Masya Alloh, Inilah 38 Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Daun kelor atau moringa oleifera merupakan tanaman di daerah tropis yang biasa digunakan untuk penyembuhan. Manfaat daun kelor untuk kesehatan ini sangat banyak, sehingga sering dipakai untuk berbagai keperluan. Di Indonesia, menemui tanaman ini tidaklah sulit karena biasanya ditanam di pekarangan rumah.

Daun kelor memiliki banyak kandungan nutrisi seperti protein, karbohidrat, zat besi, magnesium, kalium, kalsium, vitamin C, vitamin A, dan asam folat. Dari kandungan inilah yang mengantarkan daun kelor menjadi rujukan penyembuhan herbal dengan segudang manfaat.

Berikut ini 38 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan yang dikumpulkan dari berbagai sumber:

1. Memasok Asupan Gizi Tubuh.

Berdasarkan laporan kanal kesehtan dari Times of India, nutrisi pada daun kelor melebihi gizi pada wortel, jeruk, hingga susu. Bahan makanan ini mengandung folat, kalsium, niasin, vitamin B6, dan tiamin. Kelor juga rendah lemak dan tidak mengandung kolesterol jahat. Karena itu, bahan makananini juga bisa menjadi alternatif saat diet.

2. Mencegah Diabetes.

Penyakit ini mungkin menjadi momok menakutkan, sebab jika sudah menyerang akan sulit sekali untuk disembuhkan. Penyebab dari penyakit diabetes yakni karena kadar gula di dalam darah terlampu tinggi. Untuk mencegah penyakit ini, perlu dipastikan bahwa kadar gula tetap stabil atau normal. Daun kelor memiliki kemampuan menjaga kadar gula tetap seimbang, sebab daun ini bisa meningkatkan kinerja dari hormon insulin. Hormon ini berperan dalam menjaga tubuh agar terhindar dari penyakit diabetes.

3. Membantu Mengelola Gejala Diabetes

Seperti disebutkan pada nomor 2, kelor membantu menyeimbangkan kadar glukosa darah dalam tubuh. Tentunya, hal ini sangat diperlukan untuk membantu orang yang menderita diabetes. Mengonsumsi daun kelor (atau ekstrak) secara teratur juga meningkatkan fungsi hemoglobin, kandungan protein, dan mengontrol kadar gula darah.

4. Mencegah Hipertensi.

Selain bisa mengontrol gula di dalam darah, manfaat daun kelor selanjutnya yakni bisa menjaga tekanan darah di dalam tubuh tetap normal. Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang dikenal dengan nama hipertensi.

Manfaat daun kelor ini dimuat dalam jurnal Phytotherapy Research pada tahun 2007, yang menyimpulkan bahwa ekstrak daun kelor memiliki efek stabilisasi pada tekanan darah. Khasiat daun kelor seperti itu ada karena kandungan zat thiocarbamate glikosida, nitrile dan glikosida minyak mustard, yang membantu menurunkan tekanan darah.

5. Menjaga kesehatan dan fungsi otak.

Otak adalah organ vital yang dimiliki manusia. Jika fungsi dari otak terganggu maka fungsi dari organ lainnya juga bisa ikut terganggu. Untuk menjaga agar kesehatan dan fungsi otak tetap terjaga, Kawan-kawan bisa memanfaatkan daun kelor. Tanaman herbal ini memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi sehingga bisa menurunkan risiko gangguan pada otak seperti Alzheimer dan Parkinson. Daun kelor juga dipercaya bisa meningkatkan memori pada otak sehingga ingatan akan lebih tajam.

6. Antioksidan Menangkal radikal bebas

Daun kelor dikenal dengan antioksidannya. Antioksidan adalah senyawa yang bertindak melawan radikal bebas dalam tubuh. Kadar radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Selain vitamin C dan beta-karoten, daun kelor memiliki kandungan Quercetin yang merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Ada juga asam klorogenik yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.

