Gadis Italia di Dalam Kereta Fajar Utama Yogyakarta

Gadis Italia di dalam Kereta Fajar Utama Yogyakarta. Ini bukan cerita fiksi karena Kang Kombor tak pandai mengarang fiksi. Ini beneran tentang dua gadis Italia di dalam kereta api dari Stasiun Pasar Senen di Jakarta menuju Stasiun Tugu di Yogyakarta. Gadis yang ada di hitam putih Pasar Senen dan mendominasi warna-warni Pasar Senen.

Ada dua orang gadis bule sedang antri membeli karcis di Stasiun Pasar Senen saat Kang Kombor tiba di stasiun itu pada 22 September 2011 pagi. Kang Kombor akan kembali ke Sleman. Dua gadis bule itu entah mau ke mana. Kang Kombor tidak tahu dan Kang Kombor pun tidak iseng untuk bertanya.


Ketika sedang menunggu di peron barulah Kang Kombor menduga kedua gadis bule itu akan naik kereta yang sama dengan Kang Kombor. Kang Kombor menduga seperti itu karena kedua gadis bule itu menunggu di jalur yang sama dengan Kang Kombor. Gadis dengan kaos hitam nampak merokok terus sejak antri di loket sampai saat menunggu di peron.


Hari itu, Kamis (22/9/2011) ada kegiatan Kamis 13 di sebuah milis komunitas fotografi yang Kang Kombor ikuti. Dalam Kamis 13 itu, anggota milis boleh mengirimkan foto yang diambil pada hari Kamis pada pukul 13 (13:00 - 13:59). Kang Kombor bukan fotografer tetapi karena komunitas fotografi itu ada di almamater sekolah, Kang Kombor nimbrung saja di milis itu.

Nah, sebelum waktu kirim foto tiba, Kang Kombor sok memberi info bahwa ada dua gadis bule di kereta yang Kang Kombor tumpangi. Seorang anggota membalas, "Kang Kombor pada pukul 13 harus setor foto kedua gadis bule itu. Foto dari depan lengkap dengan ekspresi mereka!" "Blaik!" kata Kang Kombor dalam hati. #mdrcct iki! Entah bagaimana Kang Kombor harus mengambil gambar kedua gadis bule itu. Otak Kang Kombor sampai habis Kang Kombor peras untuk mencari cara tetapi tetap saja Kang Kombor nggak menemukan caranya. Mosok ujug-ujug Kang Kombor cari kedua gadis bule itu dari gerbong ke gerbong lalu Kang Kombor bilang, "I want to take a picture of you. Both of you."

Gusti Allah ora sare. Gusti Allah mengetahui kesulitan Kang Kombor. Ketika hari beranjak siang dan matahari siap menggelincir, tiba-tiba Si Gadis Bule yang suka merokok melintas di gerbong Kang Kombor. Melewati Kang Kombor dan berhenti di ujung gerbong Kang Kombor di dekat sambungan gerbong. Dia berhenti di sana kemudian menyalakan rokok. "Yes! Matursuwun Gusti!" Kang Kombor berteriak dalam hati. "Hari ini aku tidak akan dipermalukan oleh anak-anak di milis itu."

Kang Kombor pun beranjak dari tempat duduk menuju ke tempat gadis bule itu merokok. Sesampai di dekatnya Kang Kombor berhenti. Kang Kombor memandangnya. "Hi!" sambil tersenyum Kang Kombor sapa gadis bule itu. Kang Kombor pun dengan sok cool mengeluarkan rokok dan merokok di sana bersamanya.

Tak berapa lama Kang Kombor pun mulai melancarkan jurus untuk mencari kesempatan memfoto gadis itu tepat dari depannya lengkap dengan ekspresinya seperti permintaan di milis.

