnya lalu blender hingga teksturnya lembut, segera minum. Bila Kawan-kawan tak ingin mengonsumsinya dengan segera, maka simpan jus daun pepaya dalam lemari es. Jus pepaya bisa bertahan hingga 4 hari setelah dibuat. Kawan-kawan boleh menambahkan gula bila rasanya terlalu pahit.

2. Teh.

Ambil 10 lembar daun pepaya, cuci bersih, lalu keringkan. Robek-robek daun, dan didihkan bersama 2 liter air hingga airnya berkurang 50%. Saring lalu segera konsumsi, atau simpan dalam kulkas. Sama seperti jus, teh daun pepaya bisa bertahan hingga 4 hari, dan boleh disajikan dengan menambah gula atau madu.

3. Masker.

Siapkan 2-4 lembar daun pepaya, jemur di bawah matahari. Tumbuk, tambahkan sedikit madu, lalu aplikasikan pada kulit atau wajah. Diamkan selama 20 menit, setelah itu bilas dengan air dingin.

Efek Samping Daun Pepaya.

Meski manfaat daun pepaya sangat banyak, namun daun ini juga memiliki efek samping, yakni:

1. Menimbulkan alergi.

Enzim papain dapat menimbulkan alergi seperti mata pedas dan hidung berair.

2. Berbahaya bagi ibu hamil.

Ibu hamil disarankan tidak mengonsumsi daun pepaya karena enzim papain bisa beracun bagi janin sehingga berimbas keguguran. Namun bila Kawan-kawan tidak sedang hamil atau mengalami alergi, maka jangan segan mengandalkan beragam manfaat daun pepaya yang alami dan murah meriah.

Kawan-kawan, demikianlah informasi mengenai 27 manfaat daun pepaya untuk kesehatan, cara mengonsumsi dan efek sampingnya. Semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh.

Komentar