7. Melindungi Organ Hati.

Makan makanan yang sehat membantu hati untuk melakukan semua fungsinya dengan baik. Sebaliknya, diet tinggi lemak dapat menyebabkan lemak menumpuk di jaringan hati, lama kelamaan mengarah ke berbagai masalah kesehatan. Tanaman kelor dapat membantu memperbaiki kerusakan hati yang diakibatkan makanan tidak sehat.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam India Journal of Experimental Biology pada bulan Juni 2012 menemukan bahwa ekstrak daun kelor mampu melindungi hati dari kerusakan. Penelitian ini dilakukan dengan tikus yang diberi makan dengan diet tinggi lemak. Ekstrak bunga kelor diketahui memiliki aktivitas hepatopretektor (pelindung hati) karena kandungan zat quercetin, flavonoid. Hal ini dipublikasikan dalam Phytotherapy Research pada tahun 2007.

8. Melindungi sistem kardiovaskular.

Antioksidan kuat yang ditemukan dalam ekstrak kelor dapat membantu mencegah kerusakan jantung dan juga telah terbukti menjaga jantung tetap sehat.

9. Membantu Menurunkan berat badan.

Sebuah penelitian kecil menekankan kemampuan kelor untuk mencegah penambahan berat badan. Efek ini dapat dikaitkan dengan isothiocyanates, kelas senyawa dalam kelor. Bubuk kelor telah disarankan untuk menurunkan berat badan. Kelor dapat mengurangi pembentukan lemak dan meningkatkan pemecahan lemak. Penelitian telah melihat efek dari suplemen yang mengandung kelor dikombinasikan dengan bahan lainnya.

10. Mengatasi edema.

Edema adalah kondisi yang menyakitkan di mana cairan menumpuk di jaringan tertentu dalam tubuh. Sifat anti-inflamasi kelor bisa efektif dalam mencegah edema berkembang.

11. Mengatasi Sembelit.

Sembelit adalah kondisi yang ditandai dengan sulit buang air besar atau frekuensi B A B yang lebih sedikit daripada biasanya. Kondisi ini sering kali dipicu oleh pola makan yang tidak mengonsumsi cukup serat. Daun kelor kaya akan serat yang diperlukan dalam proses pencernaan sehingga sistem pencernaah dapat bekerja dengan baik. Dengan normalnya fungsi pencernaan, Kawan-kawan dapat mencegah maupun mengatasi sembelit yang tentuya membuat perut dan buang air besar sangat tidak nyaman.

12 Mengatasi Gastritis atau Mulas.

Ekstrak kelor dapat membantu mengatasi gastritis. Gastritis adalah penyakit akibat peradangan di dinding lambung. Kondisi ini umumnya ditandai dengan nyeri di bagian ulu hati. Jika dibiarkan, gastritis bisa berlangsung bertahun-tahun dan menimbulkan komplikasi serius, seperti tukak lambung.

Gastritis terbagi menjadi dua jenis, yaitu gastritis akut dan kronis. Gastritis akut terjadi ketika peradangan di lapisan lambung berlangsung secara tiba-tiba. Kondisi ini menyebabkan nyeri ulu hati hebat yang bersifat sementara. Namun, jika tidak ditangani, gastritis akut bisa berlanjut menjadi kronis.

Daun kelor dapat membantu Kawan-Kawan apabila mengalami gastritis.

13. Mengatasi Kolitis Ulseratif.

Ekstrak kelor dapat membantu mengatasi Kolitis ulseratif. Kolitis ulseratif atau ulcerative colitis adalah peradangan pada usus besar (kolon) dan bagian akhir usus besar yang tersambung ke anus (rektum). Kondisi ini sering kali ditandai dengan diare yang terus menerus, disertai darah atau nanah pada tinja.

Kolitis ulseratif biasanya bermula dari terbentuknya luka di rektum, lalu menjalar ke atas. Luka di usus besar ini menyebabkan penderitanya lebih sering buang air besar dan tinja yang keluar disertai dengan darah atau nanah. Kolitis ulseratif merupakan salah satu penyakit radang usus, selain penyakit Crohn. Gejalanya dapat hilang–timbul sepanjang hidup penderitanya. Meski demikian, penyembuhan yang tepat dapat membantu meredakan gejala dan mencegah penyakit ini kambuh.