"Hi. Do you mind to have a chat with me?"
"No."
"OK thanks. Where are you from?"
"Italy."
"Oh... Great country. I wish I could visit it some when."
"Why?"
"To meet my favorite football players." Kang Kombor ngasal aja. "How long have you been in Indonesia?"
"About a week."
"Is this your first visit?"
"Yes. My friends told that Indonesia is beautiful."
"Is it?"
"I think so."
"Yeah. I also think so. What places have you visited?"
"Just Jakarta. I planned to visit Jogja and then Surabaya."
"Good choice especially for Jogja. I am from Jogja."
"Oh yes? Nice to meet you."
"Nice to meet you too."
"What places you want to see in Jogja?"
"Oh... there are some places. I have a list but it is in my bag."
"I see. I recommend you to visit Malioboro Street."
"Yes of course. It is on the list. My friends is waiting for me now around Malioboro Street."
"That will be good. Malioboro Street is very closed to Tugu Station we are heading for."
"Oh yeah?"
"Yes. I will show you the direction if we arrived in Jogja."
"That will be good. Thanks."
"May I know your name?"
"Sara. Yours?"
"Arif."
"Nice to meet you Arif. Now I will get back to my seat."
"Wait a minute. I want to take a picture of you. If you don't mind."
"Of course not."

Kang Kombor mengeluarkan Gemini dan mulai membidik Sara. Sara pun mengembangkan bibirnya membentuk senyum yang sangat mempesona (#halah). Sayangnya, beberapa kali shot, kereta sedang bergoyang.

"I am sorry. The train is shaking. I can't take a good picture of you." Kang Kombor terpaksa mengatakan itu karena memang kereta bergoyang. Kalau tidak percaya lihat saja gambar di bawah ini.

Kasihan kan gara-gara goyang jadi jelek :(


"OK, you can take picture on my seat." Sara mengajak Kang Kombor ke tempat duduknya. Di sana temannya yang seorang lagi sedang membaca buku. "Hi," Kang Kombor pun menyapanya. "Hi too." Jawab gadis itu. Sara kemudian bicara Bahasa Italia kepada gadis itu. Tentu saja Kang Kombor nggak paham. Akan tetapi Kang Kombor menduga Sara memberi tahu temannya kalau Kang Kombor ingin mengambil foto mereka berdua. Lalu Kang Kombor pun berkata, "I wanted to take a picture of Sara but the train is always shaking. I failed to take any picture then Sara said I can take a picture on her seat right here with you. Do you mind?" Gadis itu menjawab, "No." Lalu Kang Kombor pun mengambil dua gambar mereka. Dari depan mereka. Lengkap dengan ekspresi mereka. Persis yang diminta di milis. Satu yang di atas sono dan satu yang di bawah ini.



Kedua foto itu pun langsung Kang Kombor kirim ke milis. Tanggapannya luar biasa. "Waa... Si X harus berguru sama Kang Kombor cara meminta cewek di foto nih." "Orang-orang tua memang susah dikalahkan." Hehehe... Kang Kombor memang yang tertua di antara mereka karena Kang Kombor angkatan pertama di sekolah itu. Tentu bukan karena fotonya bagus tetapi cara Kang Kombor menjawab tantangan mereka lah yang mereka apresiasi. "Nggak sekalian obengnya, Kang?" Anjrit!!! Apa lagi itu obeng? Sudah dipenuhi permintaan fotonya, eh... mereka minta lebih.

Lalu kereta Fajar Utama Yogya pun melaju di atas rel melewati satu per satu stasiun. Kang Kombor tidak lagi menghiraukan Sara dan temennya. Akan tetapi, begitu turun di Stasiun Tugu, Kang Kombor dekati Sara dan temannya. "Sara, Malioboro Street is near here. You can exit from that gate. Walk until the street and turn right. That is Malioboro Street." "Oh yes? So closed from here like you have told." "Yes. I did not lie to you. OK, enjoy your visit. I will look for a bus out there." "Thank you, Arif. Bye bye." "Bye..." Lalu Kang Kombor pun berjalan menuju pintu Selatan.

Komentar

  1. Cieee lah kok dah kayak bule hunter kang? Ahhahahaha.... tapi emang sih senyumnya sara itu manisss bgt :)

    Btw kang #mdrcct itu apa ya? Sering baca di twitnya mas suryaden, di Pp kaosnya jg tertulis itu? ***pertanyaannya gak penting yah :D

    BalasHapus
  2. thank you nice blog article and bermanfaa, greetings and greetings really successfully bloggers

    BalasHapus
  3. Kang Kombor gak tukaran nope??...