14. Sebagai Anti Bakteri.

Ekstrak daun dan biji dari tanaman kelor mengandung senyawa yang memiliki sifat anti bakteri yang berarti ia dapat digunakan sebagai obat infeksi. Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam Bayero Journal of Pure and Applied Sciences pada Juni 2010, ekstrak daun kelor dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab penyakit seperti Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Enterobacter aerogenes dan Escherichia coli.

15. Menyehatkan Tulang.

Daun kelor mengandung kalsium dan fosfor, yang membantu menjaga tulang tetap sehat dan kuat. Seiring dengan sifat anti-inflamasinya, ekstrak kelor dapat membantu mengatasi kondisi seperti radang sendi dan juga dapat menyembuhkan tulang yang rusak.

16. Membantu Mengatasi Depresi.

Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang disukai. Seseorang dinyatakan mengalami depresi jika sudah 2 minggu merasa sedih, putus harapan, atau tidak berharga.

Depresi yang dibiarkan terus berlanjut dan tidak mendapatkan penanganan dapat menyebabkan terjadinya penurunan produktifitas kerja, gangguan hubungan sosial, hingga munculnya keinginan untuk bunuh diri. Daun kelor memiliki efek anti depresan yang akan membantu mengatasi depresi.

17. Membantu Mengatasi Gangguan Kecemasan Umum.

Gangguan kecemasan umum adalah munculnya rasa cemas atau khawatir yang berlebihan dan tidak terkendali terhadap berbagai hal dan kondisi. Kondisi ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya. Gangguan kecemasan umum dapat terjadi pada siapa saja, namun paling sering terjadi pada orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun. Saat mengalami kondisi ini, penderita umumnya tidak bisa menjelaskan mengapa ia merasa cemas atau khawatir yang berlebihan.

Daun kelor memiiki efek menenangkan yang akan mampu membantu mengatasi penderitaan orang yang memiliki gangguan kecemasan umum.

18. Membantu Menghilangkan Kelelahan.

Sebagian orang terkadang memiliki perasaan bahwa mereka kelelahan. Padahal, sebenarnya mereka tidak melakukan aktivitas yang berat. Mood atau perasaan mereka saja yang mengatakan mereka kelelahan. Ekstrak daun kelor dapat membantu memperbaiki perasaan kelelahan ini dan mengubahnya menjadi mood positif penuh keceriaan.

19. Membantu Menyembuhkan Luka.

Ekstrak kelor telah terbukti membantu menutup luka serta mengurangi munculnya bekas luka. Daun kelor memiliki manfaat mempercepat penyembuhan luka karena mengandung zat besi, bersifat anti-inflamasi dan antiseptik. Kandungan dalam daun kelor ini menyembuhkan luka ringan sepeti memar dan luka bakar.

20. Mengatasi Asma.

Daun kelor dapat membantu mengurangi keparahan beberapa serangan asma dan melindungi dari penyempitan bronkus. Ini juga telah terbukti membantu fungsi paru-paru dan pernapasan yang lebih baik secara keseluruhan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacology India pada Januari 2008 meneliti efek dari benih Moringa oleifera pada asma bronkial, penyakit paru-paru kronis yang menyempitkan saluran pernapasan. Dalam studi tersebut, 20 pasien dengan asma bronkial diobati dengan 3 gram bubuk dari biji benih daun kelor yang dikeringkan selama 3 minggu. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam gejala asma dan pengurangan serangan asma. Hal inilah yang menyebabkan para peneliti menyimpulkan bahwa daun kelor berguna untuk mengobati asma bronkial tanpa efek samping.

21. Melindungi ginjal.

Mengonsumsi kelor dapat menurunkan risiko mengembangkan batu di ginjal, kandung kemih atau rahim. Kelor mengandung antioksidan tingkat tinggi yang dapat membantu tingkat toksisitas di ginjal.

22. Menyehatkan Rambut.

Kelor melindungi rambut dari radikal bebas dan menjaganya tetap bersih dan sehat. Moringa juga mengandung protein, yang berarti sangat membantu dalam melindungi sel-sel kulit dari kerusakan. Ini juga mengandung elemen hidrasi dan detoksifikasi, yang juga meningkatkan kulit dan rambut.

23. Mencegah Kanker.

Manfaat daun kelor untuk kesehatan selanjutnya yakni bisa mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Daun kelor memiliki antioksidan yang bisa melawan radikal bebas penyebab kanker. Selain itu, kelor juga bisa menghambat pertumbuhan sel kanker seperti kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker pankreas.

24. Mengatasi Peradangan.

Daun kelor bisa digunakan untuk mengatasi peradangan karena memiliki kandungan yang dipercaya bisa mengurangai rasa sakit akibat peradangan seperti infeksi atau cidera. Biasanya daun kelor di ekstrak terlebih dahulu, sebelum akhirnya digunakan untuk mengatasi peradangan.

25. Menjaga Daya Tahan Tubuh.

Manfaat daun kelor berikutnya yakni bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Kondisi ini sangat penting untuk menjaga agar tubuh tidak mudah terserang penyakit. Daun kelor memiliki kemampuan untuk melindungi tubuh dari berbagai bakteri dan virus penyebab penyakit. Hal tersebut membuat daun kelor penting untuk meningkatkan imun tubuh.

26. Menjaga Kesehatan Mata.

Daun kelor ternyata juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Manfaat daun kelor untuk mata ini dikarenakan terdapat beberapa kandungan yang baik untuk menjaga kesehatan organ penglihatan. Kandungan tersebut seperti senyawa fenolik, flavonoid, betakaroten, zeaxanthin, dan lutein.

27. Mengatasi Asam Lambung.

Manfaat daun kelor untuk lambung karena di dalam daun ini memiliki beberapa senyawa baik seperti tanin dan flavonoid yang bisa meredakan peradangan, iritasi, dan mengatasi gejala maag. Kemampuan mengatasi peradangan inilah yang menjadikan daun kelor sebagai salah satu bahan herbal untuk mengatasi asam lambung.

28. Mengurangi Kolesterol Jahat.

Kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh bisa menyebabkan penyakit jantung, untuk itu perlu adanya penanganan untuk mengurangi kadar kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh. Daun kelor merupakan salah satu bahan alami yang bisa mengatasi masalah tersebut karena memiliki berbagai senyawa yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

29. Menunda Penuaan Dini.

Daun kelor ternyata bisa digunakan untuk menunda penuaan dini dengan cara menghilangkan kerutan, noda hitam, dan garis halus yang bisanya muncul sebagai tanda-tanda penuaan dini. Manfaat daun kelor ini dikarenakan tanaman yang satu ini mampu melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan pada kulit.

30. Mencerahkan dan Meratakan Warna Kulit.

Masalah pada wajah selanjutnya yang biasa muncul yaitu warna kulit yang tidak rata dan kusam. Daun kelor ternyata memiliki manfaat untuk mencerahkan warna kulit dan juga memperbaiki warna kulit wajah agar rata dan sama. Kawan-kawan bisa menggunakan daun kelor sebagai masker secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

31. Mengangkat Komedo.

Manfaat daun kelor berikutnya yaitu bisa untuk menghilangkan komedo yang sering muncul di beberapa bagian wajah. Komedo ini jika dibiarkan begitu saja bisa menyebabkan jerawat yang memberikan rasa sakit. Maka dari itu, jika merasa memiliki komedo membandel segera lakukan perawatan, salah satunya dengan menggunakan daun kelor.

Daun ini bisa menghambat produksi minyak yang menyebabkan komedo. Dengan melakukan perawatan secara rutin, Kawan-kawan akan mendapatkan kulit mulus dan bersih tanpa komedo.