    BalasHapus
  4. hahaha. kang kombor dilawan masalah beginian mah. emangnya si uzanc kemarin kenalan di tolak mentah2 sama cewek haha

    BalasHapus
  5. wow .. untuk membidik gambar saja ternyata banyak tantangannya. seringkali begitu, ya, mas. kadang2 antara hasil jepretan dan jerih-payah di balik hunting foto ndak imbang sama sekali. ambil fotonya satu detik, susahnya bisa berjam-jam, hehe ...

    BalasHapus
  6. SKSD nih yeee sama buleee hihi ^^
    Wah wong Jogja juga thooo :D

    BalasHapus
  7. sYam, bule hunter? wakakak... maaf, biasanya perempuan yang berburu bule. contoh jupe.

    mdr = mati, cct= mulutmu. hihihi, itu aja jawabannya

    spreimurah, thanks for visiting my blog

    Ami, takut lupa sama yang di rumah, jeng

    Andi Sakab, hahaha... uzanc sih grusa-grusu. harus pakai pdkt dulu. pakai sepik-sepik nabi dulu.

    sawali tuhusetya, iya pak. saya njepret orang lari pakai kamera bawaan gemini susah banget ngepasin waktunya. shutter speed gemini kan nggak bisa diatur.

    Una, hehehe... bukan sksd tapi scsp (sok cool sok pede). iya aku wong sleman, jeng

    Suryaden, aku nek kwtwmu wong ayu lali karo awakmu. hahaha...

    BalasHapus
  8. Nah... mati mulutmu itu maksudnya apa kang? Trus dari bahasa apa emang?

    BalasHapus
  9. Wah Abang kombor ternyata jagoan English iq...
    cuman nggak jagoan motret...
    #padahal kita lebih perlu potretnya... hihihihihi...

    BalasHapus
  10. Haahahaha...
    aku ya nduweee... kreta bisnis munggah Jogja mudhun senin, malah ngeterke tekan jl Jaksa. Bule Norway kang...

    Tapi sayange wis dipesen karo bulene ra oleh di publish di inet.. piye jal..? #mrenges

    BalasHapus
  11. hahahaha.. bisaan, ada aja kesempatan datang XD
    saya mah gak berani om kalo suruh ngambil gambar orang asing gitu XD

    BalasHapus
  12. Hahaha, nice shoot, terutama yg goyang...
    Itu bukti nyata, bahwa Kang Kombor sedang goyang bersama gadis itu...its tricky....

    Salam Takzim.

    BalasHapus
  13. elangajib, mantap mana sama pramugari di sini?

    sYamM, kalau #mdrcct dari bahasa jawa. maksudnya yang paling pas mungkin "mampus lu" hehehe...

    Seputar Jakarta, itulah masalahnya... inggris hanya bisa-bisaan, motret nggak jago...

    Maztrie, ya buat koleksi pribadi saja kalau begitu, Maz. Hahaha...

    Ramy, kalau bukan orang asing berani memangnya? justru orang asing lebih mudah untuk diminta foto. dulu waktu jaman sma dan sedang di borobudur malah orang asing yang minta foto bareng, hahaha...

    Baggus H. Jihad, hahaha... om bagus memang paling tahu kalau soal trik...

    BalasHapus
  14. ...seperti di film-film barat saya, nanti ada seorang pria "freak" yang menguntit kedua wanita asing itu... terus dia kuntit sampai kemanapun mereka pergi. Tahu di mana mereka tinggal, tahu apa yang mereka lakukan, dan mulailah kejahatan yang ia rencanakan.... *musik suspense*

    :D *imajinasi*

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, Mas Asop jadi berimajinasi seperti itu ya... hihihi...

      Hapus
  15. maksimaaalllll...
    bisa kenalan ama bule cakep kang...
    encen gusti Allah mboten sare kang :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, mas... kenalan sama produk lokal yang cakep malah nggak bisa...

      Hapus

Posting Komentar