32. Menghilangkan Jerawat.

Selain komedo, jerawat juga menjadi masalah wajah yang sering muncul. Jerawat bahkan bisa menyebabkan rasa nyeri hingga perih karena adanya iritasi dan peradangan. Manfaat daun kelor ternyata bisa juga untuk menyembuhkan jerawat. Daun kelor memiliki sifat anti mikroba yang bisa membunuh bakteri penyebab jerawat. Kelor juga bisa membantu mengurangi minyak berlebih yang menjadi pemicu lain munculnya jerawat.

33. Mengecilkan Pori-Pori Kulit.

Untuk mendapatkan kulit mulus dan halus, salah satu syaratnya yaitu wajah harus memiliki pori-pori yang mengecil. Jika pori-pori pada wajah berukuran besar, maka ada indikasi bahwa wajah terlalu banyak ditempeli debu dan partikel mikro lainnya. Apabila dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan pori-pori tersumbat dan tumbuh menjadi jerawat.

Agar pori-pori mengecil, Kawan-kawan ternyata bisa menggunakan daun kelor karena bahan alami ini memiliki kandungan minyak yang bisa membersihkan wajah hingga ke pori-pori dan menghilangkan kotoran yang menyumbah pori-pori wajah.

34. Menjadi Masker Bibir Alami.

Bukan hanya kulit saja yang butuh perawatan, namun bibir juga. Salah satu perawatan yang biasanya dilakukan yakni perawatan untuk mengatasi bibir kering. Kondisi bibir yang kering bisa membuat kurang nyaman, bahkan bibir kering jika tidak segera diatasi bisa mengelupas dan mengakibatkan infeksi. Kawan-kawan bisa menggunakan masker alami dari daun kelor. Bahan alami ini mengndung asam oleat yang baik untuk melembabkan bibir dan membuat bibir menjadi sehat dan cantik.

35. Mencegah dan Mengatasi Anemia pada Ibu Hamil.

Anemia menjadi penyakit yang berisiko untuk ibu hamil. Pasalnya kadar darah di dalam tubuh ibu hamil sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dirinya dan anak yang dikandungnya. Selain itu, anemia juga membahayakan saat proses melahirkan. Untuk mengatasi bahaya anemia pada ibu hamil, konsumsi daun kelor bisa menjadi salah satu solusinya. Konsumsi kelor membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi. Ini dapat meningkatkan jumlah sel darah merah. Kelor diperkirakan dapat membantu mengatasi dan mencegah anemia dan penyakit sel sabit. Daun kelor memiliki kemampuan untuk meningkatkan hemoglobin sehingga risiko penyakit anemia bisa dicegah.

36. Mencegah Risiko Komplikasi pada Ibu Hamil.

Komplikasi saat masa kehamilan bisa saja terjadi oleh siapa saja. Untuk mecegah hal tersebut, maka ibu hamil harus mengkonsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi dan vitamin. Daun kelor bisa menjadi salah satu pilihan makanan yang sehat untuk ibu hamil. sebab daun ini memiliki banyak nutrisi dan mineral yang dibutuhkan saat masa kehamilan.

37. Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu.

Air susu ibu atau ASI sangat dibutuhkan sebab setelah bayi lahir, konsumsi makanan utama berasal dari ASI. Sayangnya tidak semua wanita bisa langsung memproduksi ASI setelah melahirkan, terkadang butuh pemacu terlebih dahulu agar ASI bisa keluar. Daun kelor ini memiliki efek galactogogue sama seperti daun katuk. Efek inilah yang bisa membuat produksi air susu ibu meningkat. Dengan jumlah ASI yang melimpah, maka kebutuhan nutrisi bayi bisa terpenuhi.

38. Meningkatkan Antioksidan setelah Menopause.

Kadar antioksidan pada perempuan ternyata bisa berkurang karena produksi hormon estrogen yang berkurang. Untuk meningkatkan antioksidan tersebut, disarankan mengkonsumsi daun kelor dalam bentuk bubuk. Daun kelor ini dipercaya bisa meningkatkan antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Kawan-Kawan, itulah 38 manfaat daun kelor untuk kesehatan, semoga bermanfaat.

Wallohu a’lam bishowab.

Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.


Komentar